Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

51 pokok dan difokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta membuang hal yang tidak diperlukan sehingga akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan Sugiyono, 2013: 338. Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa proses reduksi data berlangsung terus-menerus selama proses penelitian berjalan. Reduksi data memungkinkan peneliti dapat mengelompokkan data- data yang telah diperoleh serta menyisihkan terlebih dahulu data-data yang tidak sesuai dengan tema penelitian. Pada penelitian ini, reduksi data dilakukan dengan cara memilah data hasil wawancara dan kemudian menyisihkan data-data yang tidak sesuai dengan aspek yang telah ditentukan.

3. Display Data

Pada penelitian kualitatif display data atau penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie chard, pictogram dan sejenisnya sehingga data terorganisasikan dan mudah dipahami Sugiyono, 2013: 341. Pada penelitian ini data disajikan secara sistematis dalam bentuk uraian deskriptif yang mudah dibaca atau dipahami, baik secara keseluruhan maupun bagian- bagian dalam konteks sebagai satu kesatuan. Hasil display data maka selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan.

4. Penarikan Kesimpulan atau verifikasi

Dalam penelitian kualitatif, penarikan kesimpulan dilakukan sejak peneliti memasuki lapangan. Kesimpulan awal yang ditemukan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk 52 mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya tetapi apabila kesimpulan pada tahap awal didukung bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan maka disebut kesimpulan yang kredibel Sugiyono, 2013:345. Pada penelitian ini, penarikan kesimpulan dilakukan selama penelitian berlangsung. Seiring dengan data-data yang diperoleh, kesimpulan penelitian menjadi semakin jelas dan karena jawaban dari rumusan masalah telah dapat diketahui dari data-data yang dapat dicapai.

G. Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian diperlukan untuk menjamin bahwa data- data yang digunakan dalam menjawab rumusan masalah adalah data-data yang sifatnya valid, serta sesuai dengan maksud penelitian. Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Triangulasi yaitu teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data tersebut Moleong, 2009: 330. Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa keabsahan data dilakukan dengan tidak hanya mencari suatu data dari satu sumber tunggal. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dengan menggunakan sumber yang berbeda dan triangulasi metode digunakan untuk cross check data dengan membandingkan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan topik permasalahan.

Dokumen yang terkait

Efektifitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Remaja Putus Sekolah Di Upt.Pelayanan Sosial Anak Remaja Tanjung Morawa

8 156 133

Evaluasi program bimbingan ketrampilan menjahit untuk anak putus sekolah di Panti Sosial Bina Remaja Bambu Apus Jakarta Timur

0 12 128

PEMBINAAN MORAL PADA REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI REHABILITASI SOSIAL ”WIRA ADHI KARYA” UNGARAN

4 61 337

STUDI TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KETERAMPILAN MODISTE BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH : Studi Deskriptif Pelatihan Keterampilan Modiste di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Cimahi.

1 6 34

PENYELENGGARAAN PELATIHAN TATA RIAS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMANGKASAN RAMBUT BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA CIBABAT-CIMAHI.

1 2 36

Pengaruh Struktur Organisasi, Motivasi, Gaya Kepemimpinan dan Teknologi terhadap Kinerja Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta.

0 0 13

PEMBERDAYAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN TATA RIAS DALAM UPAYA MENDORONG KEMANDIRIAN REMAJA BINAAN DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA.

2 26 202

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL REMAJA PUTUS SEKOLAH (STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA).

3 25 263

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PEMBINAAN REMAJA DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

5 55 175

PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “WIRA ADHI KARYA” UNGARAN TAHUN 2014/2015 - Test Repository

0 0 168