142
hasil diskusi. Ini terlihat pada saat siswa mengacungkan jari, kelompok lain saling berebutan ingin menanggapi hasil dari diskusi kelompok yang maju.
Gambar 12 Aktivitas Siswa pada saat Mengerjakan Tes Membaca Intensif
untuk Menemukan Gagasan Utama dengan Menggunakan Metode
Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik
Repetisi
Dari gambar 12 dapat diketahui bahwa siswa sudah mulai terlihat serius saat mengerjakan tes membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dan
menyimpulkan isi dari teks bacaan dalam bentuk ringkasan pada siklus II ini. Tidak terlihat siswa yang masih bergurau dan bercanda seperti pada saat siklus I,
pada siklus II ini, siswa sudah sangat baik dan serius saat mengerjakan tes membaca intensif yang diberikan oleh guru.
4.1.3.3 Refleksi Siklus II
Pada siklus II ini, refleksi dilakukan untuk mengetahui beberapa hal, yaitu 1 keefektifan penggunaan metode Cooperative Integrated Reading and
Composition dan teknik Repetisi dalam kegiatan membaca intensif untuk menemukan gagasan utama teks bacaan; 2 untuk melihat peningkatan
keterampilan membaca intensif untuk menemukan gagasan utama; dan 3 untuk
143
mengetahui perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan menggunakan metode
Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi. Pada pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama
dengan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi siklus II, siswa lebih antusias daripada siklus I. Siswa mulai tertarik
dengan pembelajaran ini terutama pada saat menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi. Dengan metode
Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi, mereka dilatih untuk membaca dalam menemukan gagasan utama secara tepat. Dalam
kegiatan membaca, kebiasaan buruk membaca mulai berkurang. Kesalahan tersebut seperti menyangga kepala, dan mengangkat teks bacaan.
Target yang ditetapkan pada siklus I, yaitu nilai rata-rata kelas keseluruhan setiap aspek sebesar 70 berhasil dicapai. Bahkan melebihi target,
yaitu rata-rata nilai tes membaca siswa dalam menemukan gagasan utama sebesar 75,05. Berarti terjadi peningkatan yang semula ditargetkan 70, namun rata-rata
kelas mencapai 75,05 atau meningkat sebesar 8,24 dari siklus I ke siklus II atau meningkat sebesar 15,58 dari prasiklus ke siklus II. Dari hasil observasi, jurnal,
wawancara, dan dokumentasi foto, tingkah laku siswa pada pembelajaran di siklus II lebih positif daripada siklus I walaupun masih ada siswa yang masih melakukan
tingkah laku yang negatif, seperti mengganggu teman. Namun, pada siklus II ini pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan
menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan
144
teknik Repetisi sudah sesuai dengan target, maka penelitian mengenai peningkatan keterampilan membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan
menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi tidak dilanjutkan pada siklus selanjutnya.
4.2 Pembahasan
Pembahasan dalam skrpsi ini terdiri atas dua hal, yaitu peningkatan keterampilan membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan
menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi dan perubahan tingkah laku siswa setelah mengikuti pengajaran
membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi.
4.2.1 Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Gagasan Utama dengan Menggunakan Metode
Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi
Pembahasan hasil penelitian ini berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dari hasil tes awal prasiklus dan hasil penelitian tindakan kelas yang
terdiri atas dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Pembahasan hasil penelitian ini meliputi hasil tes dan nontes. Hasil tes mengacu pada nilai yang diperoleh atau
dicapai siswa dalam keterampilan membaca intensif untuk menemukan gagasan utama. Untuk hasil nontes berdasarkan hasil observasi, jurnal, wawancara, dan
dokumentasi foto.