Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi content validity
, yaitu validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgment, untuk melihat sejauh mana tes
mencerminkan atribut yang hendak diukur Azwar,2003. Uji validitas isi wawancara ini dilakukan analisis rasional terhadap item-item yang telah disusun
yaitu dengan menanyakan kelayakan pertanyaan kepada dosen pembimbing sebagai profesional, hal ini dimaksudkan untuk melihat kesesuaian antara item
dengan aspek yang bersangkutan. Kemudian peneliti melihat apakah semua jawaban telah memenuhi aspek
yang diinginkan peneliti dan sesuai dengan tujuan wawancara. Jika belum terpenuhi dan sesuai, peneliti harus merevisi ulang pertanyaan yang belum tepat.
Tetapi bila sudah sesuai harapan maka harus dilanjutkan ke langkah berikutnnya yaitu wawancara kepada responden.
b. Kuesioner
1 Pembuatan kuesioner
Kuesioner sebagai data kuantitatif digunakan untuk mengetahui gambaran pola swamedikasi penyakit common cold melalui studi PST pengetahuan, sikap,
tindakan, dan digunakan untuk mencari hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan responden terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan
swamedikasi penyakit common cold di kabupaten Kulon Progo dan kota Yogyakarta. Kuesioner ini mengacu pada metode skala Likert.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Informasi yang diperoleh peneliti merupakan dasar pengambilan kesimpulan penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga diperlukan
instrument yang mampu mengungkap secara cermat atau valid dan konsisten atau reliable
Azwar, 2003. Pembuatan kuesioner ini telah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Dalam penelitian ini dilakukan uji coba kuesioner yaitu uji
pemahaman bahasa, uji validitas, dan uji reliabilitas. Menurut Arikunto 2006, uji coba kuesioner dapat dilakukan terhadap 15-50 responden yang memiliki
keadaan kurang lebih sama dengan responden yang sesungguhnya populasi. Pada penelitian ini dilakukan uji coba terhadap 17 ibu-ibu merupakan 10 dari
jumlah responden sesungguhnya di luar sampel di Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. 2
Uji Pemahaman Bahasa
Uji pemahaman bahasa dilakukan untuk mengetahui apakah bahasa yang digunakan dalam kuesioner mudah dipahami atau tidak oleh responden. Melalui
hasil uji coba pemahaman bahasa, dapat diketahui bagaimana pertanyaan maupun pernyataan dapat dimengerti oleh responden dalam memberikan jawaban. Setelah
itu dapat dilakukan perubahan kalimat dalam kuesioner agar responden dapat memahami maksud kalimat pertanyaan maupun pernyataan sehingga responden
memberikan jawaban yang diharapkan oleh peneliti.
3 Uji Validitas
Suatu instrumen mempunyai validitas tinggi jika instrumen dapat mengungkap secara tepat sasaran yang dimaksud dalam pengukuran Hadi, 1991.
Uji validitas perlu dilakukan untuk mengetahui kejelasan tujuan dan lingkup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
informasi yang hendak diungkap, yaitu sejauh mana item-item pertanyaan dapat mencakup seluruh kawasan isi obyek yang hendak diukur. Pengujian validitas ini
dilakukan terhadap butir-butir pertanyaan Azwar, 2003. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi content validity, yaitu validitas yang
diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgment
, untuk melihat sejauh mana tes mencerminkan atribut yang hendak diukur Azwar,2003.
4 Uji Reliabilitas
Reliabilitas suatu alat ukur diperlukan untuk melihat sejauh mana pengukuran itu dapat memberikan hasil yang relatif sama jika dilakukan
pengukuran pada subyek yang sama Hadi, 1991. Koefisien reliabilitas menunjukkan besarnya inkonsistensi skor hasil pengukuran. Semakin tinggi
koefisien reliabilitas berarti semakin reliabel instrumen tersebut. Reliabilitas dinyatakan dengan koefisisen reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang
dari 0 sampai 1,00. Semakin tinggi reliabilitasnya mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya, sebaliknya koefisien yang semakin rendah
mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya Azwar, 2003. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi
internal dengan sekali tes melalui teknik Alpha Cronbach. Pada penelitian ini diperoleh nilai Alpha Cronbach adalah 0,778. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa kuesioner reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pengambilan Data