Dolanan Anak Membatik Nilai-nilai yang terkandung dalam Kegiatan Ekstrakurikuler a.

91

e. Dolanan Anak

Lagu dolanan anak mengajarkan nilai kerjasama, nilai kejujuran, nilai kedisipinan, nilai kesantunan dan nilai kerendahan hati. Inti dari Gendhing dolanan anak lebih bersifat hiburan. Siswa diajarkan dan dikenalkan tentang alat permainan, lagu- lagu untuk anak- anak yang lazimnya dinyanyikan ketika memainkan permainan jaman dahulu. Ini bertujuan walaupun sudah berkembangnya teknologi, siswa dengan kerendahan hatinya untuk tidak melupakan alat permainan dan lagu dolanan jaman dahulu. Secara umum dapat disampaikan bahwa semua lagu dolanan anak banyak mengarah pada aspek falsafah hidup dan nilai moral yang dibangun dalam nilai-nilai masyarakat Jawa, yang pantas digunakan sebagai pembentuk karakter generasi muda penerus bangsa. Nilai lain yang terkandung dalam lagu dolanan anak, yaitu: 1 Nilai Estetika : Gendhing dolanan anak pada umumnya memiliki ciri sebagai berikut, yaitu : 1 bahasanya sederhana; 2 mengandung nilai estetis; 3 jumlah barisnya terbatas; 4 berisi tentang hal-hal yang selaras dengan keadaan anak-anak; 5 lirik dalam gendhing tersebut bermakna religius, kebersamaan, rendah hati dan nilai sosial lainnya. 2 Nilai Historis : Lagu dolanan anak mengajarkan moral dengan lirik jenaka dan sederhana yang bertujuan mudah diingat dan mudah dihafal. 92

f. Membatik

Pelajaran membatik mengajarkan nilai kesabaran, nilai integritas, nilai kepedulian, dan nilai ketelitian bagi orang yang melakukannya. Karena untuk menghasilkan sebuah karya yang baik di perlukan kesabaran dan ketelitian. Pelestarian budaya batik melalui pendidikan merupakan salah satu cara dalam mengenalkan budaya Jawa serta anak didik dapat mengetahui nilai-nilai budaya yang diwariskan kepada mereka sebagai generasi bangsa. Nilai yang terkandung dalam membatik, yaitu: 1 Nilai Estetika : Memiliki bermacam-macam fungsi, tiga diantaranya yaitu: a batik sebagai busana batik dianggap sebagai pakaian yang cocok untuk menyambut tamu atau menghadi acara seremonial atau kegiatan formal lainnya; b batik sebagai karya seni batik dibuat dengan ketelitian tinggi dan sarat dengan nilai adiluhung; c batik sebagai artefak budaya corak dan ragam batik pada setiap daerah berbeda-beda, ini dikarenakan pola interaksi masyarakat dahulu memiliki ide kreatif yang bermacam-macam dan pada tiap pola tersebut mengandung makna atau simbol yang menunjukkan sejarah atau latar belakang daerah tersebut. 2 Nilai Historis : Seni membatik adalah Warisan Budaya Leluhur, dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa- masa kerajaan Mataram, kemudian kerajaan Yogyakarta dan Solo. 93 Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan raja-raja jaman dahulu. 3 Nilai Budaya : Seni Membatik sekarang ini menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia dan batik merupakan akulturasi budaya.

g. Bahasa Inggris