Besar Sampel METODOLOGI PENELITIAN

G. Besar Sampel

Perhitungan besar sampel dilakukan dengan menggunakan rumus sampel klaster. Hal ini dikarenakan penelitian ini menggunakan teknik sampling klaster multi tahap. Besar sampel pada sampel klaster pada dasarnya menggunakan prinsip yang sama dengan metode acak sederhana, perbedaannya adalah pada sampel klaster hasil besar sampel pada metode acak sederhana harus dikalikan lagi dengan efek desain design effect. Pada umumnya efek desain untuk sampel klaster berkisar antara 2–4. Ariawan dan Frerichs Ariawan, 1998 menggunakan efek desain = 2 pada rancangan sampel survei cepat untuk kejadian yang sering common event. Pada penelitian ini ditetapkan bahwa presisi terhadap perilaku swamedikasi di populasi adalah 10 dengan tingkat kepercayaan 90 . Dari data Determinan perilaku pencarian pengobatan Infeksi Saluran Pernafasan Atas ISPA pada Balita Djaja, Ariawan dan Afifah, 2001 diperoleh 47,1 balita yang menderita ISPA pernah dilakukan swamedikasi sebagai tindakan awal dalam pencarian pengobatan. Oleh karena itu, besar sampel untuk perkiraan proporsi populasi 50 adalah 68 sampel. Besar sampel perkiraan proporsi populasi kemudian dikalikan dengan efek desain sebesar 2 besar efek desain antara 2-4, maka jumlah sampel menjadi 136 orang. Untuk menjaga kemungkinan ada informasi atau data yang tidak lengkap outlier, maka sampel ditambah 20 dari jumlah sampel awal sehingga jumlah sampel menjadi 163 orang digenapkan 165 orang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Selanjutnya, 165 sampel ini didistribusikan secara proporsional sebagai berikut : 1. Jumlah responden di Kabupaten Kulon Progo adalah 457.779 dibagi 979.278, kemudian dikali 165 didapatkan sejumlah 77 responden. 2. Jumlah responden di Kota Yogyakarta adalah 521.499 dibagi 979.278, kemudian dikali 165 didapatkan sejumlah 88 responden. Tabel IV. Jumlah dan distribusi sampel No KabupatenKota Jumlah penduduk Jumlah sampel 1 Kota Yogyakarta 521.499 88 2 Kulon Progo 457.779 77 Total 979.278 165 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta Dengan cara yang sama jumlah penduduk di suatu tempat dibagi dengan jumlah total penduduk di kabupaten atau kota terpilih dan dikalikan dengan jumlah responden yang akan diambil dari kabupaten atau kota tersebut dilakukan distribusi sampel secara proporsional untuk tiap kecamatan, desa, dan dusunRW. Tabel V. Jumlah dan distribusi sampel di Kabupaten Kulon Progo No Kecamatan Jumlah penduduk Jumlah sampel 1 Nanggulan 6384 29 2 Wates 10500 48 Total 16884 77 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta Tabel VI. Jumlah dan distribusi sampel di Kecamatan Nanggulan No Kelurahan Jumlah penduduk Jumlah sampel 1 Banyuroto 806 12 2 Donomulyo 1102 17 Total 1908 29 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel VII. Jumlah dan distribusi sampel di Kelurahan Banyuroto No DusunRW Jumlah Kepala Keluarga Jumlah sampel 1 Dlingo 158 6 2 Ngangin-Ngangin 152 6 Total 310 12 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta Tabel VIII. Jumlah dan distribusi sampel di Kelurahan Donomulyo No DusunRW Jumlah Kepala Keluarga Jumlah sampel 1 Penjalin 143 9 2 Dukuh 113 8 Total 256 17 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta Tabel IX. Jumlah dan distribusi sampel di Kecamatan Wates No Kelurahan Jumlah penduduk Jumlah sampel 1 Sogan 434 6 2 Wates 3328 42 Total 3762 48 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta Tabel X. Jumlah dan distribusi sampel di kelurahan Sogan No DusunRW Jumlah Kepala Keluarga Jumlah sampel 1 Sogan 1 70 3 2 Sogan 2 67 3 Total 137 6 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta Tabel XI. Jumlah dan distribusi sampel di Kelurahan Wates No DusunRW Jumlah Kepala Keluarga Jumlah sampel 1 Durungan 221 24 2 Beji 173 18 Total 394 42 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta Tabel XII. Jumlah dan distribusi sampel di Kota Yogyakarta No Kecamatan Jumlah penduduk Jumlah sampel 1 Gondokusuman 13664 58 2 Wirobrajan 7123 30 Total 20787 88 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel XIII. Jumlah dan distribusi sampel di Kecamatan Gondokusuman No Kelurahan Jumlah penduduk Jumlah sampel 1 Demangan 2696 22 2 Baciro 4392 36 Total 7088 58 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta Tabel XIV. Jumlah dan distribusi sampel di Kelurahan Demangan No DusunRW Jumlah Kepala Keluarga Jumlah sampel 1 RW 02 134 7 2 RW 08 263 15 Total 397 22 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta Tabel XV. Jumlah dan distribusi sampel di Kelurahan Baciro No DusunRW Jumlah Kepala Keluarga Jumlah sampel 1 RW 02 91 18 2 RW 08 87 18 Total 178 36 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta Tabel XVI. Jumlah dan distribusi sampel di Kecamatan Wirobrajan No Kelurahan Jumlah penduduk Jumlah sampel 1 Wirobrajan 2256 14 2 pakuncen 2600 16 Total 4856 30 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta Tabel XVII. Jumlah dan distribusi sampel di Kelurahan Wirobrajan No DusunRW Jumlah Kepala Keluarga Jumlah sampel 1 RW 02 140 7 2 RW 08 125 7 Total 256 14 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel XVIII. Jumlah dan distribusi sampel di Kelurahan Pakuncen No DusunRW Jumlah Kepala Keluarga Jumlah sampel 1 RW 02 269 10 2 RW 08 149 6 Total 418 16 Keterangan : Jumlah penduduk tahun 2006, Sumber : Pemda DI Yogyakarta Dari 165 sampel , yang bersedia mengisi kuesioner dan bersedia diwawancari sebesar 160 responden yang kemudian digunakan sebagai data penelitian.

H. Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan dengan perilaku swamedikasi sakit kepala oleh ibu-ibu di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Juli-September 2007.

0 0 2

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penggunaan produk vitamin oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 199

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 7 204

Identifikasi Problem swamedikasi Common Cold di kalangan ibu-ibu di Propinsi di Yogyakarta.

0 0 26

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 202

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penggunaan produk vitamin oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 1 197

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penyakit infeksi jamur kulit oleh ibu--ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 216

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penyakit common cold oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 192

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi diare oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 1 200

PENGARUH EDUKASI TERHADAP ASPEK PERILAKU SWAMEDIKASI COMMON COLD PADA IBU-IBU NON KADER KESEHATAN DI KECAMATAN JETIS KABUPATEN BANTUL SKRIPSI

0 7 153