IPA Bahasa Indonesia Penilaian

150 Lampiran 4. Materi Ajar LAMPIRAN

1. IPA

Mengenal gaya Dalam ilmu pengetahuan, gaya sering diartikan sebagai dorongan dan tarikan. Dengan kata lain, gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi benda. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Besar gaya dapat diukur dengan alat dinamometer. Satuan gaya dinyatakkan dalam Newton N. Gaya adalah suatu kekuatan yang mengakibatkan benda yang dikenainya dapat mengalami gerak, atau perubahan bentuk. Gaya juga dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu benda. Gerak adalah perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda lainnya, baik perpindahan kedudukan yang mendekati maupun menjauhi suatu benda atau tempat asal akibat benda itu dikenai gaya. Kita menggunaan gaya untuk melakukan berbagai hal. Kamu menggunakan tarikan untuk membuka pintu. Kamu menggunkan dorongan untuk menendang bola, dll. Dapat kita ketahui pada peristiwa dibawah ini: Udin menarik ayunan. Kemudian, udin mendorong ayunan. Udin telah memberikan gaya pada ayunan itu. Gaya yang diberikan udin terhadap ayunan yaitu tarikan dan dorongan. Akibatnya, ayunan itu bergerak, ayunan bergerak kedepan atau menjauhi udin. 151

2. Bahasa Indonesia

Teks Fiksi Kebaikan Tukang Bakso Oleh: Uti Darmawati “Ting.., ting.., ting.., ting.., bakso, bakso” teriak si penjual bakso. Penjual bakso mendorong gerobaknya. Gerobak bergerak ke depan karena adanya gaya dorong. Saat mendorong gerobak, penjual bakso menggunakan kekuatan otot tangan dan kaki. “Ting.., ting.., ting.., ting.., ting…, bakso, bakso” teriak si penjual bakso itu kembali. Sesekali ia menoleh ke kanan atau ke kiri mencari calon pembali. Penjual bakso itu bernama Harno, asli Wonogiri. Harno sudah merantau di Ibukota Jakarta selama belasan tahun. Harno sudah hafal gang-gang kecil dan sempit yang ia lalui saat berjualan bakso. Harno sosok penjual bakso ulet dan tahan banting. Buktinya, ia mampu membeli rumah kecil di pinggiran Kota Jakarta. Ia pun mengajak keluarga kecilnya hidup di Kota Jakarta. Tinggal di kota besar berbeda dengan tinggal di desa. Harno dan istrinya harus lebih giat bekerja untuk m encukupi kebutuhan hidup dan sekolah anak semata wayangnya. Di persimpangan jalan Harno melihat seseorang melambaikan tangan ke arahnya. Bergegas ia mendorong gerobaknya lebih cepat. “Satu mangkuk, Bang” kata anak muda itu. “Ya, Mas. Tunggu sebentar, ya?” jawab Harno sambil menghentikan gerobaknya. Harno kemudian menyiapkan semangkuk bakso pesanan anak muda itu. Saat tutup panci dibuka, uap dari kuah bakso mengepul. Aroma bakso 152 mengunggah selera si pembeli. Harno menuangkan beberapa sendok kuah ke dalam mangkuk. “Ini, Mas, baksonya. Silakan dilengkapi sendiri untuk kecap, sambal, atau sausnya,” kata Harno dengan ramah. “Iya, Bang. Terima kasih,” kata anak muda. Kemudian, ia menuangkan kecap, saus, dan sambal ke dalam mangkuknya. Setelah mengadukaduk isi mangkuk, anak muda menyantap bakso dengan lahap. “Ini, Bang, uangnya” kata anak muda sambil menyerahkan uang dua puluh ribuan. “Sebentar, Mas, uang kembaliannya” Harno bergegas mencari lalu memberikan uang kembalian kepada anak muda tersebut. “Bang, bengkel terdekat di daerah ini di mana, ya?” Tanya anak muda kepada Harno. “Paling dekat sekitar dua kilometer lagi, Mas” jawab Harno. Harno kemudian menjelaskan letak bengkel kepada anak muda tersebut. Anak muda mengangguk-anggukkan kepala tanda paham dengan penjelasan Harno. “Mobil milik Mas mogok?” tanya Harno. “Iya, ini, Bang. Sudah satu jam saya coba memperbaiki sendiri, tetapi tetap tidak bisa menyala mesinnya. Saya sampai merasa lapar, lalu memanggil Abang tadi,” kata anak muda. “Coba, saya dorong, Mas. Siapa tahu bisa menyala mesinnya. Kalau bisa menyala, Mas bisa membawa mobil ini ke bengkel terdekat,” usul Harno. “Abang mau mendorong mobil saya?” Tanya si anak muda agak heran. “Ya, mau tho, Mas. Apa salahnya membantu. Toh, jalan di kota ini datar, tidak menanjak seperti di daerah pegunungan,” kata Harno. “Benar, Bang? Kalau begitu, mari kita coba,” kata anak muda itu dengan gembira. Harno mencoba mendorong mobil. Anak muda itu mencoba menyalakan mesin. Harno beberapa kali mendorong mobil dan anak muda menyalakan mesin. Kedua benda yang bergesek adalah roda sepatu dan jalan aspal. Beberapa kali anak perempuan itu melintas di depan Harno. Tiba-tiba Harno mendengar suara seperti benda jatuh. 153 “Brukk…” anak perempuan yang bermain sepatu roda itu jatuh. Harno mendekati anak perempuan tersebut. Anak perempuan itu tampak meringis menahan sakit. “Boleh Abang bantu, Dik?” Harno menawarkan bantuan. Anak perempuan itu mengangguk. Harno membantu anak perempuan itu berdiri. “Hati-hati, ya, kalau bermain sepatu roda. Pelan-pelan saja, tidak usah terlalu kencang.” Harno memberi nasihat kepada anak perempuan itu. Anak perempuan itu tersenyum dan meninggalkan Harno. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan teks bacaan. 1. Siapakah tokoh utama cerita tersebut? 2. Bagaimana sifat tokoh utama? 3. Gaya apa yang dilakukan Harno saat mendorong gerobak bakso dan mobil mogok? 4. Gaya apa yang terjadi saat seseorang bermain sepatu roda? 5. Bagaimana benda diam seperti bola dapat bergerak? 154 Lampiran 5. Pedoman Observasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pedoman Observasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa No. Aspek yang diamati Presensi siswa dan skor yang diperoleh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1. Rasa ingin tahu tinggi 2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik 3. Memberikan banyak gagasan 4. Bebas menyatakan suatu pendapat 5. Mempunyai pendapat sendiri 6. Daya imajenasi kuat 7. Dorongan dalam berprestasi, tidak suka mengaami kegagalan. 8. Senang mencoba hal baru 9. Mengembangkan gagasan. 10. Percaya diri 11. Tekun 12. Semangat tinggi 13. Pantang menyerah. 14. Pengetahuan tinggi 15. Keterampilan tinggi 16. Antusias 17. Mempunya pendapat sendiri, tidak mudah terpengaruh orang lain. 18. Kerja keras 19. Lancar menjawab pertanyaan. Jumlah 155 Lampiran 6. Rubrik Penilaian Proses Produk Project Based Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif Rubrik Penilaian Proses Menghasilkan Produk Tahap Kegiatan Skor Ket 5 4 3 2 1 perencanaan Mencari ide berdiskusi dengan teman sejawat, observasi di lingkungan sekitar, melalui internet, dll, Menyiapkan alat yang diperlukan Menyiapkan bahan yang sesuai Merancang alokasi waktu pengerjaan produk Menyusun rencana tahap pembuatan produk Pelaksanaan Memilih alat yang tepat alat sudah disediakan oleh guru Mengguunakan alat dengan benar Menjaga kebersihan dan kerapian temat kerja Melaksanakan pekerjaan sesuai tahap yang direncanakan Semua siswa aktif bekerja dalam kelompoknya Hasil produk Kesesuaian produk dengan kriteria Dapat digunakan untuk media pembelajaran, menjelaskan suatu konsep materi, atau yang lain. Bermanfaat untuk sekolah dan untuk siswa sendiri Rapih Membantu mengatasi masalah pengetahuan mengenai gaya dan gerak benda Jumlah 156 Lampiran 7. Kunci Jawaban Tes Kemampuan Berikir Kreatif 1. Pengaruh gaya - Karena adanya gaya otot, gaya otor tersebut yang memberikan dorongan yang diberikan oleh otot kaki sehingga memengaruhi sepeda melaju cepat. - Karena adanya gaya gesek, gya gesek itu terjadi antara rem dan roda sehingga mengakibatkan llaju sepeda menjadi pelan hingga berhenti Skor maksimal 5 2. Gaya pada ketapel a. Karena ketika karet dtarik terjadi perubahan bentuk benda, dar karet yang pendek menjad panjang atau mulur. b. Pada saat melakukan permainan ketika karet sudah diisi dengan batu kecil atau benda lain, akan terjadi gaya otot pada saat kita menarik karet menggunakan tangan dan setelah batu kecil atau benda lain dilempar menggunakan ketapel akan menimbulkan gaya gravitasi yang disebabkan oleh jatuhnya benda ke permukaan tanah. Skor maksimal 4 157 3. Menyiapkan konsep Skor Maksimal 5 4. Gaya dalam kehidupan sehari-hari a. Alas sepatu, alas sepatu yang tidak datar akan memperbesar gaya kesek agar tidak mudah tergelincir saat berjalan. b. Pengapus, pengahpus digesekan pada tuisan pesil yang salah. Skor maksimal 5 5. jawaban a. gaya yang terjadi ketika melakukan servis adalah gaya otot dan gaya gravitasi b. saat bermain voly terapat gaya otot bola dan gaya gravitasi saat bola jatuh Skor Maksimal 3 6. Deskripsi Gaya yang terjadi pada saat melakukan kegiatan melempar bola adalah gaya otot dan gaya gravitasi. Gaya otot yang terjadi pada saat melempar bola yaitu ketika tangan mencoba melempatkan bola dengan menggunakanan otot tangan agar bola data terlempar sejauh mungkin. Sedangkan gaya gravitasi 158 yang terjadi pada saat bola dilempat yaitu jatuhnya bola ke permukaan tanah atau ke arah lawan. Skor maksimal 5 7. jawaban a. gaya apa yang terdapat ketika bermain jungkat jungkit? b. mengapa jungkat jungkut dapat naik turun jika di naiki kedua titiknya? Skor Maksimal 3 8. Deskripsi penjelasan Penggalian tanah di sampng rumah pak Madi dengan menggunakan beko menimbulkan gaya otot, gaya mekanik, dan gerak benda. Gaya otot terjadi ketika operator beko memutar stang untuk mengarahkan skop agar dapat brgerak. Gaya mekanik terjadi pada mesin beko sehingga memudahkan dalam penggalianperataan tanah. Sedangkan gerak benda terjadi ketika beko berpindah tempat ketika sedang proses meratakan tanah yaitu seperti maju mundur. Skor Maksimal 5 9. Menjawab jawaban yang baru dari suatu masalah roda diberi oli, sehingga gerbang menjadi mudah dibuka, gaya yang terdapat pada gerbang ketika didorong yaitu gaya gesek dan gaya otot 159 Skor Maksimal 3 10. Memperkaya gagasan Ketika andong sedang dikendarai, disaat itu terjadi gaya otot yang ditimbukan oleh pengendara andong dan kuda itu sendiri. Pengendara andong menarik dan menghentakan tali yag terdapat pada kuda untuk mengarhakan jalannya kuda. Sedangkan gaya otot yang terjadi pada kuda disebabkan karena kuda menarik muatan yang terdapat dibelakan. Selain gaya otot juga terjadi gaya gesek yang ditimbulkan oleh kaki kuda, roda, dan aspaltanah. Skor Masimal 5 160 Lampiran 8. Soal kemampuan berpikir kreatif No. Sintaks PJBL Kegiatan Unsur Kemampuan Berpikir Kreatif Soal 1. Memperoleh Ide 1. Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang gaya dan gerak benda. 2. Siswa mengamati alat peraga yang disimuasikan oleh guru. 3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang gaya dan gerak benda pada katrol. 4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang sebab katrol dapat bergerak sehingga dikatakan menimbulkan gaya dan gerak. 5. Siswa menyimak penjelasan guru tentang jenis-jenis gaya Berpikir lancer Berpikir luwes Berpikir orisinal Ketika hari libur tiba Reno dan teman- teman bermain di taman kota, mereka pergi dengan menggunakan sepeda bersama-sama. Ketika di jalan yang sepi mereka mengayuh sepeda dengan sedikit cepat, sesampainya di taman kota Reno dan teman-teman mengendarai sepeda dengan pela hingga berheti. 1. a Mengapa laju sepeda Reno dan teman- teman dapat menjadi cepat? b Ketika Reno akan berhenti apa yang menyebabkan laju 161 dan gerak benda. 6. Siswa memahami jenis-jenis- jenis gaya dan gerak benda beserta contohnya. sepeda menjadi pelan hingga berhenti? 2. a Apa yang menyebabkan karet pada ketapel menimbukan gaya. Jelaksan b Gaya apa yang terjadi pada saat bermain ketapel. Jelaskan 2. Merancang Proyek 7. Siswa mencoba untuk merancang proyek kerja dan mengikuti arahan yang disarankan oleh guru guna mengumpulkan ide untuk membuat proyek. Berpikir lancar Berpikir orisinal 3. Apa yang menyebabkan buah mangga jatuh ke tanah dan mengapa buah mangga yang jatuh ke tanah menyerupai bidang miring dapat berhenti? 4. Mengapa bola lebih cepat menggelinding 162 dipermukaan yang miring dibandingkan pada permukaan yang datar? 3. Menyetel Proyek 8. Setiap kelompok memperkenalkan rancangan pembuatan proyek pada semua kelompok dan kelompok lain memperhatikannya. Berpikir luwes Berpikir lancar Berpikir orisinal 5. Mengapa pada saat gerobak didorong oleh Adit, gerobak menjadi berpindah tempat. Jelaskan kejadian tersebut menggunaan bahasamu sendiri 6. Pak Madi berencana meratakan tanah dihalaman rumahnya. Karena pak madi ingin mempersingkat waktu sehingga pak Madi 163 menggunakan beko, menururt pak Madi dengan menggunakan beko pekerjaanya menjadi cepat terselesaiakan dibandingkan menyewa 3 tukang. Mengapa pak Madi berpikiran kalau satu beko dapat menyelesaiakan pekerjaanya dengan cepat dibandingan dengan menyewa 3 tukang? 7. Bagaimana kita memanfaatkan gaya dalam kehidupan sehari-hari, sebutkan minimal dua 4. Memebuat Proyek 9. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru terkait proyek yang sedang dibuat. Berpikir luwes Berpikir lacar Berpikir merinnci 8. Pada saat bermain volly salah satu peserta melakukan servis dengan memukul bola ke arah lawan. Menururt kamu: a Bagiamana gaya itu bekerja? 164 b Gaya apa yang terjadi ketika memukul bola kearah lawan. 9. Ayah berangkat ke kantor pada pagi hari. Ketika Ayah membuka pintu gerbang dengan cara mendorongnya, Ayah terlihat mendorng gerbang dengan sepenuh tenaga tetapi ketika ayah memberikan oli pada roda di gerbang Ayah menjadi tidak kesulitan saat membuka gerbang. Sehingga Ayah membuka gerbang dengan mudah. Kenapa pintu gerbang menjadi mudah di buka setelah ayah memberikan oli pada roda di gerbang? Jelaskan dengan bahasamu sendiri. 165 5. Memamerkan proyek 10. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru terkait proyek yang sedang dibuat. Berpikir lancer Berpikir merinci 10. Pak Jono adalah seoarang kusir, ketika pak Jono mengendarai kuda yang menarik delman, tangan pak Jono tidak berhenti mengarahkan laju kuda dengan sigap. Ketika pak Jono mengehntikan kuda, kuda tidak terpeleset saat berhenti. a Dari cerita tersebut tuliskan alasanya mengapa kuda dapat melaju ketika membawa muatan dengan sigap. b Bagaimana bisa kuda tidak terpeleset saat berhenti? 166 Lampiran 9. Skor kemampuan berpikir kreatif No. Soal Kriteria 1. Ketika hari libur tiba Reno dan teman-teman bermain di taman kota, mereka pergi dengan menggunakan sepeda bersama-sama. Ketika di jalan yang sepi mereka mengayuh sepeda dengan sedikit cepat, sesampainya di taman kota Reno dan teman-teman mengendarai sepeda dengan pela hingga berheti. a Mengapa laju sepeda Reno dan teman-teman dapat menjadi cepat? b Ketika Reno akan berhenti apa yang menyebabkan laju sepeda menjadi pelan hingga berhenti?

1. Skor maksimal = 5

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN I Sajira Pada Mata Pelajaran IPA Konsep Ekosistem,

0 7 171

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMA

3 42 184

Pengaruh model pembelajaran experiential learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

2 28 218

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Ipa Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Ta’mirul Islam Surakarta Semester

0 1 14

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Ipa Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Ta’mirul Islam Surakarta Semester

0 2 16

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

0 3 47

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 6 40

Pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Perumnas Condongcatur Yogyakarta.

0 1 204

Pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Perumnas Condongcatur Yogyakarta

0 0 202

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTU INSTAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 SURAKARTA.

2 4 17