Jumlah �suku pertama Barisan Aritmetika

Matematika SMP KK A 69 3. Temukan beberapa barisan yang sekaligus merupakan barisan aritmetika dan juga barisan geometri. Jelaskan bagaimana Anda menemukannya 4. Tentukan jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika berikut. a. � + � + � + −� + ⋯ b. �� + �� + � + −� + ⋯ 5. Tentukan jumlah 10 suku pertama dari deret geometri berikut. a. −� + � + −� + � + ⋯ b. � + �√� + � + ⋯ 6. Jumlah 10 suku pertama suatu deret aritmetika bernilai sama dengan 0, kesimpulan apa yang bisa Anda peroleh? 7. Apakah jumlah tak hingga dari deret geometri2, -1, ½, -14, 18, -116, ....bisa ditentukan? Mengapa?

F. Rangkuman

1. Barisan bilangan yang paling dikenal adalah barisan aritmetika dan barisan geometri. Kalau di dalam barisan aritmetika, beda antar dua suku berurutan yang tetap, maka di dalam barisan geometri, rasio antar dua suku berurutan yang tetap. Karena itu, rumus umum untuk suku ke- �� � dari barisan aritmetika adalah � � = � � + � − �� dimana � � adalah suku pertama, dan � adalah beda atau selisih antar setiap dua sukunya. Sementara itu, rumus umum suku ke- �� � dari barisan geometri adalah � � = � � × � �−� , dimana � � adalah suku pertama, dan � adalah rasio antar setiap dua sukunya. 2. Deret aritmetika dan geometri terbentuk dari ketertarikan menentukan jumlah � suku pertama dari suatu barisan aritmetika dan geometri. Rumus untuk menentukan jumlah � suku pertama dari suatu deret aritmetika adalah � � = � � × � × � � + � � . Sedangkan jumlah � suku pertama dari suatu deret geometri adalah � � = � � � � −� �−� . Kegiatan Pembelajaran 4 70 3. Deret geometri ada dua macam, yaitu deret yang konvergen dan deret yang divergen. Deret yang konvergen biasanya ditandai dengan nilai rasio terletak di antara 0 dan 1. Kita bisa menentukan jumlah tak terhingga dari deret yang konvergen, tapi tidak bisa untuk deret yang divergen.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Selamat, Anda telah selesai mempelajari Kegiatan Pembelajaran-4KP4. Anda juga telah sukes menyelesaikan tugas. Semoga proses belajar pada KP-4 dapat memperluas wawasan Anda. Umpan Balik 1. Untuk menjawab pertanyaan pada aktivitas pembelajaran pada LK4.1, Anda perlu membaca pada uraian materi kegiatan pembelajaran 4, sehingga dapat membedakan barisan aritmetika dan barisan lainnya. 2. Untuk menjawab pertanyaan pada aktivitas pembelajaran pada LK4.2, Anda perlu membaca pada uraian materi kegiatan pembelajaran 4, sehingga dapat menjelaskan penggunaan rumus jumlah tak hingga dari barisan geometri 3. Untuk menjawab pertanyaan pada aktivitas pembelajaran pada LK4.3, Anda perlu membaca pada uraian materi kegiatan pembelajaran 4, sehingga dapat menentukan jumlah n suku pertama yaitu 1.275 4. Untuk menjawab pertanyaan pada aktivitas pembelajaran pada LK4.4, Anda dapat melihat contoh soal HOTS dapat Lembar Kegiatan 4.2 pada aktivitas pembelajaran. Tindak Lanjut Jika Anda masih kesulitan memahami materi pada kegiatan pembelajaran ini, jangan menyerah dan teruslah memperbanyak membaca referensi. Silahkan mengidentifikasi kesulitan Anda kemudian mencari penyelesaiannya dengan membaca ulang modul ini, bertanya kepada fasilitator dan rekan teman sejawat MGMP. Matematika SMP KK A 71 Kegiatan Pembelajaran 5 Bentuk Akar

A. Tujuan

Peserta memahami konsep dan sifat Bentuk Akar dan mampu menggunakan dalam pemecahan masalah matematika

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta mampu mendeskripsikan konsep bentuk akar 2. Peserta mampu mendeskripsikan sifat bentuk akar 3. Peserta mampu menggunakan konsep dan sifat bentuk akar dalam pemecahan masalah matematika 4. Peserta mampu menyusun soal penilaian berbasis kelas

C. Uraian Materi

Dalam matematika kita mengenal berbagai jenis bilangan.Beberapa contoh jenis bilangan diantaranya adalah bilangan rasional dan irasional. Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk � n dengan m, n bilangan bulat dan n tidak samadengan 0, dan bilangan yang tidak dapat dinyatakan seperti itu dinamakan bilangan irasional. Bilangan-bilangan seperti √2, √3, √4 3 termasuk bilangan irasional, karena hasil akar dari bilangan tersebut bukan merupakan bilangan rasional. Bilangan-bilangan semacam itu disebut bentuk akar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bentuk akar adalah akar-akar darisuatu bilangan real positif, yang hasilnya merupakan bilangan irasional.Dari bentuk akar di atas dapat kita simpulkan 2 p = p, dengan p bilangan real positif.