45
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Kegiatan penelitian dilakukan pada tanggal 11 Januari 2016 sampai dengan 16 Maret 2016 di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja BPRSR
Yogyakarta yang beralamat di Beran, Tridadi, Sleman. Proses wawancara pada informan dilakukan disela-sela waktu pelatihan keterampilan. Kegiatan penelitian
dilakukan sebelum pelatihan keterampilan menjahit, pada saat pelaksanaan pelatihan keterampilan menjahit dan setelah pelaksanaan pelatihan keterampilan
menjahit, untuk mendapatkan data tentang motivasi belajar keterampilan menjahit remaja putus sekolah, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar
keterampilan menjahit remaja putus sekolah serta faktor yang mempengaruhi motivasi belajar keterampilan menjahit remaja putus sekolah di Balai
Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta.
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang dijadikan sebagai sumber data adalah orang-orang yang dapat memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya kepada peneliti
sesuai dengan tujuan penelitian yang terdiri dari informan kunci dan informan pendukung. Informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sampling
yang dilakukan secara sengaja dan tidak dipersoalkan ukuran dan jumlahnya. Menurut Sugiyono 2013: 299, penentuan sumber data pada orang yang
diwawancarai dilakukan secara purposive yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu.
Informan dalam penelitian ini adalah remaja putus sekolah yang mengikuti pelatihan keterampilan menjahit dan dibina oleh BPRSR Yogyakarta atau disebut
46
remaja binaan, instruktur pelatihan keterampilan menjahit dan pegawai BPRSR Yogyakarta. Adapun maksud dari pemilihan informan ini untuk mendapatkan
sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya. Informan tersebut merupakan orang-orang
yang terlibat langsung dalam kegiatan pelatihan keterampilan menjahit dan mengetahui motivasi belajar, upaya meningkatkan motivasi belajar serta faktor-
faktor yang mempengaruhi motivasi belajar keterampilan menjahit remaja putus sekolah di BPRSR Yogyakarta
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
1. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-
gejala yang diselidiki Cholid Narbuko H Abu Ahmadi, 2007: 70. Observasi dalam penelitian ini berfungsi mengamati secara langsung situasi
dan kondisi untuk memperoleh data yang obyektif dan akurat. Observasi dilakukan dengan teknik pengumpulan data yang bersifat situasional, peneliti
sewaktu-waktu dapat melibatkan diri secara langsung pada situasi apapun. Hal ini dimaksudkan agar peneliti dapat memperoleh data dalam berbagai kondisi
atau situasi tertentu sehingga diharapkan dapat memperoleh data yang menyeluruh, peneliti menemukan hal-hal baru dan memperoleh informan di
luar perkiraan peneliti. Observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung
47
motivasi belajar keterampilan menjahit, upaya meningkatkan motivasi belajar keterampilan menjahit dan faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
keterampilan menjahit remaja putus sekolah di BPRSR Yogyakarta.
2. Wawancara
Wawancara adalah proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan di mana dua orang atau lebih bertatap muka
mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan- keterangan Cholid Narbuko H Abu Ahmadi, 2007: 83. Pada penelitian ini,
wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Wawancara dilakukan secara semiterstruktur, yaitu bertujuan untuk menemukan
permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diwawancara diminta pendapat dan ide-idenya Sugiyono, 2013:320. Wawancara dilakukan secara
langsung kepada subyek penelitian sehingga proses wawancara diharapkan benar-benar dapat menghasilkan data yang diinginkan. Wawancara dilakukan
untuk mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan- keterangan dari subyek penelitian tentang motivasi belajar keterampilan
menjahit, upaya meningkatkan motivasi belajar keterampilan menjahit dan faktor yang mempengaruhi motivasi belajar keterampilan menjahit remaja
putus sekolah di BPRSR Yogyakarta.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang diperoleh melalui sumber-sumber data yang dianggap relevan, baik melalui majalah, buku,
brosur, catatan harian, arsip-arsip dan lain-lain. Dokumentasi dimaksudkan