4.13 Faktor linguistik
Setiap bangsa memiliki bahasa dan budaya yang berbeda dan kata dalam bahasa sumber dalam konsep budaya tidak dimiliki oleh bahasa target sehingga
bahasa target borrowing meminjam istilah dari bahasa sumber seperti kata ; 1 Program.2 positif , 3 negative, 4 a city, 5 program,7 standard dan 7
reaksi. Penerjemahan linguistik penerjemah mendapat informasi linguistik yang berkaitan dengan morfem, kata, frasa, klausa dan kalimat dan makna tersurat
dalam BS dapat menjadi tersirat dalam bahasa target maka untuk menganalisis perubahan bentuk tidak terlepas dengan analisis komponen makna. contohnya
perubahan kata ke frasa, frasa ke kata dan frasa ke klausa, kerumpangan dan perbedaan kaidah antara bahasa sumber dan bahasa target. Pergeseran transposisi
: meliputi : 1 pergeseran kata ke frasa, 2 frasa ke kata 3 fasa ke kalimat. Contoh pergeseran : 1, pergeseran kata ke frasa seperti berikut : a better dalam BS
menjadi lebih baik dalam BT Sbr 34 b others dalam BS menjadi orang lain Sbr. 1 c gradually dalam BS menjadi perlahan laham sbr 38 d nevertheless
BS menjadi namun demikian sbr.8. Contoh 2 Pergeseran frasa ke kata ; seperti a Looking for menjadi mencari b Peculiar nation menjadi Pemikiran,
4.14 Deskripsi Interpretatif: Dampak Kecirian Pergeseran Makna Tekstual
Di dalam bab V akan dijelaskan dampak dari pergeseran terhadap hasil ter jemahan yaitu peneliti menemukan dampak pergeseran yaitu :
1 Dapat terjadi kesepadanan yang mendekati sempurna
2 Terjadi penyempitan makna
Universitas Sumatera Utara
3 Terjadi perluasan makna
4.15 Kesepadanan yang mendekati sempurna
Data penelitian terdiri atas 5000 kata BS dan 6141 BT dan padanan
dengan cara menambah, menghilangkan dan menggantikan. Penghilangan mencapai 367, Penambahan 714 dan pengantian 65.
Tabel 4.54 Padanan yang sempurna dengan menambahkan unsur leksikal agar padanan dapat beterima dan mudah dimengerti
No Bahasa Sumber
Bahasa Target Sumber
1. The good finder
Penemu yang baik 1
Dampak penambahan unsur leksikal pada ganti relatiF yang pada BT, menghasilkan terjemahan readability, berterima receivable dan penambahan kata yang
mengakibatkan jumlah kata pada BT bertambah. Tabel 4.55 : Dampak Penambahan Leksikal
No Bahasa Sumber
Bahasa Target Sumber
2.
Several years ago, an analysis was made of 100 self-made
millionaires Beberapa tahun lalu, suatu
analisis dilakukan terhadap 100
miliarder yang
berhasil atas upaya sendiri
3
Kata was made dipadankan dengan kata dilakukan maka menghasilkan
padanan yang sempurna karena apabila tidak dipadankan maka arti kata tersebut tidak dapat beterima tetapi dapat dibaca. Kata was made artinya dibuat apabila
tidak dipadankan dengan kata dilakukan maka kata tersebut tidak begitu lazim.
Universitas Sumatera Utara
Contoh : 4.76 Tabel kolokasi No
Bahasa Sumber Bahasa Target
Sumber 3.
Then, perhaps fearing punishment, he ran out of the
house to the hillside and shouted into the valley.
Kemudian,barangkali karena takut dihukum, ia lari
keluar rumah ke lereng bukit dan berteriak kearah
lembah 12
4. What you send out comes
back. Apa yang anda kirimkan
keluar akan datang kembali 34
Dalam bahasa ada kecenderungan berkolokasi dengan kata lain dengan satu kata
bersanding dengan kata lain sehingga terbentuk frasa seperti kata run dikawinkan dengan out dan hill dengan kata side sehingga pengabungan dua suku kata memberi dampak pem-
bentukkan frasa. Padanan diatas adalah padanan gramatikal dimana kata run adalah kata
inti
head sedangkan kata out adalah kata penjelas modifier frasa ini disebut kolokasi.
Kolokasi memberi dampak pada penerjemah untuk menginterpretasikan frasa tersebut.
4.16 Penyempitan makna dalam penerjemahan