Kesepadanan yang hampir sempurna

faktor kolokasi seperti ini dapat perluasan makna. Parera 127:2004 Perluasan makna masih banyak perdebatan antara pakar semantik bahwa perluasan makna lebih besar terjadi daripada penyempitan makna. Sebagian besar berpendapat bahwa dewasa ini cenderung mempersempit makna. Dan perluasan makna cukup menarik bagi BT karena masyarakat Indonesia cenderung membuat generalisasi. Kata nasabah keluarga kecil menjadi Ibu ,dan bapak, telah diperluas pemakainya untuk menyapa dan menyebut orang yang dihormati dan disegani, misalnya Ibu guru, Bapak lurah” Kata saudara Yang bermakna awal “ sekandung. Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya tabel 9.1. bahwa pergeseran kolokasi ada 31 yang terdiri atas Pergeseran Kolokasi BS 16 dan Ind. 15 jadi totalnya 31. Berdasarkan pergeseran maka BS dan BT memiliki kolokasi yang berbeda satu makna

5.3. Dampak Pergeseran

Di dalam bab IV akan dijelaskan dampak dari pergeseran terhadap hasil terjemahan yaitu peneliti menemukan dampak pergeseran yaitu 1 Dapat terjadi kesepadanan yang tak sempurna 2Terjadi penyempitan makna 3 Terjadi perluasan makna 4 Dapat mengukur kualitas terjemahan.

5.3.1 Kesepadanan yang hampir sempurna

Data penelitian terdiri atas 5000 kata BS dan 6141 BT dan padanan dengan cara menambah, menghilangkan dan menggantikan. Penghilangan mencapai 367, Penambahan 714 dan pengantian 65. Padanan yang hampir sempurna dengan menambahkan unsur leksikal agar padanan dapat beterima, contoh : 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17 Pembahasan Tentang Penambahan No Bahasa Sumber Bahasa Target Sumber 1. The good finder Penemu yang baik 1 Dampak penambahan unsur leksikal pada ganti relative yang pada BT, menghasilkan terjemahan readability, berterima receivable dan penambahan kata yang mengakibatkan kalimat tersebut di atas menjadi lazim dan mudah dipahami. Dari contoh BS dan BT mengalami pergeseran karena BS tidak memiliki struktur yang sama. Walaupun kata BS tidak memiliki padanan tetapi paling tidak penerjemah berusaha mencari yang hampir mirip dan kalupun tidak ada barulah dicari padanannya yang berbeda dari kata dasar, masalah ini menunjukkan bahwa terjadi peluasan makna kata karena kata tersebut berkembang sesuai perkembangan zaman. Contoh : 2 Tabel : 5.18 Pembahasan Tentang Padanan No Bahasa Sumber Bahasa Target Sumber 2. Several years ago, an analysis was made of 100 self-made millionaires Beberapa tahun lalu, suatu analisis dilakukan terhadap 100 miliarder yang berhasil atas upaya sendiri 3 Kata was made dipadankan dengan kata dilakukan maka menghasilkan padanan yang sempurna karena apabila tidak dipadankan dengan maka arti kata tersebut tidak dapat beterima tetapi dapat dibaca. Kata was made artinya dibuat apabila tidak dipadankan dengan kata dilakukan maka kata tersebut tidak begitu Universitas Sumatera Utara lazim. Dan contoh lain seperti kolokasi. 1 ran out menjadi lari keluar 2 came back menjadi datBS kembali 3 Contoh : Tabel 5.19 : Pembahasan Kolokasi No Bahasa Sumber Bahasa Target Sumber 1 Then, perhaps fearBS punishment, he ran out of the house to the hillside and shouted into the valley. Kemudian,barangkali karena takut dihukum, ia lari keluar rumah ke lereng bukit dan berteriak kearah lembah 12 2 What you send out comes back. Apa yang anda kirimkan keluar akan datang kembali 24 3 What you give you get. Apa yang Anda berikan akan Anda peroleh. 26 Dalam bahasa ada kecenderungan berkolokasi dengan kata lain dengan satu kata bersandBS dengan kata lain sehingga terbentuk frasa seperti kata run dikawinkan dengan out dan hill dengan kata side sehingga pengabungan dua suku kata bermakna , Padanan di atas adalah padanan gramatikal dimana kata run adalah kata inti head sedangkan kata out adalah kata penjelas modifier frasa ini disebut kolokasi. Kolokasi memberi dampak pada penerjemah untuk menginterpretasikan frasa tersebut. Masalah kolokasi Bahasa memiliki sifat ambigu karena bahasa memiliki makna perimer dan Sekunder bahwa makna primer adalah makna dasar dan makna tambahan yang sering terjadi dalam bidang semantik seperti bentuk kolokasi contohnya : Educational background, dan social cultural. dan juga dalam bentuk sinonim, hiponimi dan lainnya. Universitas Sumatera Utara

5.3.2 Penyempitan makna dalam penerjemahan