Tinjauan Pustaka

1.4 Tinjauan Pustaka

Oleh karena itu, alam adalah bagian dari dunia Penelitian terdahulu yang pernah meng-

yang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh kaji puisi denan teori ekokritik dilakukan oleh

manusia. Siswo Harsono berjudul “Ekokritik: Kritik Sas- Alam memiliki aura keunikan, misteri dan

tra Berwawasan Lingkungan” (makalah, 2008); kekuatan sehingga dengan keadaan seperti itu, Ika Mustika dengan “Kearifan Lingkungan da- alam harus ditempatkan dalam dan menjadi lam Priangan Si Jelita Ramadhan K.H. Analisis fenomena yang bukan profan. Bahkan, kompo- Sastra dengan Perspektif Ekokritik” (makalah, nen budaya dan keindahan alam telah menjadi 2014); Puji Retno Hardiningtyas berjudul “Eko- image masyarakat Bali, termasuk pemberda- kritik: Ritual dan Kosmis Alam Bali dalam Puisi yaan ekowisata dan pariwisatanya. Sehubung- Saiban Karya Oka Rusmini” (makalah, 2015); an dengan itu, tema lingkungan dan pariwisata Nining Kirono berjudul “Representasi Alam menjadi objek yang menarik bagi para sastra- dalam Puisi Dinullah Rayes: “Bulan di Pucuk wan menuangkan ide kreatifnya dalam karya Embun” (makalah, 2015); Nailiya Nikmah ber- sastra. Penyair menggali konsep lingkungan, judul “Alam dan Femininitas dalam Kumpulan baik keindahan maupun kerusakan yang ditim- Puisi Mantra Rindu Karya Kalsum Belgis” (ma- bulkan oleh eksploitasi pariwisata. kalah, 2015); Tajuddin Noor Ganie berjudul Tema kritis pada puisi-puisi pengarang

“Ekologi Manusia Banjar dalam Puisi-Puisi Ber- Bali, seperti Umbu Landu Paranggi, Gde Arta-

bahasa Banjar Karangan Para Penyair Kalsel” wan, I Wayan Wirata, Oka Rusmini, Wayan

(makalah, 2015); Sumasno Hadi berjudul Jengki Sunarta, Made Adnyana Ole, dan lain-

“Dialektika Kebudayaan dalam Puisi-Puisi Air nya, yang tergabung dalam antologi puisi Den-

Hajriansyah: Sebuah Refleksi Filsafat” (maka- dang Denpasar Nyiur Sanur, menghadirkan hi-

lah, 2015); dan Puji Santoso, dkk. berjudul Ma- langnya eksistensi habitat lingkungan masya-

nusia, Puisi, dan Kesadaran Lingkungan (buku, rakat lokal akibat penetrasi kekuatan industri

2011). Penelitian tersebut menjadi kerangka kapitalis global dan pariwisata. Sebaliknya,

berpikir dan acuan penelitian ini, terutama pa- pandangan sastrawan terhadap remistifikasi

PROSIDING PROSIDING

Levin, defteksi Trotsky, difraksi Baudrittard, maupun paradigma deformasi. Di samping itu,

1.5 Sumber Data

ekokritik dapat dirunut dalam paradigma

triade Taine tentang ras, momen, dan mitieu

No. Judul

Pengarang

1 Dendang Denpasar

Made Adnyana Ole

(lingkungan) yang menjelaskan bagaimana

2 Denpasar 01.2012

Ketut Syahruwardi Abbas

proses kreasi digerakan oleh faktor sosial, iklim,

3 Denpasar Tahun 1998

Putu Fajar Arcana

dan biologis (Wellek dan Warren, 1989: 126—

4 Pohon Cempaka di Kotamu Gde Artawan

5 Selamat Malam Kota Lilik Mulyadi

Denpasar

Lahirnya teori ekokritik tidak dapat di-

6 Senja Telah Turun

di Lilik Muyadi

Denpasar

mungkiri dari keberadaan ekologi. Menurut

7 Kotamu Cahaya Daun DG Kumarsana

Odum (1996: 5) dalam paradigma biologi, eko-

Daun Kering 8 Denpasar

logi dibagi menjadi dua bidang, yaitu auteko-

Selatan,

Dari Umbu Landu Paranggi

Sebuah Lorong…

logi—membahas kajian individu organisme

9 Ni Kreneng

Umbu Landu Paranggi

atau spesies dengan menekankan sejarah hidup

10 Jalan Gajah Mada

Ni Made Purnamasari

dan perilaku sebagai cara penyesuaian diri ter-

11 Di Taman Kota, Sebatang

I Nyoman Wirata

Pohon

hadap lingkungan—dan synekologi yang mem-

Tak Kutahu Namanya 12 Senja di Pantai Sanur

bahas kajian golongan atau kumpulan yang

Lilik Mulyadi

13 Angin di Atas Pantai Sanur Ngurah Parsua

berasosiasi bersama sebagai satu satuan.

14 Pantai Sanur

Ni Putu Rastiti

Ekologi sebagai sebuah gerakan ideologis

telah muncul pada abad ke-19 sebagai antitesis Sumber data penelitian berupa puisi dari Revolusi Industri yang menimbulkan im- kumpulan puisi yang ditulis oleh 45 orang sas- plikasi lingkungan yang luas. Para kritikus masa trawan Bali. Kumpulan puisi ini berjudul Den- Victorian di Inggris saat itu telah mengontras- dang Denpasar Nyiur Sanur ditebitkan oleh Pe- kan kawasan pedesaan yang hijau dan natural merintah Kota Denpasar dan Arti Foundation, dengan kawasan perkotaan yang kotor dan tebal xv + 157 halaman, terbit Desember 2012. terungkung polusi. Namun, sebagai sebuah Puisi-puisi Dendang Denpasar Nyiur Sanur kekuatan politik yang menjadi pihak oposisi diciptakan oleh penyair Bali dari rentang waktu terhadap kekuatan politik dominan yang hari 1950-an—2012. Dalam antologi puisi tersebut ini telah secara sistematis mendukung aktivitas terdapat 104 puisi tentang Denpasar dan Sanur kaum kapitalis, Gerakan ekologi mulai men- yang lahir dari proses perubahan Bali menjadi dapatkan kekuatannya pada pertengahan pusat pariwisata dunia. Pengklasifian puisi abad ke-20. yang dianalisis berdasarkan tema alam dan

15 Sanur

Oka Rumini

Meski konsep ekologi terkait ilmu biologi pariwisata berjumlah 15.

tentang makhluk hidup berinteraksi dan hidup bersama dalam suatu lingkungan, gerakan

2. Kerangka Teori

ekologi bukan gerakan para ahli biologi. Ge- Penelitian ini menggunakan teori ekokritik. rakan ekologi adalah gerakan orang-orang

Teori ekokritik dalam asas teori sastra, dapat yang menganggap ide ekologi memiliki impli- dirunut dalam paradigma pendekatan mimetik kasi sosial dan politik yang besar terhadap cara yang memiliki asumsi dasar bahwa kesusas- manusia hidup dan berpikir. Gerakan ini se- traan memiliki keterkaitan dengan kenyataan. cara politis dimulai dengan kelompok-kelom- Hal ini terlihat sejak zaman Yunani hingga kini, pok kecil dan partai-partai lokal di beberapa paradigma pendekatan mimetik mengalami negara. Partai politik nasional yang pertama,

Kontradiksi Kealaman dan Modernitas Pariwisata ...

Lahirnya teori ekokritik tidak dapat di- Party’ . Para ekolog Jerman yang mulai me- mungkiri dari keberadaan ekologi. Menurut

nyebut diri mereka dengan nama ‘Kelompok Odum (1996: 5) dalam paradigma biologi, eko- Hijau’ (Die Grunen). Gerakan Hijau sekarang logi dibagi menjadi dua bidang, yaitu auteko- telah menyebar ke seluruh dunia, hampir se- logi—membahas kajian individu organisme mua negara memiliki Partai Hijau.Yang paling atau spesies dengan menekankan sejarah hidup berhasil secara politik adalah Hijau Jerman.

dan perltaku sebagai cara penyesuaian diri ter- Meski belakangan gerakan politik ekologi hadap lingkungan—dan synekologi yang mem- dengan Partai Hijau tidak ada yang benar-be- bahas kajian golongan atau kumpulan yang nar secara signifikan sangat berpengaruh da- berasosiasi bersama sebagai satu satuan. lam politik suatu negara, tetapi tetap merupa-

Garrard (2004: 4) menyebutkan bahwa kan gerakan yang secara politis memiliki pe- ekokritik dapat membantu menentukan, meng- ngaruh. Partai Hijau merupakan faktor besar eksplorasi, dan menyelesaikan masalah ekologi dalam politik dunia, tetapi tidak dapat dimung- dalam pengertian yang lebih luas. Dalam fung- kiri bahwa gerakan ekologi secara keseluruhan, sinya sebagai media representasi sikap, pan- termasuk ‘sayap’ politik mereka telah menem- dangan dan tanggapan masyarakat terhadap patkan lingkungan secara tetap di dalam agen- lingkungan sekitarnya. Ekokritisisme diilhami

da politik dunia. Lebih jauh, ternyata gerakan oleh (juga sebagai sikap kritis dari) gerakan- ekologi juga menyentuh bidang-bidang lain gerakan lingkungan modern. Garrard menelu- yang diperlukan, memasukkan agenda ling- suri perkembangan gerakan itu dan mengeks- kungan dalam tiap bidang itu. Penyesuaian di- plorasi konsep-konsep yang terkait tentang eko- lakukan hingga akhirnya ekologi sendiri men- kritik, meliputi (a) pencemaran (pollution), hu- jadi suatu yang bersifat interdisiplin. Sastra, tan belantara (wilderness), bencana (apocalypse), termasuk bidang ekologi menjadi sebuah pen- perumahan/tempat tinggal (dwelling), bina- dekatan dalam memahami teks-teks sastra. tang (animals), dan bumi (earth). Sementara itu, Tentunya, pendekatan ekologi dalam mema- ekologi dalam sastra berpotensi mengungkap- hami teks sastra bertujuan agar pemaknaan kan gagasan tentang lingkungan, termasuk ni- terhadap teks-teks sastra bisa memperhatikan lai-nilai kearifan lokal dan lingkungan. Dengan kearifan ekologis dan tujuan perjuangan ge- demikian, sangat beralasan jika penerapan rakan ekologi itu sendiri.

teori ekokritik dalam sastra memberikan kele- Terkait sastra dan ekologi, muncul ekokri- luasaan analisis, mengingat sastra tumbuh, tisisme (ecocriticism). Ekokritisisme (Ecocriticism) berkembang, dan bersumber dari lingkungan dipahami sebagai study of literature and envi- masyarakat dan lingkungan alam. ronment from an interdisciplinary point of view

Garrard (2004: 4) menyebutkan bahwa where literature scholars analyze the environment ekokritik dapat membantu menentukan, meng-

and brainstorm possible solutions for the correction eksplorasi, dan menyelesaikan masalah ekologi of the contemporary environmental situation and dalam pengertian yang lebih luas. Dalam fung- examine the various ways literature treatsthe sinya sebagai media representasi sikap, pan- subject of nature (Garrad, 2004: 7). Dari pengerti- dangan dan tanggapan masyarakat terhadap an tersebut, dapat dipahami bahwa ekokritisis- lingkungan sekitarnya. Sementara itu, ekologi

PROSIDING PROSIDING

dipenetrasi oleh masyarakat Bali. Keberadaan Etiket berbicara tentang nilai dan prinsip masyarakat lokal mengalami kekalahan atas

moral yang dianut oleh masyarakat tertentu se- tekanan kaum kapitalis yang lebih punya ke- bagai pedoman dan kriteria dalam berperilaku kuatan, baik secara politis maupun ekonomis sebagai manusia. Pada umumnya, sistem nilai, dengan dalih pariwisata menuju global. yang dipelihara sebagai sebuah kebiasaan hi-

Konsep penelitian yang dibicarakan ada- dup yang baik, diturunkan dan diwariskan me- lah puisi, alam,modernitas, pariwisata, dan eko- lalui agama dan kebudayaan, yang dianggap kritik. Puisi adalah gubahan dalam bahasa sebagai sumber utama norma dan nilai moral yang bentuknya dipilih dan ditata secara cer- (Keraf, 2010: 14—16). Etiket memerlukan sara- mat sehingga mempertajam kesadaran orang na dan media ekspresi. Sarana ekspresi etiket akan pengalaman dan membangkitkan tang- dapat berupa bahasa, meskipun aspek nonba- gapan khusus lewat penataan bunyi, irama, hasa juga turut diperhitungkan. Media ekspre- dan makna khusus (Zaidan, dkk., 2000: 159— sinya dapat berwujud (karya) sastra. Etiket 160). Menurut Aristoteles (Keraf, 2014: 54) me- yang terekspresikan melalui bahasa beragam mahami alam semesta secara organis sebagai wujudnya. Salah satu perwujudannya adalah satu kesatuan asasi di antara berbagai bagian etiket lingkungan atau (nilai) kearifan ling- alam semesta, termasuk sumber kehidupan, kungan. Kearifan lingkungan merupakan se- tempat tinggal, makanan, dan lingkungan. buah kesadaran untuk menjadi bagian dari Alam secara harfiah berarti ‘segala yang ada alam sehingga tercipta satu kesatuan harmoni di langit dan di bumi (seperti bumi, bintang, (Amrih, 2008: 33).

kekuatan); lingkungan kehidupan’ (Sugono, Ekokritik belum terkodifikasi atau terinsti- 2008). Falsafah kealaman adalah ilmu yang tusi dengan memadai untuk menresepkan ba- mencoba mengungkapkan dan menelaah ge- gaimana kritik tersebut sebaiknya dilakukan. jala alam serta mengungkap rahasia-rahasia Banyak Ekokritik yang memberikan perhatian alam yang berkesinambungan dan terpadu pada tulisan tentang alam. Namun, batas ter- (Hasanah, 2001). Menurut Ardika (2007: 29), sebut akhirnya dilampaui juga sehingga pada pariwisata adalah salah satu fenomena kebu- perkembangannya ekokritik bisa memberikan dayaan global yang dipandang sebagai suatu perhatian pada antithesis yang tidak terelakkan sistem, meliputi wisatawan, elemen georafis, antara alam dan budaya, antara nature dan dan industri pariwisata. Keadaan modern (mo- culture (Egan, 2006: 34).

dernitas) adalah berkaitan dengan suatu keada- Manfaat teoretis yang diharapkan adalah an, segala sistem kemasyarakatan yang bersifat

memberikan sumbangan positif berkaitan de- tradisional dilepaskan menjadi tatanan yang ngan kajian kritis tentang alam dan teori eko- mengimplikasikan rasionalitas dan perbedaan kritik terhadap perkembangan ilmu kesusastra- (Featherstone, 2008: 6). Sementara itu, Glotfelty an di Indonesia. Manfaat praktisnya diharap- (1996: xix) ekokritik adalah keterkaitan antara kan dapat memberikan gambaran kehidupan alam dan kebudayaan, khususnya artifak kebu- kepada masyarakat untuk lebih menghargai dayaan yang berupa bahasa dan sastra.

Kontradiksi Kealaman dan Modernitas Pariwisata ...

Penelitian ini adalah bersifat kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini mengguna- kan metode pustaka dan teknik catat. Semen- tara itu, metode dan teknik analisis mengguna- kan metode deskripsi analisis dengan teknik analisis kontens, dan teori ekokritik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis de- ngan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konteks. Hasil analisis penelitian ini menggunakan pendekat- an budaya dan teori ekokritik untuk mengana- lisis hubungan antara metafora yang terdapat karya sastra dan alam secara utuh dalam anto- logi puisi Dendang Denpasar Nyiur Sanur.