Pergeseran Konjungsi HASIL PENELITIAN

Tabel 4.23: Jumlah Persentase Pergeseran Transposisi Pergeseran Transposisi Kata-Frasa Frasa-Kata Frasa-Kalimat Total BS Ind BS Ind BS Ind BS Ind 35,8 35,4 10,32 10,6 54 54 100 100

4.8 Pergeseran Konjungsi

Berdasarkan frekuensi Konjungsi pada tabel 4.23 maka dalam BT berjumlah 220 konjungsi penambahan sebagai konjungsi yang dominan di dalam teks. Jumlah konjungsi penambahan didalam BT lebih banyak dibandingkan dengan BT. Sedangkan konjungsi berikutnya diikuti oleh konsekuensi yang berjumlah 101 dalam BT. Jumlah konsekuensi di dalam BS juga lebih sedikit. Berikutnya adalah konjungsi waktu yang berjumlah 24, dan konjungsi perbandingan 21, konjungsi dalam BT juga lebih sedikit pada kedua konjungsi tersebut. Tabel 4.24: Jumlah Pergeseran Konjungsi “Penambahan” KONJUNGSI Penambahan Perbandingan Waktu Konsekuensi Total BS BT BS BT BS BT BS BT BS BT 219 220 18 21 21 24 73 101 331 366 Universitas Sumatera Utara Frekuensi konjungsi juga memiliki rentang yang mencolok. Konjungsi Penambahan dalam BS 66,1 sedangkan dalam BT memiliki persebaran frekuensi 60,1. Berikutnya diikuti oleh Konjungsi Konsekuensi dalam BT frekuensi persebarannya 27,6 dan dalam BS frekuensinya 22. Berikutnya adalah Konjungsi Waktu di dalam BT yang memiliki persebaran frekuensi 6,6 dan BSnya memiliki frekuensi persebaran 6,34. Tabel 4.25a : Persentase Konjungsi angka dalam persen KONJUNGSI Penambahan Perbandingan Waktu Konsekuensi Total BS BT BS BT BS BT BS BT BS BT 66,1 60,1 5,43 5,7 6,43 6,6 22 27,6 100 100 Kemudian yang terakhir adalah Konjungsi Perbandingan dalam BT yang memiliki frekuensi perbandingan 5,7 dan dalam BS frekuensi perbandingannya 5,43 . Frekuensi persebaran tersebt terjadi baik pada Konjungsi di dalam BS maupun di dalam BT seperti yang tertera pada tabel berikut ini. Dari tabel 4.25a di atas dapat diketahui bahwa frekuensi persentase persebaran pada Konjungsi Penambahan dalam BS lebih besar dibandingkan dengan BT. Pada Konjungsi Perbandingan frekuensi persebaran pada BT lebih besar dibandingkan dengan BT. Sedangkan pada Konjungsi Waktu frekuensi persebaran dalam BT lebih besar dibandingkan dengan BS, yang terakhir pada Konjungsi Konsekuensi frekuensi persebaran dalam BT juga lebih besar dibandingkan dengan frekuensi persebaran dalam BS. Universitas Sumatera Utara

4.9 Pergeseran Tema dan Rema