Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

20152016 sebesar 37,06 yang mencapai KKM dan 62,93 yang belum mencapai KKM. Tabel 1.1 Presentase Ketuntasan Ulangan Harian Semester Ganjil Mata Pelajaran Fisika Peserta Didik pada materi Dinamika Partikel Kelas X SMA Negeri 1 Ngambur Tahun Ajaran 20152016. Kelas Jumlah Siswa KKM KKM KKM X 1 32 70 14 43,75 18 56,25 X 2 31 70 12 38,71 19 61,29 X 3 32 70 13 40,63 19 59,37 X 4 30 70 9 30 21 70 X 5 31 70 10 32,26 21 67,74 Rata-rata 37,06 Rata-rata 62,93 Sumber : Nilai ulangan harian semester ganjil tahun 20152016 bidang studi Fisika kelas X SMA N 1 Ngambur Data yang diperoleh dari observasi yang dilakukan di kelas X SMA Negeri 1 Ngambur pada mata pelajaran Fisika hanya sebagian peserta didik yang aktif dalam kegiatan pembelajaran dikelas, seperti mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan bila guru memberikan pertanyaan, dan sebagian lainnya peserta didik yang tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran, hanya mengikuti pembelajaran tanpa memperhatikan. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dibutuhkan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik serta menumbuhkan aktivitas peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Strategi pembelajaran tersebut adalah strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan, cara pengorganisasian materi perkuliahan dan mahasiswa, metode dan teknik pembelajaran, dan media pembelajaran yaitu berupa peralatan dan bahan pelajaran, serta waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang ditentukan. 3 Strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan strategi yang membelajarkan peserta didik melalui teman- teman sebaya dan mencipta semangat kerjasama serta memupuk suatu tanggung jawab. 4 Disamping mencipta kerjasama dalam belajar dan mengetahui tentang sesuatu, peserta didik juga dihargai dan diberi kepercayaan oleh guru dan teman kelompoknya untuk menguasai suatu topik dan masalah yang kemudian akan kembali kepada kelompoknya untuk menjelaskan kepada teman-temannya. Kelebihan stategi ini adalah dapat melibatkan seluruh siswa dalam belajar dan sekaligus mengajarkan kepada orang lain 5 . Berdasarkan penelitian Fadliyani, Muhibbuddin, Ali Sarong dinyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan siswa yang diajarkan dengan 3 M Yamin, Strategi Dan Metode Dalam Model Pembelajaran Jakarta: GP Press Group, 2013, h.7 4 M Yamin, Ibid, h. 91 5 Zaini, dalam Kartika, Soeprajitno, Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Materi Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial Kelas VIII SMP Negeri 2 Talun, Blitar, Jurnal Unnes pembelajaran konvensional. 6 Heni Mularsih, dalam penelitiannya menyatakan bahwa ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif dengan teknik Jigsaw daripada siswa yang tidak diajarkan dengan strategi kooperatif 7 . Atas dasar pertimbangan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Ngambur dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, yang diharapkan akan berpengaruh terhadap hasil belajar Fisika peserta didik.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Hasil belajar Fisika peserta didik masih rendah. 2. Guru belum menemukan strategi pembelajaran yang cocok dengan karakteristik materi yang diberikan. 3. Hasil belajar siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan sekolah, yaitu 70. 6 Fadliyani, Muhibbuddin, Ali Sarong , “ Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Konsep Sistem Pencernaan Makanan Manusia Terhadap Hasil Belajar Siswa Sma Negeri 1 Sakti Kabupaten Pidie ” Jurnal Biotik : Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, ISSN: 2337-9812, Vol. 2, No. 1, Ed. April 2014 7 Heni Mularsih, “Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Dengan Teknik Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Smpn 07 Tangerang”, Jurnal Psikologi Vol 6 No 1, Juni 2008

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan dapat mencapai sasaran serta mendapatkan hasil yang relevan, maka penulis membatasi penelitian ini pada :

1. Pembelajaran Fisika

dilakukan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw 2. Hasil belajar Fisika ditinjau dari ranah kognitif peserta didik. 3. Materi pelajaran dibatasi pada pokok bahasan Dinamika Partikel.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah terdapat pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar Fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Ngambur Kabupaten Pesisir Barat? ”

E. Tujuan Penelitian

Mengacu kepada masalah yang menjadi pokok pembahasan pada penelitian ini, maka tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar Fisika peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Ngambur Kabupaten Pesisir Barat.

F. Manfaat penelitian

1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan dan memejukan polapikir peneliti dan pembaca mengenai strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. 2. Manfaat Praktis a. Sebagai pengalaman baru bagi peneliti untuk meningkatkan pemahaman tentang strategi pembelajaran dikelas. b. Strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw diharapkan dapat lebih memudahkan peserta didik dalam meningkatkan aktivitas, berfikir ilmiah dan kreatif, mengedepankan kerjasama kelompok, menumbuhkan rasa tanggung jawab dan interaksi sosial. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik itu sendiri. c. Strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif bagi guru dalam memilih strategi pembelajaran sebagai upaya meningkatkan hasil belajar Fisika

Dokumen yang terkait

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI DI

1 14 253

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN

0 5 115

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI KABUPATEN GROBOGAN.

0 0 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF DAN AFEKTIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 2 BANTUL.

0 0 287

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X MIA PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW IV DAN JIGSAW I DI SMA NEGERI 1 MERTOYUDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 222

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR – DASAR KELISTRIKAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

1 9 227

PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK MTs ITTIHAD NGAMBUR KECAMATAN NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT - Raden Intan Repository

0 1 137