Teks dibentuk dari beberapa klausa dengan mengunakan kohesi sebagai alat penghubung satu klausa dengan kelausa berikutnya. Dengan kata lain Kohesi
terbentuk dengan tautan makna antarklausa dan tautan ini direalisasikan oleh empat alat kohesi yang disebut dengan referens, elipsissubsitusi, konjungsi dan
leksical kohesi. Keterkaitan makna klausa membentuk kesatuan yang disebut teks atau wacana. Konsep kohesi adalah merujuk pada makna yang menjabarkan
bahwa kohesi terjadi bilamana interpretasi dari beberapa element di dalam teks tergantung dengan teks bermacam–macam sistem kode yang mengandung tiga
tingkatan pengkodean yaitu semantik, leksikogramatika, fonologi, dan orthografi Halliday Hasan l976:4 -5
Saragih 2006:160 menjelaskan tentang pertautan satu unit pengalaman dalam klausa dapat dihubungkan dengan klausa lain sebagai unit pengalaman
dengan hubungan makna. Keterkaitan ini membentuk satu kesatuan yang disebut kohesi.cohesion. Kohesi merupakan ciri satu teks. Dengan kata lain, satu unit
linguistik, khususnya teks yang terdiri atas sejumlah klausa, disebut teks jika unit linguistik itu memiliki kohesi dengan pengertian satu klausa berhubung atau
berkait dengan klausa yang lain. Dengan kata lain apabila suatu teks semangkin banyak alat kohesi yang digunakan maka mangkin erat pautannya.
2.2.2.8.1 Perujuk Referens
Perujuk referens adalah alat kohesi yang ditandai dengan pronomina kata ganti orang seperti kata saya, kami, engkau dan kamu. Perujuk juga
digunakan sebagai Penunjuk dengan mengunakan kata di sana, di sini dan di situ
Universitas Sumatera Utara
dan juga dengan kata ini dan itu. ini digunakan untuk menyatakan posisi dekat. Dalam fungsinya sebagai perujuk, pronomina memiliki tiga kemungkinan arah
rujukan Retrieval yaitu meliputi anaforik, kataforik dan eksoforik. Anaforik merujuk ke partisipan ke belakang dan sedangkan kataforik menampilkan
peronomina sebelum partisipan dengan kata lain merujuk kedepan atau ke paritisipan yang disebut didepan contohnya. Walaupun dia belum bekerja, Ali
mempunyai uang banyak. Saragih 2003: 139.
Ada istilah-istilah yang nyata dalam setiap bahasa yang memiliki kekayaan referens, di dalam hal yang khusus kita gunakan istilah di sini di samping
diinterpretasikan dengan sistem arti, istilah-istilah tersebut membuat perujuk untuk sesuatu lainya untuk interpretasikan. Istilah perujuk digunakan oleh
Halliday dan Hasan l976 berupa suatu pengembangan dari istilah yang digunakan dalam ilmu filsafat dan beberapa jenis dari ilmu semantik untuk
mengartikan suatu kegiatan yang merujuk kepada di luar wujud wacana tersebut. Perujuk referens dalam hal ini bukanlah kepentingan kohesif tekstual .
Ada tiga jenis referens yaitu personal, demontrative dan comparative. Personal referens adalah merujuk ke fungsi makna dalam situasi berbicara,
melalui kategori dari kata ganti orang, contohnya semantik kategori ditandai dengan Existensial dan Possesive, fungsi grammartikal ditandai dengan Head dan
Modifier dan Kelas ditandai dengan nomina pronomina contohnya I, me you, we us, he him, she her, they them, it, on dan determiner adalah mine my, your,
your,ours our, his his, hers her, theirs, their, its, its, dan one.
Universitas Sumatera Utara
Saragih l996:162 menyatakan dalam fungsinya sebagai perujuk, pronomina memiliki tiga kemungkinan arah rujukan retrieval, yaitu 1 anaforik
anaphoric, kataforik cataphoric, dan 3 eksoforik exophoric. Sebagai perujuk anaforik, pronomina muncul setelah partisipan dimunculkan. Dengan
kata lain, perujuk anaforik mengacu ke partisipan di belakang atau kepartisipan yang disebut atau ditampilkan sebelumnya. Sedangkan perujuk kataforik
menampilkan pronomina sebelum partisipan. Dengan kata lain perujuk kataforik mengacu ke depan atau ke partisipan yang disebut di depan atau di hadapan,
seperti dalam klausa kompleks.
Perujuk demonstratif Demonstrative referens merujuk pada makna lokasi, pada skala dekat. Dan dilihat dari fungsi gramatikalnya ditandai dengan penanda
Modifier, Adjunct dan Modifier dengan contoh this, these, that those,there, here now. Dan perujuk komperatif merujuk langsung pada makna indentitas atau
persamaan. Seluruh perujuk berbentuk adverbia dan beberapa komperatif adverbia dan berfungsi dalam grup nomina frasa nomina. Contoh perujuk komparatif
dalam bentuk adverbia seperti identically, similarly likewise, dalam bentuk Adjektiva: so such: some identical equal, similar additional, other different else,
better, more etc Halliday dan Hasan, 1976:37 Halliday dan Hasan 1976:57 mengungkapkan bahwa pada dasarnya referen demonstratif adalah semacam
penunjukkan secara lisan di mana penutur atau pembicara mengidentifikasi referens dengan cara menempatkannya dalam skala jarak. Selanjutnya mereka
Haliday dan Hasan, 1976 : 57—58 juga membagi perujuk demonstratif ke dalam perujuk demonstratif adverbia keadaan, yang mencakup here, there, now
Universitas Sumatera Utara
dan then, dan referens demonstratif nominal this, these, that, those dan the. Perujuk demontratif adverbial merujuk pada tempat berlangsungnya sebuah
proses dalam tempat atau waktu, sedangkan referens demonstratif nominal merujuk pada tempat sesuatu berada, orang atau objek, yang ikut serta dalam
proses tadi.
Contoh : Perujuk dan Subsitusi
a. Would you like this cake, this cake and it? I bought it this morning. Referens
b. Would you like this cake ? Or do you prefer the other one Subsitusi Dalam hal ini perujuk, this cake dan it merujuk ke objek yang sama, tetapi dalam
Subsitusi hanya this cake merujuk ke khusus cake. Thomas Bloor dan Mariel Bloor l995: 96 .
2.2.2.8.2 Perbandingan Komperatif