Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

2. Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk mengambil data berbentuk tulisan, nama siswa, gambar kegiatan, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pembahasan peneliti.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, instrumen tes. Intrumen tes yang digunakan adalah tes hasil belajar. Tes hasil belajar kadang-kadang disebut juga tes prestasi belajar, mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai siswa selama kurun waktu tertentu 44 . Instrumen tes hasil belajar berupa pilihan ganda.. Tes dilakukan sebelum pembelajaran prestest dan sesudah pembelajaran post test. Skor yang digunakan dalam pilhan ganda adalah bernilai satu 1 untuk jawaban yang benar, dan bernilai nol 0 untuk jawaban yang salah.

G. Uji Coba Instrumen

Sebelum soal digunakan untuk memperoleh data hasil belajar Fisika peserta didik pada penelitian ini, terlebih dahulu soal diuji cobakan untuk mengetahui validitas, reabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran, serta kualitas pengecoh. Uji coba soal yang dilaksanakan dikelas XI IPA di SMA 44 Nana Syaodih S, Metode Penelitian Pendidikan Jakarta: Remaja Rosdakarya, 2013, h.223 Negeri 1 Ngambur sebanyak 30 peserta didik. Soal yang di ujikan sebanyak 25 soal dengan empat alternatif jawaban pada setiap butir soal multiple choice.

1. Validitas Instrumen

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. 45 Validitas tes yang digunakan adalah validitas butir soal dengan cara membandingkan skor siswa untuk tiap butir soal dengan skor total. Perhitungan validitas butir soal dengan korelasi “pearson product moment” 46 sebagai berikut : ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Dimana : = koefisien korelasi suatu butiritem n = jumlah subyek; x = skor suatu butiritem y = skor total √ √ Nilai t kemudian dikonsultasikan dengan t-tabel t-kritis. Bila t-hitung dari rumus diatas lebih besar dari t-tabel, maka butir tersebut valid, dan sebaliknya. Pada penelitian ini, soal yang akan digunakan adalah soal 45 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Op.Cit, h. 173 46 Riduwan Sunarto,Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, ekonomi, Kominikasi, dan Bisnis Bandung: Alfabeta, 2013, h.80

Dokumen yang terkait

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI DI

1 14 253

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN

0 5 115

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI KABUPATEN GROBOGAN.

0 0 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF DAN AFEKTIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 2 BANTUL.

0 0 287

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X MIA PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW IV DAN JIGSAW I DI SMA NEGERI 1 MERTOYUDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 222

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR – DASAR KELISTRIKAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

1 9 227

PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK MTs ITTIHAD NGAMBUR KECAMATAN NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT - Raden Intan Repository

0 1 137