Jenis-Jenis Motivasi Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi Belajar
20
Minat adalah ketertarikan individu terhadap sesuatu, di mana minat belajar yang tinggi akan menyebabkan belajar menjadi lebih mudah
dan cepat. Minat berfungsi sebagai daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegiatan tertentu yang sepesifik. Kegiatan atas
dasar keterpaksaan bukan minat, maka tidak akan tercipta motivasi belajar sehingga hasil yang didapat tidak optimal meskipun cara
belajar sudah efektif. 2 Cita-cita
Cita-cita untuk menjadi seseorang gambaran ideal akan memperkuat semangat belajar. Seseorang dengan kemauan besar serta didukung
oleh cita-cita yang sesuai maka akan menimbulkan semangat dan dorongan untuk bisa meraih apa yang diinginkan.
3 Kondisi warga belajar Kondisi fisik maupun
emosi yang dihadapi warga belajar mempengaruhi keinginan individu untuk belajar. Kondisi fisik serta
pikiran yang sehat akan menumbuhkan motivasi belajar. Sehat berarti dalam keadaan baik, segenap badan beserta bagian-bagiannya bebas
dari penyakit serta keadaan akal yang sehat. Keadaan emosional dan sosial berupa perasaan tertekan, keadaan takut gagal, mengalami
goncangan karena emosi-emosi yang kuat tidak dapat belajar efektif. Demikian pula anak yang tidak disukai oleh teman di lingkungan
sosialnya akan menemui kesulitan belajar.
21
b. Faktor ekstrinsik 1 Kecemasan terhadap hukuman
Motivasi ekstrinsik berkenaan dengan intensif eksternal seperti penghargaan dan hukuman. Motivasi belajar muncul jika ada
kecemasan atau hukuman yang menyertai pembelajaran. Konsep motivasi belajar berkaitan dengan prinsip bahwa perilaku yang
memperoleh penguatan reinforcement di masa lalu lebih memiliki kemungkinan diulang dibandingkan dengan perilaku yang terkena
hukuman punishment. 2 Pujian
Pujian menimbulkan efek diantaranya mengalihkan konsentrasi warga belajar dalam proses pembelajaran pada bidang yang harus dipelajari
karena faktor penghargaan. Penghargaan mempunyai efek negatif atas keinginan individu untuk mencoba tugas-tugas yang menantang dan
penghargaan dapat mempertahankan perilaku tertentu hanya dalam jangka waktu pendek.
3 Peran orang tua Lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
belajar. Perjumpaan dan interaksi sangat besar pengaruhnya bagi perilaku dan prestasi seseorang.
4 Peran instruktur Peran instruktur adalah membangkitkan motivasi belajar warga belajar
agar semakin aktif belajar. Instruktur bertugas memperkuat motivasi