Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI
41
tindakan kriminal dan kemiskinan. Kegiatan yang dilakukan di BPRSR bertujuan untuk mempersiapkan dan membantu remaja putus sekolah atau remaja terlantar
dengan memberikan kesempatan dan kemudahan agar dapat mengembangkan potensi dirinya, baik jasmani, rohani dan sosialnya. BPRSR memberikan pelatihan
keterampilan seperti keterampilan kayu, montir motor, las, menjahit dan bordir serta salon atau tata rias.
Remaja pada umumnya kadang memiliki motivasi belajar tinggi dan kadang rendah tergantung kondisi remaja, apa lagi remaja yang putus sekolah. Motivasi
belajar keterampilan karena faktor yang berasal dari diri remaja atau faktor internal dan faktor yang berasal dari luar remaja atau faktor eksternal. Remaja
putus sekolah cenderung bersifat pesimis, minder, rendah diri sehingga motivasi belajarnya rendah karena kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar. Dengan
motivasi belajar keterampilan yang tinggi maka tujuan dari belajar keterampilan akan tercapai sesuai harapan yang telah ditetapkan yaitu remaja putus sekolah
memiliki keterampilan yang dapat digunakan sebagai bekal di masa depannya nanti. Penelitian ini akan melihat motivasi belajar keterampilan menjahit remaja
putus sekolah di BPRSR Yogyakarta, upaya meningkatkan motivasi belajar keterampilan menjahit baik dari instruktur, pekerja sosial dan lingkungan serta
faktor yang mempengaruhi motivasi belajar keterampilan menjahit remaja putus sekolah baik eksternal maupun internal.
42
Gambar 1. Kerangka Berpikir