Hasil Belajar Tinjauan Pustaka
orang lain. Sebagaimana fiman Allah SWT dalam surat Ar- Ra’d ayat
11 yang berbunyi:
هل عم
هفّخ نم ه ن ب نم
هن ظفح مأ نم
ۗهّل ّإ
هّل م غ ل
د أ ٓ إ ۗم سفنأب م ْ غ ح م ب هّل
م ب
ءٓ س
هل د م ّف ۚ
نم م ل م هن د
ل نم
Artinya : “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka
menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada
pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan
sekali- kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”
2 Hukum II Newton
Hukum II Newton berkaitan dengan hubungan antara percepatan benda dengan massa dan gaya yang mempengaruhinya. Menurut
Newton percepatan suatu benda di pengaruhi oleh gaya F dan massa m. Bunyi hukum II Newton sebagai berikut :
“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, dan berbanding
terbalik dengan massa benda ”
31
∑ ∑
31
Setya Nurachmandani, Ibid, h.84
Berarti, semakin besar gaya yang kita berikan maka pergerakan benda semakin besar. Begitu juga pergerakan hidup, semakin besar gaya
yang kita berikan pada hidup kita, maka pergerakan dan kemajuan hidup kita akan lebih cepat. Sebagaimana, firman Allah SWT dalam
surat Al-Jatsiyah ayat 22 yang berbunyi: قّخ
هّل مسل
ض أل ب
قحل ّ مّظ ل مه س مب سفن ّ زج ل
Artinya : “Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang
dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan” Satuan SI untuk gaya adalah Newton.
Satuan F = satuan m. satuan a 1 N = 1 kg. 1 m
1 N = 1 kg m “satu Newton didefinisikan sebagai gaya yang menghasilkan
percepatan 1 m ketika gaya ini diberikan pada benda bermassa 1 kg.
3 Hukum III Newton.
Gaya hadir jika sedikitnya ada dua benda yang berinteraksi. Gaya pertama dapat disebut sebagai aksi dan gaya kedua sebagai
reaksi. Hukum III Newton dapat dinyatakan sebagai berikut : “Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B, benda B akan
mengerjakan gaya pada benda A, yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”. Secara matematis, hukum III Newton dinyatakan
sebagai :