40 bermakna dilakukan melalui tugas-tugas dan pekerjaan yang dilakukan oleh
siswa, 2 memperluas pengetahuan melalui proses kegiatan belajaran melakukan perencanaan atau investigasi, 3 proses membangun pengetahuan melalui
pengalaman dunia nyata. Model pembelajaran PJBL memiliki karakteriatik yang membedakannya
dengan model pembelajaran lainnya. BIE 1999, Trianto, 2015: 49-50 menyebutkan ciri-ciri Project Based Learning, di antaranya:
1. Isi, isi Project Based Learning difokuskan pada ide-ide siswa, yaitu dalam
membentuk gambaran sendiri bekerja atas topik-topik yang relevan dan minat siswa yang seimbang dengan pengalaman siswa sehari-hari.
2. Kondisi, yaitu kondisi untuk mendorong siswa mandiri, yaitu dalam
mengelola tugas dan waktu belajar. 3.
Aktivitas, merupaka suatu strategi yang efektif dan menarik, yaitu dalam mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dan memecahkan masalah
menggunakan kecakapan. 4.
Hasil, arti hasil disini adalah penerapan hasil yang produktif dalam membantu siswa mengembangkan kecakapan belajar dan mengintegrasikan dalam
belajar yang sempurna, termasuk strategi dan kemampuan untuk menggunakan kognitif strategi pemecahan masalah.
4. Prinsip Dasar Model Pembelajaran Project Based Learning
Model pembelajaran PJBL mempunyai beberapa prinsip yang harus dipenuhi. Tidak semua kegiatan belajar aktif dan melibatkan proyek dapat disebut
pembelajaran Project Based Learning. Suatu pembelajaran berproyek termasuk
41 sebagai pembelajaran berbasis proyek bila memenuhi beberapa prinsip. Menurut
Wena 2011:145-146 prinsip pembelajaran berbasis proyek yaitu:
1 Prinsip sentralistis centrality menegaskan bahwa kerja proyek merupakan
esensi dari kurikulum. Model ini merupakan pusat strategi pembelajaran, dimana siswa belajar konsep utama dari suatu pengetahuan melalui kerja
proyek.
2 Prinsip pertanyaan pendorong penuntun driving question, bahwa kerja
proyek berfokus pada pertanyaan atau permasalahan yang dapat mendorong
siswa berjuang memperoleh konsep atau prinsip utama suatu bidang tertentu.
3 Prinsip investigasi konstruktif constrictive investigation, merupakan proses
yang mengarah kepada pencapaian tujuan, yang mengandung kegiatan
inkuiri, pembangunan konsep dan resolusi.
4 Prinsip otonomi autonomy, dalam pembelajaran berbasis proyek dapat
diartikan sebagai kemandirian siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran, yaitu bebas menentukan pilihannya sendiri, bekerja dengan
minimal supervisi dan bertanggung jawab.
5 Prinsip realistis realism berarti bahwa proyek merupakan sesuatu yang
nyata.
Menurut Sani 2015: 175, PJBL memungkinkan siswa untuk melakukan aktivitas belajar saintifik berupa kegiatan yaitu: 1 bertanya, 2 melakukan
pengamatan, 3 melakukan penyelidikan atau percobaan, 4 menalar, 5 menjalin hubungan dengan orang lain dalam upaya memperoleh informasi atau data.
42 Model pembelajaran dapat dikatakan menggunakan model pembelajaran
PJBL apabila memenuhi dari lima prinsip diatas. Siswa belajar konsep utama dari suatu pengetahuan melalui kerja proyek. Kerja proyek ini harus berfokus pada
suatu permasalahan yang ada pada dunia kerja. Model pembelajaran PJBL diaharapkan mampu meningkatkan kemandirian siswa dalam melaksanakan
proses pembelajaran.
5. Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning