9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian tentang Pembelajaran IPA
1. Hakikat IPA
Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupakan bagian dari ilmu pengetahuan atau sains yang berasal dari bahasan inggris yaitu science. Kata science berasal
dari bahsa latin scientia yang berarti saya tahu Trianto, 2010: 136-137. Menurut Bundu 2006: 9, sains berasal dari keta natural science. Natural artinya alamiah,
berhubungan dengan alam. Science artinya ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan alam secara harafiah dapat disebut sebagai ilmu tentang alam atau ilmu yang
mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Menurut Asih dan Eka 2015: 23, IPA mempelajari tentang sebab dan
akibat kejadian yang ada di alam ini, dengan pengetahuan yang diperoleh secara ilmiah dengan segala sesuatu yang diketahui alam manusia. Sedangkkan Bundu
2006: 12, mengatakan bahwa IPA merupakan konsep dan skema konseptual yang saling berhubungan sebagai pengetahuan dalam memahami alam semesta
melalui data yang dikumpulkan dan observasi dalam memecahkan masalah untuk memahami, menguasai, dan mengelolanya demi memenuhi kebutuhan.
IPA dari segi proses disebut juga keterampilan proses sains dapat disingkat dengan proses sains. Proses sains adalah sejumlah keterampilan untuk menguji
fenomena alam dengan cara-cara tertentu untuk memperoleh ilmu itu selanjutnya. Keterampilan proses dapat membantu siswa mempelajari IPA sesuai dengan yang
dilakukan para ahli sains yakni melalui pengamatan, klasifikasi, inferensi,
10 merumuskan hipotesis, dan melakukan eksperimen Bundu, 2006: 12. Sejalan
dengan pendapat yang dikemukakan oleh Asy’ari 2006: 12, mengatakan bahwa
IPA sebagai proses merupakan cara kerja, cara berpikir dan cara memecahkan suatu masalah, yang meliputi kegiatan cara mengumpulkan data, menghubungkan
fakta satu dengan yang lain, menginterpretasi data menarik kesimpulan. Wirorahardjo 2011:12 menjelaskan bahwa, IPA adalah sekumpulan
pengetahuan yang diperoleh melalui metode tertentu dimana dari proses penyelidikan ilmiah yang dilaksanakan telah diuji kebenarannya secara bersama-
sama oleh beberapa ahli sains. IPA merupakan serangkaian proses yang diwujudkan dalam metode ilmiah yang digunakan untuk menghimpun kebenaran
dan memahami alam semesta dengan segala isinya. Produk IPA tidaklah muncul secara instan melainkan melalui dihasilkan dari penyelidikan proses IPA yang
dilaksanakan secara empiris, sistematis, dan terstruktur melalui metode-metode ilmiah, bukan berdasarkan atas asumsi-asumsi. Hal tersebut diperkuat dengan
adanya pendapat dari Zuchdi 2011: 12, bahwa IPA merupakan ilmu pegetahuan tentang gejala-gejala alam dengan mendasar dari teori yang telah diuji
kebenarannya. IPA merupakan ilmu teoris, dimana teori yang ada berdasarkan pengamatan
percobaan-percobaan terhadap gejala-gejala alam Ahmadi dan Supatmo 2004: 23. Fakta-fakta tentang gejala alam diselidiki dan diuji berulang-ulang melalui
percobaan eksperimen, dengan hasil eksperimen itulah menghasilkan suatu teori. Teori selalu didasari oleh suatu pengamatan. Tidah jauh berbeda dengan pendapat
yang dilontarkan oleh Trianto 2010: 136-137, bahwa IPA merupakan kumpulan
11 teori yang penerapan umumnya terbatas pada gejala-gejala alam yang terjadi, lahir
dan berkembang melalui metode ilmiah seperti dari observasi dan eksperimen serta dalam melakukannya menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka,
jujur, dan sebagainya. Dari beberapa penjelasan diatas secara umum dapat dikatakan bahwa IPA
merupakan suatu system pengetahuan manusia tentang alam yang diperoleh dengan cara observasi dan eksperimen terhadap gejala alam. Hal ini dapat
dikatakan bahwa IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu yang mempelajari fenomena alam dan
segaala sesuatu yang ada di alam tidak hanya ditandai oleh adanya kumpulan fakta, tetapi juga adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Sekumpulan
pengetahuan tentang alam diperoleh dari hasil pemikiran ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan observasi dan eksperimen sehingga menghasilkan suatu teori
yang telah diuji kebenarannya.
2. Hakikat Pembelajaran IPA