33 a
Menghasilkan banyak gagasan jawaban yang relevan b
Arus pemikiran lancer 2
Berpikir Luwes, yaitu: a
Menghasilkan gagasan-gagasan yang bervariasi. b
Mampu mengubah cara atau pendekatan c
Arah pemikiran yang berbeda-beda 3
Berpikir Orisinal, yaitu memberikan jawaban yang tidak lazim, yang lain dari yang lain, yang jarang diberikan kebanyakan orang.
4 Berpikir terperinci elaborasi, meliputi: gagasan.
a Mengembangkan, menambah, dan memperkaya suatu
b Memperici detail – detail
c Memperluas suatu gagasan.
D. Kajian tentang Model Pembelajaran Project Based Learning PJBL.
1. Hakikat Model Pembelajaran Project Based Learning.
Project based learning PJBL merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa, dimana sebuah pembelajaran dengan aktivitas jangka
panjang yang melibatkan siswa dalam merancang, membuat, dan menampilkan produk untuk mengatasi permasalahan dunia nyata Sani, 2015: 171-172. Hal
tersebut tidak jauh berbeda dengan pendapat yang dilontarkan Triantio 2015: 41, bahwa PJBL adalah model pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam
kegiatan pemecahan masalah dan memberi peluang peserta didik bekerja secara otonom mengonstruksi belajar mereka sendiri, dan puncaknya menghasilkan
34 produk karya siswa bernilai dan realistik. Bern dan Erickson dalam Kokom
Komalasari 2010:70, menegaskan bahwa pembelajaran berbasis proyek Project Based Learning merupakan pendekatan yang memusat pada prinsip dan konsep
utama suatu disiplin, melibatkan siswa dalam memecahkan masalah dan tugas penuh makna lainya, mendorong siswa untuk berkerja mandiri membangun
pembelajaran, dan pada akhirnya menghasilkan karya nyata. Pembelajaran berbasis proyek adalah suatu pengajaran yang mencoba
mengaitkan antara teknologi dengan masalah kehidupan sehari-hari yang akrab dengan siswa, atau dengan sutau proyek Warsono dan Hariyanto, 2013: 153.
Lain hal yang diungkapkan oleh Bellence 2012: 25-37 yang menyataiakn bahwa proyek pembelajaran dapat membantu memperkaya pengalaman belajar siswa,
dimana siswa akan menunjukan kemampuan lebih baik untuk menemukan pengalaman dan mencari informasi yang relevan untuk menghasilkan hasil
terbaik. Sedangkan pendapat yang dilontarkan oleh Fogarty 1997: 78, yang dimaksiud dengan Project Based Learning yaitu:
“Project learning is authentic learning. It involves tangible, visible, and persinally tailored projects for student. This is hands-on learning in all its
glory. It’s learning with a know focus, expectations of productivity, and measurable results.
” Di jelaskan bahwa pembelajaran proyek adalah pembelajaran yang otentik.
pembelajaran ini melibatkan proyek-proyek yang nyata, terlihat, dan dirancang secara perseorangan untuk siswa. Pembelajaran proyek adalah pembelajaran
secara langsung. Pembelajaran proyek ini belajar dengan berfokus pada pengetahuan, harapan produktivitas, dan hasil yang terukur.
35 Wana 2011: 144, mengungkapkan PJBL atau pembelajaran berbasis
proyek adalah sebuah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran dikelas dengan melibatkan kerja proyek.
Dengan metode ini kreatif dan motivasi siswa akan meningkat, metode ini bagian dari proses pembelajaran yang memberi penekanan kuat pada pemecahan masalah
yang dilakukan pada proses pembelajaran. Selanjutnya terkait dengan hal tersebut menurut Hamdani 2011: 218, PJBL adalah proyek perseorangan atau grup yang
dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu dan menghasilkan sebuah produk, kemudian hasilnya ditampilkan atau dipresentasikan.
Berdasarkan definisi para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa PJBL adalah model pembelajaran yang berpusat pada kegiatan siswa dalam
mengembangkan dan meningkatkan keterampilan peserta didik mengelola sumber atau bahan untuk menyelesaikan tugas, serta meningktakan kolaborasi siswa dan
siswa menjadi terdorong lebih aktif dalam belajar, keran guru hanya sebagai fasilitator, guru mengevaluasi hasil kinerja siswa. Model pembelajaran PJBL
dapat meningkatkan motovasi belajar siswa dengan kata lain siswa semakin tahu dan berusaha keras untuk menyelesaikan proyek yang diberikan oleh guru.
Disamping itu, model ini mampu mendorong dan membimbing siswa untuk dapat berpikir tingkat tinggi dalam memecahkan masalah, kreatifitas siswa pun semakin
bekembang didukung oleh rasa ingin tahu siswa untuk mendapatkan infomasi lebih. Penerapan model pembelajaran PJBL dapat mendorong dan mengarahkan
siswa bekerja atau berdiskusi dengan temannya dalam memecahkan masalah.
36
2. Landasan Pikiran Model Pembelajaran Project Based Learning