d.  Mendorong  guru  untuk  pro-aktif  dalam  menggunakan  strategi pembelajaran  kooperatif  tipe  Jigsaw  dalam  meningkatkan  mutu
pembelajaran  IPA  sekolah  dalam  rangka  perbaikan  proses pembelajaran khususnya mata pelajaran Fisika.
G. Definsi Operasional
Agar  tidak  terjadi  pemahaman  yang  berbeda  tentang  istilah-istilah yang  digunakan  dalam  penelitian  ini.  Ada  beberapa  istilah  yang  perlu
dijelaskan, yaitu: 1.  Strategi  pembelajaran  Jigsaw  yaitu  strategi  pembelajaran  berkelompok,
setiap  kelompok  anggotanya  5-6  orang  peserta  didik  yang  memiliki kemampuan,  jenis  kelamin  dan  suku  atau  ras  yang  berbeda.  Langkah
pembelajaran dengan strategi Jigsaw antara lain; a.  Pembagian kelompok
b.  Setiap peserta didik dalam tim diberi materi dan tugas yang berbeda c.  Anggota  dari  tim  yang  berbeda  dengan  penugasan  yang  sama
membentuk kelompok baru kelompok ahli d.  Setiap  anggota  kembali  ke  kelompok  asli  dan  menjelaskan  kepada
anggota kelompok tentang subbab yang mereka kuasai e.  Setiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi pembahasan
f.  Penutup 2.  Hasil  belajar,  berarti  ulangan,  ujian  atau  tes.  Tes  tersebut  ialah  untuk
memperoleh suatu indeks dalam menentukan keberhasilan peserta didik. Tes  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  berupa  pretest  dan  postest.
Instrumen tes yang digunakan berupa soal pilihan ganda.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Pembelajaran Fisika
Pembelajaran  ialah  proses  atau  upaya  yang  dilakukan  seseorang agar  orang  lain  melakukan  belajar.  Pembelajaran  tidak  identik  dengan
belajar sebagaimana yang dipahami sebagian orang selama ini.
8
Kegiatan mengajar  dilakukan  oleh  dua  orang  pelaku,  yaitu  guru  dan  siswa.  Guru
mengajar  dalam  perspektif  pembelajaran  adalah  guru  menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didiknya untuk mempelajarinya.
9
Jadi subyek pembelajaran  adalah  peserta  didik.  Pembelajaran  berpusat  pada  peserta
didik. Ilmu  Pengetahuan  Alam  atau  IPA  merupakan  rumpun  ilmu,
memiliki  krakteristik  khusus  yang  mempelajari  fenomena  alam  yang faktual,  baik  berupa  kenyataan,  atau  kejadian,  dan  hubungan  sebab
8
Muhibbin  Syah,  Psikologi  Pendidikan  Dengan  Pendekatan  Baru  Edisi  kedua  Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014, h. 215
9
Agus  Suprijono  ,  Cooperativ  Learning  Teori    Aplikasi  PAIKEM    Yogyakarta:  Pustaka Pelajar,2015, hal. 13