79
dan siklus II. Teknik nontes yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Paparan teknik nontes
tersebut dapat diuraikan seperti dibawah ini.
3.5.2.1 Observasi atau Pengamatan
Observasi digunakan untuk mengungkap data keaktifan dan perilaku siswa selama proses pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan
utama dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi . Observasi dilakukan dengan cara bekerja sama
dengan guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Adapun tahap observasi adalah 1 mempersiapkan lembar observasi yang
berisi butir-butir sasaran pengamatan tentang antusias siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, antusias siswa dalam kegiatan pengajaran membaca intensif
untuk menemukan gagasan utama dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi, antusias siswa dalam
mengerjakan tes membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan
teknik Repetisi; 2 mempersiapkan nomor data bagi siswa untuk mempermudah peneliti mengisi lembar observasi; 3 melaksanakan observasi selama proses
pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan
teknik Repetisi, mulai dari penjelasan guru, proses belajar mengajar sampai dengan cara mengerjakan tugas membaca intensif untuk menemukan gagasan
utama dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and
80
Composition dan teknik Repetisi; dan 4 mencatat hasil observasi dengan mengisi lembar observasi berdasarkan kejadian yang ada dalam kelas selama pengajaran
membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi yang berlangsung.
3.5.2.2 Jurnal
Jurnal guru dan siswa merupakan lembar yang berisi pesan, kesan, dan perasaan yang dialami guru dan siswa setelah mengikuti pengajaran membaca
intensif untuk menemukan gagasan utama dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi. Jurnal
siswa dibuat pada selembar kertas yang berisi tentang tanggapan siswa terhadap pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan
menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi, tanggapan siswa terhadap teks bacaan yang digunakan pada
pembelajaran, ketertarikan siswa terhadap pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama, tanggapan siswa terhadap kesulitan dan kemudahan
dalam membaca intensif untuk menemukan gagasan utama, dan mengenai hal-hal yang ingin dikemukakan oleh siswa berkaitan dengan pengajaran membaca
intensif untuk menemukan gagasan utama. Adapun jurnal guru diisi oleh guru atau peneliti yang berkaitan dengan segala sesuatu yang terjadi pada proses
pembelajaran. Pengisian jurnal dilakukan pada setiap akhir pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan menggunakan metode
Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi pada siklus I dan siklus II. Jurnal ini merupakan refleksi diri atas segala hal yang dirasakan
81
oleh siswa dan peneliti selama proses pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan menggunakan metode Cooperative Integrated
Reading and Composition dan teknik Repetisi yang telah berlangsung. Jurnal yang telah diisi oleh siswa dan peneliti dikumpulkan saat itu juga, kemudian data
tersebut diolah dan dideskripsikan oleh peneliti.
3.5.2.3 Wawancara