Visi, Misi, Tujuan dan Tugas Pokok

58 3 Kepala Seksi Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Nama : Drs. C. Bambang S H, NIP : 19620109 199203 1 002 Bertugas menyusun pedoman teknis penyelenggaraan perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang masalah kesejahteraan sosial remaja terlantar. 4 Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok jabatan fungsional bekerja sesuai dengan tugas fungsionalnya masing-masing. b. Sumber Daya Manusia 1 Unsur administrasi pengelola BPRSR Yogyakarta Kepala BPRSR Yogyakarta, Kasub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial 2 Unsur Fungsional Pekerja sosial, psikolog, pemerhati remaja, pengasuh, instruktur pembimbing, tenaga medis, pembimbing rohani dan pengusaha. 3 Unsur penunjang Penjaga keamanan, pramu kantor, pramu kebun dan juru masak.

4. Sasaran

a. Remaja terlantar dengan kategori 1 Remaja usia 16 sampai 18 tahun, remaja usia 18-21 tahun 2 Telah lulus SLTP atau drop out SLTA dari keluarga tidak mampu 3 Remaja dari keluarga korban broken home, korban bencana, kerusuhan sosial dan pengungsi 59 4 Remaja yang rentan mengalami keterlantaran 5 Remaja terlantar korban kekerasan keluarga b. Belum menikah c. Tidak mempunyai ikatan kerja atau menganggur Tabel 4. Data Kelompok Sasaran Bimbingan Keterampilan Periode Februari 2016 Jenis Keterampilan Jenis Kelamin Asal L P Sleman Kulon Progo Gunung Kidul Kota Madya Bantul Luar DIY Menjahit 2 7 3 1 - 1 - 4 Salon - 6 1 - - 1 2 2 Montir 20 - 13 1 - 4 1 1 Kayu 9 - 3 - 2 - 2 2 Las 10 - 4 1 - 1 2 2 Jumlah 41 13 24 3 2 7 7 11 Sumber: Data Remaja Binaan BPRSR Secara umum remaja mengalami masalah-masalah seperti broken home, keluarga tidak mampu, kekerasan dalam keluarga, remaja terlantar dan berhadapan dengan hukum. Remaja umumnya drop out SMPSLTP dan drop out SMASMK.

5. Tahapan Pelayanan

a. Orientasi dan Konsultasi Orientasi dan konsultasi atau sosialisasi bertujuan untuk memperoleh data calon penerima manfaat dengan kegiatan sebagai berikut: 1 Sosialisasi program kepada instansi atau lembaga sosial di kabupaten atau kota 2 Menghimpun daftar nama dan alamat remaja atau remaja terlantar yang telah masuk melalui petugas kabupaten atau kota atau melalui Pekerja Sosial Masyarakat PSM 60 3 Menghimpun dan menelusuri daftar nama dan alamat remaja atau remaja terlantar yang masuk melalui rujukan dari lembaga swadaya masyarakat organisasi sosial, perangkat desa atau rujukan lainnya. b. Motivasi dan pra seleksi Petugas pekerja sosial dan staf BPRSR mengunjungi rumah home visit remajaremaja terlantar yang daftarnya telah masuk di BPRSR Yogyakarta. Tujuan kunjungan rumah ini antara lain: 1 Menjaring niat dan kemantapan remaja yang akan masuk ke BPRSR 2 Menjelaskan program, kegiatan dan aturantata tertib kepada calon penerima manfaat beserta orang tuawali serta masyarakat sekitarnya 3 Mencari informasi kondisi calon penerima manfaat, keluarga dan lingkungannya 4 Mendata kondisi rumah dan keluarga calon penerima manfaat 5 Menyerahkan blangko-blangko isian yang perlu diisi dan ditandatangani orang tua dan perangkat desa calon penerima manfaat 6 Menghimpun informasi berbagai kemungkinan sumber masalah serta potensi-potensi yang dapat digali di tempat tinggal remaja calon penerima manfaat. c. Seleksi Seleksi dilakukan dengan tes psikologi, tes fisik kesehatan dan wawancara. Tes ini bertujuan untuk menjaring kemampuan, minat dan bakat remaja calon penerima manfaat sehingga dapat menempatkan remaja dalam keterampilan yang tepat. Disamping itu tes ini juga merupakan

Dokumen yang terkait

Efektifitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Remaja Putus Sekolah Di Upt.Pelayanan Sosial Anak Remaja Tanjung Morawa

8 156 133

Evaluasi program bimbingan ketrampilan menjahit untuk anak putus sekolah di Panti Sosial Bina Remaja Bambu Apus Jakarta Timur

0 12 128

PEMBINAAN MORAL PADA REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI REHABILITASI SOSIAL ”WIRA ADHI KARYA” UNGARAN

4 61 337

STUDI TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KETERAMPILAN MODISTE BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH : Studi Deskriptif Pelatihan Keterampilan Modiste di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Cimahi.

1 6 34

PENYELENGGARAAN PELATIHAN TATA RIAS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMANGKASAN RAMBUT BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA CIBABAT-CIMAHI.

1 2 36

Pengaruh Struktur Organisasi, Motivasi, Gaya Kepemimpinan dan Teknologi terhadap Kinerja Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta.

0 0 13

PEMBERDAYAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN TATA RIAS DALAM UPAYA MENDORONG KEMANDIRIAN REMAJA BINAAN DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA.

2 26 202

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL REMAJA PUTUS SEKOLAH (STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA).

3 25 263

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PEMBINAAN REMAJA DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

5 55 175

PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “WIRA ADHI KARYA” UNGARAN TAHUN 2014/2015 - Test Repository

0 0 168