55
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian terdiri dari dua jenis, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Arikunto 2006:10, mengungkapkan bahwa penelitian kuantitatif
banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan datanya Oleh karena itu, pembahasan
pada penelitian
ini menggunakan
perhitungan-perhitungan, kemudian
perhitungan-perhitungan tersebut direpresentasikan dalam bentuk tabel-tabel dan gambar diagram batang. Bilangan merupakan bahasa artifisial yang objektif dan
tanpa emosi, sehingga dipandang tepat untuk mewakili komunikasi penelitian yang menjunjung tinggi objektivitas Purwanto, 2008: 16. Pendapat ini yang
melandasi peneliti mengadakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif.
B. Desain Penelitian
Penelitian yang digunaan dalam penelitian ini adalah jenis quasi experiment. Quasi experiment adalah metode yang mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak
dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempenggaruhi pelasanaan eksperimen Sugiono. 2009: 77.
Desain penelitian ini menggunakan noniquivalent control group design, yang mana dalam penelitian ini subjek penelitian tidak dipilih secara random
namun penentuan eksperimen dan kelompok kontrol dipilih secara random dengan cara pengundian. Kelompok ekperimen diberi pembelajaran dengan metode
56 eksperimen, sedangkan kelompok kontrol diberi pembelajaran dengan metode
ceramah yang biasa dilakukan oleh guru. Adapun gambara mengenai rancangan noniquivalent control group design
Sugiono, 2009: 116, dapat dilihat pada gambar 2, yaitu sebagai berikut.
Gambar 2. Rancangan Nonequivalent Contol Group Design Keterangan:
O
1 :
Pre-test kelompok eksperimen O
2 :
Post-test kelompok eksperimen X
:Perlakuan dengan menggunakan model pembelejaran Project Based Learning
X : Perlakuan dengan menggunakan model pembelejaran 5M
didominasi dengan metode ceramah O
3 :
Pre-tes kelompok kontrol O
4 :
Post-test kelompok kontrol Berdsarkan gambar 2, penelitian ini melibatkan dua kelompok yakni
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kedua kelompok tersebut sama- sama diberikan pre-test dan post-test, tetapi diberi perlakuan berbeda. Kelompok
kontrol diberi perlakuan berupa pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran 5M yang didominasikan dengan metode ceramah sedangkan
57 kelompok eksperime diberi perlakuan berupa pembelajaran IPA dengan
menggunakan model pembelajaran PJBL. Penelitian ini dimulai dengan pretest ter awal, treatment perlakuan, dan posttest tes akhir.
1. Pretest Tes Awal
Pretest dilakukan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif awal pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen melalui tes sebelum diberikan
perlakuan treatmen. Pretest dilakukan sekali pada saat pertemuan pertama. 2.
Treatmen Perlakuan Pembelajaran IPA diberikan pada setiap kelompok dengan menggunakan
perlakuan yang berbeda, kelompok kontrol diberi perlakuan berupa pembelajaran seperti biasa dilakuan yaitu dengan menggunakan metode ceramah sedangkan
kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model PJBL sedangkan kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model
pembelajaran PJBL. 3.
Posttest Tes Akhir Posttest dilakukan untuk mengukur kemampuan berikir kreatif akhir pada
kelompok kontrol maupun kelompok ekspermen melalui tes. Posttest dilakukan setelah pertemuan akhir dimana setelah diberikan treatmen pada masing-masing
kelompok.
58
C. Tempat dan Waktu Penelitian