45
gagasan utama dan diharapkan terjadi perubahan tingkah laku siswa ke arah yang lebih baik.
2.3 Kerangka Berpikir
Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui
media kata-kata. Keterampilan membaca sangat penting untuk dikuasai siswa, dengan kemampuan membaca yang baik siswa akan dapat mengetahui seluruh
kejadian, peristiwa, maupun keadaaan yang terjadi di dunia ini dan dapat mengembangkan potensi dirinya.
Salah satu kemampuan membaca yang harus dikuasai siswa sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP adalah kemampuan membaca
intensif untuk menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca. Membaca intensif untuk menemukan gagasan utama merupakan suatu kegiatan membaca
yang membutuhkan suatu pemahaman. Dengan membaca intensif untuk menemukan gagasan utama tersebut, siswa diharapkan mampu menemukan
informasi yang terdapat dalam teks bacaan secara tepat, dan mampu menyimpulkan isi teks bacaan dalam bentuk ringkasan.
Pada kegiatan membaca intensif untuk menemukan gagasan utama, masalah yang biasa ditemukan dalam pengajaran membaca intensif untuk menemukan
gagasan utama adalah siswa cenderung tidak dapat menemukan informasi yang ada pada teks bacaan dengan tepat karena mereka hanya membaca secara sekilas.
Selain itu, kemampuan siswa dalam memahami wacana tulis untuk menemukan
46
gagasan utama pada teks bacaan masih sering keliru atau kurang cermat. Siswa menganggap bahwa gagasan utama hanya terdapat di awal atau akhir paragraf.
Padahal, gagasan utama pada sebuah paragraf dapat berada di awal paragraf, di tengah paragraf, di akhir paragraf, di awal dan di akhir paragraf, atau keseluruhan
isi paragraf merupakan gagasan utama sebuah paragraf. Dalam pengajaran membaca intensif sebuah teks bacaan masalah yang ditemukan, yaitu a motivasi
dan kemampuan membaca yang kurang; b model pengajaran yang monoton konvensional; dan c pelatihan secara terstruktur yang kurang dilakukan oleh
siswa. Berdasarkan hal tersebut, seharusnya pengajaran membaca intensif untuk
menemukan gagasan utama dijadikan suatu kegiatan membaca yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Pembelajaran dengan menggunakan
metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi dapat dijadikan sebagai pilihan dalam pengajaran membaca intensif untuk
menemukan gagasan utama. Pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan menerapkan metode Cooperative Integrated Reading and
Composition dan teknik Repetisi melatih siswa untuk aktif dalam pembelajaran dan menumbuhkan rasa solidaritas antarsiswa.
Pengajaran membaca intensif untuk menemukan gagasan utama dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan
teknik Repetisi dilakukan secara berkelompok, tiap kelompok terdiri atas empat siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda dua siswa dari kelompok
membaca tingkat tinggi dan dua siswa dari kelompok tingkat rendah, dua siswa
47
dari kelompok membaca tingkat tinggi yang telah paham kemudian saling mengajari dan bertukar pikiran dengan teman lain dalam satu kelompok, siswa
berdikusi dalam kelompok masing-masing mengenai bagaimana cara menemukan gagasan utama dalam teks bacaan dan memberikan tanggapan terhadap teks
bacaan tersebut. Akhirnya siswa menyimpulkan hasil diskusi mereka. Simpulan yang telah dikemukakan oleh siswa dievaluasi oleh guru. Setelah itu, guru
melakukan penegasan mengenai konsep-konsep yang ada dalam membaca intensif untuk menemukan gagasan utama. Setelah siswa memahami konsep-konsep
mengenai gagasan utama, kemudian siswa diminta untuk menyimpulkan isi teks bacaan dalam bentuk ringkasan secara individu.
Pembelajaran dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi dapat mendorong aktivitas siswa
dalam mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga siap mengajarkan materi tersebut
kepada anggota kelompok lain yang belum paham. Selain itu, melatih pemahaman siswa dalam kemampuan membaca tiap siswa. Dengan diterapkannya
pembelajaran dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan teknik Repetisi diharapkan pengajaran membaca intensif untuk
menemukan gagasan utama menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.
48
2.4 Hipotesis Tindakan