Kesiapan Kognisi. Uraian Materi

50 Kegiatan Pembelajaran 2 siswa tidak dapat menjawabnya b. Siswa memahami materi pelajaran tetapi tidak berani untuk menyampaikannya di depan kelas c. Siswa mengalami kesulitan dalam menulis dikarenakan cedera pada tangan kanannya d. Siswa sudah terlihat mengantuk di jam pelajaran pertama e. Siswa harus selalu duduk di bangku paling depan agar dapat mendengar dan melihat lebih jelas saat pembelajaran berlangsung 4. Jika akan dilakukan pembelajaran pada materi Kesebangunan, materi prasyarat yang harus dikuasai siswa sebelumnya adalah ... 5. Jika diberikan tes kesiapan kognisi untuk mengetahui penguasaan materi prasyarat sebagai berikut, maka tentukan penyelesaian dan materi lanjutan yang dapat digunakan. a. � � × ���° = ⋯ ; Besar sudut satu putaran penuh adalah ... °. b. Rata-rata dari nilai matematika 70, 80, 95, 82, dan 75 adalah ....

F. Rangkuman

Bakat merupakan potensi kemampuan siswa yang bersifat unggul. Siswa yang berpotensi ataupun yang berbakat matematika memiliki karakteristik tertentu, utamanya antara lain: cepat belajar akan hal baru, fleksibel dan unik dalam memecahkan masalah dan menyampaikan ide, pemahaman dan observasi yang mendalam, kegigihan dalam bekerjaberpikir, percaya diri dan berani mengambil resiko, terampil mengaplikasi ke situasi yang baru, dapat berpikir abstrak dan efisien, intuisi yang tajam, dan cenderung berpikir strategis daripada prosedural. Siswa yang berbakat matematika tidak selalu sama dengan siswa dengan prestasi akademik yang tinggi. Kesiapan belajar siswa dapat menentukan keberhasilan proses pembelajaran dalam mencapai tujuannya. Terdapat tiga jenis kesiapan belajar siswa yaitu kesiapan fisik, kesiapan psikis, dan kesiapan kognisi siswa.Cara maupun instrumen pengukuran tingkat kesiapan belajar siswa disesuaikan dengan jenis kesiapan yang hendak diukur. 51 Matematika SMP KK A

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Umpan balik Lembar kegiatan 02 Sebelum memfasilitasi proses pembelajaran, terlebih dahulu Anda mengidentifikasi kesiapan siswa Anda, baik menyangkut kesiapan fisik, psikis dan kognisi. Misalnya terkait kesiapan psikis. Anda mendapati siswa terlihat murung selama pembelajaran, itu merupakan indikasi ketidaksiapan siswa secara psikis untuk mengikuti pembelajaran. Anda dapat mengajak siswa berdialog untuk mencari akar penyebab kemurungan sehingga dapat menemukan solusi permasalahan. Anda juga dapat memberikan stimulan sehingga siswa lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Tindak lanjut Periksalah pemahaman Anda terhadap materi yang disajikan dalam modul ini. Jika Anda dapat memahami sebagian besar materi dan dapat menjawab sebagian besar latihantugas, maka Anda dapat dianggap menguasai kompetensi yang diharapkan. Namun jika tidak atau Anda merasa masih belum optimal, silakan dipelajari kembali dan berdiskusi dengan teman sejawat untuk memantapkan pemahaman dan memperoleh kompetensi yang diharapkan.