49
Moleong 2009: 168 kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif adalah merupakan perencana, pelaksana, pengumpul data, analisis, penafsir data pada
akhirnya menjadi pelapor hasil penelitian. Instrumen pengumpulan data lainnya dalam hal ini adalah alat-alat yang
digunakan pada proses pengumpulan data penelitian, meliputi pedoman wawancara pedoman observasi, pedoman dokumentasi dan alat perekam untuk
merekam jawaban hasil wawancara. Instrumen pengumpulan data tersebut digunakan pada saat proses wawancara dengan subyek penelitian sedang
berlangsung. Pedoman wawancara pada penelitian ini memuat pokok-pokok pertanyaan untuk dijawab subyek penelitian. Pedoman wawancara yang
digunakan sifatnya adalah sebagai penuntun proses wawancara sehingga memungkinkan untuk dikembangkan secara langsung ketika wawancara
berlangsung. Tujuan penggunaan pedoman wawancara adalah sebagai alat pengingat bagi peneliti terhadap aspek-aspek yang dicari jawabannya pada proses
wawancara. Berikut merupakan kisi-kisi pedoman wawancara:
F. Teknik Analisis Data
Analisis data
menurut Moleong
2009: 280
adalah proses
mengorganisasikan dan menurut data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar. Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan hasil olahan data kualitatif
yang disusun secara terinci. Penelitian ini menggunakan analisis data berdasarkan model analisa interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Humberman. Analisis
pada model ini terdiri dari empat komponen yang saling berinteraksi yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan
50
verifikasi. Menurut Sugiyono 2013: 338 proses siklus analisis data interaktif model Miles dan Humbberman dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2. Analisis Data Interaktif Model Miles dan Humbberman
Sistematika analisis data interaktif model Miles dan Humbberman melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan jalan wawancara. Data-data lapangan dicatat dalam catatan lapangan berbentuk deskriptif tentang apa yang dilihat,
apa yang didengar dan apa yang dialami atau dirasakan oleh subyek penelitian. Catatan deskriptif adalah catatan data alami, apa adanya dari
lapangan tanpa adanya komentar atau tafsiran dari peneliti tentang fenomena yang dijumpai. Dari catatan lapangan peneliti perlu membuat catatan reflektif.
Catatan refektif merupakan catatan dari peneliti sendiri yang berisi komentar, kesan, pendapat dan penafsiran terhadap fenomena yang ditentukan
berdasarkan fokus penelitian.
2. Reduksi data
Reduksi data merupakan suatu proses di mana data yang diperoleh dari lapangan tersebut dilakukan reduksi, dirangkum dan dipilih hal-hal yang
Pengumpulan data Penyajian data
Reduksi data Penarikan kesimpulan
dan verifikasi