74
3.4.2 Instrumen Nontes
Bentuk instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, lembar jurnal, pedoman wawancara, dan dokumentasi foto.
3.4.2.1 Pedoman Observasi
Subjek sasaran yang diamati dalam observasi adalah perilaku positif dan perilaku negatif siswa yang muncul saat berlangsungnya penelitian pada siklus I
dan siklus II. Di mana tingkah laku positif memuat beberapa aspek perilaku siswa, yaitu 1 siswa memperhatikan dan merespon pembelajaran dengan antusias; 2
siswa merespon positif terhadap metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi yang digunakan oleh guru; 3 siswa membaca
intensif dengan sikap yang baik; 4 kerjasama dalam kelompok tinggi; 5 siswa aktif dan selalu bertanya apabila mengalami kesulitan saat membaca intensif
untuk menemukan gagasan utama; 6 siswa memiliki sikap duduk dan aktivitas yang baik; 7 siswa menerapkan metode Cooperative Integrated Reading and
Composition dan teknik Repetisi; dan 8 siswa mengerjakan tugas membaca intensif teks bacaan. Adapun tingkah laku negatif memuat aspek-aspek perilaku
buruk siswa, yaitu 1 siswa tidak memperhatikan dan menyapelekan pembelajaran; 2 siswa kurang tertarik dengan metode pengajaran Cooperative
Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi yang digunakan oleh guru; 3 siswa enggan membaca teks bacaan; 4 kerjasama dalam kelompok
rendah; 5 siswa pasif dan tidak mau bertanya apabila mengalami kesulitan saat
75
membaca intensif untuk menemukan gagasan utama; dan 6 siswa mempunyai sikap duduk dan aktivitas yang tidak baik.
3.4.2.2 Jurnal
Jurnal yang dibuat pada siklus I dan siklus II ini ada dua macam, yaitu lembar jurnal siswa dan lembar jurnal guru. Aspek yang perlu diperhatikan dalam
lembar jurnal siswa adalah 1 ketertarikan siswa terhadap pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama; 2 perasaan siswa terhadap pengajaran
membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi; 3 kerjasama yang
terjalin antaranggota kelompok dalam upaya menemukan gagasan utama teks bacaan; 4 tanggapan siswa terhadap penjelasan guru dalam pengajaran membaca
intensif untuk menemukan gagasan utama dengan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi; 5 kesulitan yang dialami siswa
dalam kegiatan membaca intensif untuk menemukan gagasan utama; dan 6 pesan, kesan, dan saran siswa terhadap proses pengajaran membaca intensif untuk
menemukan gagasan utama yang telah berlangsung. Jurnal guru memuat segala sesuatu yang terjadi dalam proses pengajaran
membaca intensif untuk menemukan gagasan utama. Jurnal guru diisi oleh guru atau peneliti untuk mengungkapkan kondisi kelas pada saat pengajaran membaca
intensif untuk menemukan gagasan utama yang telah berlangsung. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam jurnal guru adalah 1 kesiapan siswa dalam
mengikuti pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama; 2
76
respon siswa terhadap pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan
teknik Repetisi; 3 respon siswa terhadap metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi; 4 keaktifan siswa dalam
pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi; dan 5
situasisuasana kelas pada saat pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan metode Cooperative Integrated Reading and Composition
dan teknik Repetisi.
3.4.2.3 Pedoman Wawancara