Sikap Keteladanan Yang Terkandung Dalam Penanaman Nilai-Nilai

114

4. Sikap Keteladanan Yang Terkandung Dalam Penanaman Nilai-Nilai

Budaya Jawa di Sekolah Penanaman nilai-nilai budaya Jawa di sekolah merupakan salah satu sarana dalam menanamkan pendidikan karakter kepada siswa. Adapun sikap keteladanan yang dapat dipelajari dalam setiap tembang dan budaya Jawa di sekolah berdasarkan hasil penelitian adalah: a. Nilai Yang Terkandung Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Nilai budaya Jawa terdapat dalam kegiatan ekstrakurikuler karawitan. Nilai yang terkandung meliputi nilai ketelitian, nilai percaya diri, nilai kerjasama didalamnya. Hal ini dikarenakan berlatih karawitan memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, ini disebabkan nada-nada dalam gamelan tersebut berbeda antara alat musik satu dengan yang lainnya. Nilai percaya diri dan kerjasama juga ditanamkan sebab dibutuhkan kerjasama untuk menghasilkan karya musik yang indah dan juga nilai percaya diri ditanamkan pada kegiatan ini dengan maksud melatih siswa berani menunjukkan minat dan bakat nya terhadap karawitan. b. Nilai Yang Terkandung Dalam Kegiatan Bahasa Jawa Terkandung nilai integritas, nilai toleransi, nilai kesantunan, dan nilai kerendahan hati. Bahasa Jawa merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga karena jika tidak, dapat terkikis oleh bahasa dari kebudayaan lain. Selain itu, bahasa Jawa merupakan bahasa yang menyiratkan budi pekerti luhur atau merupakan cerminan dari tata krama. 115 c. Nilai Yang Terkandung Dalam Nembang 1 Mijil Mijil merupakan tembang yang melambangkan proses kelahiran manusia di dunia. Liriknya berbunyi: Dedalane guna lawan sekti, Kudu andhap asor, Wani ngalah luhur wekasane, Tumungkula yen dipun dukani, Bapan den simpangi, Ana catur mungkur. Pesan yang disampaikan melalui lagu ini bahwa agar seseorang menjadi orang yang berguna, harus selalu bertindak sopan kepada orang lain. 2 Pangkur Pangkur merupakan tembang yang digunakan untuk medhar piwulang atau mengajarkan nasehat untuk anak cucu. Mingkar mingkuring angkara, Akarana karenan Mardi siwi, Sinawung resmining kidung, Sinuba sinukarta, Mrih ketarta pakartining ngelmu luhung, Kang tumrap ing tanah Jawa Agama ageming aji. Pesan yang disampaikan melalui lagu ini adalah bahwa seseorang pemimpin haruslah memiliki tiang agama yang kokoh agar terhindar dari angkara atau keburukan. 116 d. Nilai Yang Terkandung Dalam Tari Terkandung nilai kesabaran, nilai kerjasama, nilai percaya diri, nilai kerja keras, nilai kerendahan hati. Dalam pelajaran tari umumnya siswa diajarkan tentang kesabaran dan kerja keras. Dalam setiap gerakan tari, untuk menghasilkan gerakan yang indah dan gemulai tidak dapat berhasil dalam sekejap, maka dari itu dibutuhkan kesabaran, kerja keras dan semangat siswa. Dalam pelajaran dolanan anak diajarkan sikap kerja sama dan percaya diri, dan kerendahan hati. Siswa diajarkan dan dikenalkan tentang alat permainan, lagu-lagu untuk anak- anak yang lazimnya dinyanyikan ketika memainkan permainan jaman dahulu. Ini bertujuan walaupun sudah berkembangnya teknologi, siswa dengan kerendahan hatinya untuk tidak melupakan alat permainan dan lagu dolanan jaman dahulu. Ada kalanya sekolah mengadakan pentas untuk acara dolanan anak, siswa diberikan tema, dan akan tampil menjadi beberapa tim. Maka dari itulah nilai percaya diri sangat dibutuhkan pada saat pertunjukan seperti ini. e. Nilai Yang Terkandung Dalam Lagu Dolanan Anak Terkandung nilai kerjasama, nilai kejujuran, nilai kedisipinan, nilai kesantunan dan nilai kerendahan hati. Gendhing dolanan anak pada umumnya memiliki ciri sebagai berikut, yaitu : 1 bahasanya sederhana; 2 mengandung nilai estetis; 3 jumlah barisnya terbatas; 4 berisi tentang hal-hal yang selaras dengan keadaan anak-anak; 5 lirik dalam gendhing tersebut bermakna religius, kebersamaan, rendah hati dan nilai sosial 117 lainnya. Secara umum dapat disampaikan bahwa semua lagu dolanan anak banyak mengarah pada aspek falsafah hidup dan nilai moral yang dibangun dalam nilai-nilai masyarakat Jawa, yang pantas digunakan sebagai pembentuk karakter generasi muda penerus bangsa. f. Nilai Yang Terkandung Dalam Membatik Terkandung nilai kesabaran, nilai integritas, nilai kepedulian, dan nilai ketelitian bagi orang yang melakukannya. Karena untuk menghasilkan sebuah karya yang baik di perlukan kesabaran dan ketelitian. Pelestarian budaya batik melalui pendidikan merupakan salah satu cara dalam mengenalkan budaya Jawa serta anak didik dapat mengetahui nilai-nilai budaya yang diwariskan kepada mereka sebagai generasi bangsa.

5. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Penanaman Nilai-Nilai