Teori yang dipakai adalah merujuk pada Vinnay dan Darbelnet 2001: 56 menjelaskan bahwa ada dua strategi dalam translation yaitu terjemahan kata per
kata direct translation dan translasi tidak langsung oblique translation dan kedua strategi terdiri atas tujuh prosedur yaitu 1 borrowing, 2 calque, 3
literal translation, 4 transposition, 5 modulation, 5 equivalence, 7 adaptation.
Penelitiaan ini juga menggunakan teori kontrastif analisis untuk melihat persamaan dan perbedaan antara kedua bahasa. Alasan mengunakan mixed
theory karena penelitian ini mengaplikasikan teori terjemahan, linguistik fungsional sistemik, dan teori kontrastif analisis yaitu dengan menggambarkan
dan menjabarkannya berdasarkan kepada teori - teori yang dijadikan landasan dalam menganalisis permasalahan tersebut. Kemudian dipaparkan makna tekstual
dalam BS dan terjemahannya dalam BT dan juga dilakukan penghitungan tingkat validitas data, analisis makna tekstual dari teks sumber ke teks sasaran
terkumpul dianalisis dengan cara mendiskripsikan hasilnya. Oleh karena itu tidak diperlukan informan untuk menguji apakah terjadi geseran atau tidak.
3.2 Data dan Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah sebuah buku karya populer dan terjemahannya See you at the top “ ‘Menuju keberhasilan yang lebih besar’
2001 oleh Zig Ziglar. Data yang dianalisis dalam penelitian ini sesuai dengan fokus penelitian dalam bentuk kata, frasa, dan klausa yang mengandung unsur-
unsur kohesi struktural dan nonstruktural.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang bertindak sebagai aktor tunggal yang menentukan setiap langkah dan tahapan
penelitian termasuk penentu data yang diperlukan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri teks karya populer “See you at the Top” dan mengidentifikasi semua data yang dibutuhkan yang memiliki
syarat-syaat yang diperlukan khususnya yang bertalian dengan kohesi struktural dan nonstruktural. Atau bagian - bagian seperti lazimnya terbagi menjadi
kalimat. klausa, frasa dan kata yang merupakan satuan semantis. Struktur semantis yang diperlukan untuk mengidentifikasi butir - butir makna tekstual.
Tiga kriteria yang dipakai dalam penelitian ini antara lain. 1
Berdasarkan jangkauan penerjemahan terjemahan penuh full translation vs terjemahan tidak penuh partial translation .
2 Berdasarkan rank gramatikal pada tataran pada tataran mana
kesepadanan penerjemahan dibangun rank – bound translation vs. unbounded translation dan
3 Berdasarkan tingkatan bahasa yang mencakup dalam penerjemahan
total translation vs unbounded translation Gaya bahasa yang digunakan dalam teks adalah gaya bahasa tidak resmi
sehingga akan terjadi struktur gramatika yang kompleks dan tidak ada ekivalennya, sehingga memungkinkan menemukan padanan dan pergeserannya
Universitas Sumatera Utara
pada makna tekstual dalam teks BS dan BT seperti yang ditekankan Catford, 1964:35-42; Nida dan Taber. Jika teks bahasa sumber yang tidak ada
ekivalennya dalam bahasa sasaran maka akan dipakai terjemahan bebas. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah.
1 Mengidentifikasi pergeseran makna tekstual yang terdapat dalam teks
”See you at the top ” Semua makna textual dicatat dengan cara dikelompokkan berdasarkan fitur–fitur makna tekstual, jika ada
perbedaan maka dapat ditentukan jenis pergeserannya. 2
Menganalisis kesepadanan 3
Mencari bentuk BT makna tekstual BS dan BT dan jika ada perbedaan keduanya, maka ditentukan jenis pergeserannya
4 Mencari makna tekstual BT dan jika ada perbedaan diantara keduanya,
maka dapat ditentukan pergeserannya. ini akan melihat sekecil - kecilnya segala masalah pergeseran dan padanan makna tekstual yang terdapat BS
dan BT
3.5 Teknik Analisis Data