Pada menu Analyze pilih Compare Means, kemudian Independent-Sample T Test Klik OK

Uji Homogenitas Pretest Berdasarkan data yang diperoleh, dapat ditentukan nilai rata mean, median Me, dan standar deviasi serta nilai homogenitas pretest. Data diolah menggunakan SPSS 18.0. Berikut langkah-langkahnya : 18. Input data yang akan dianalisis. Pada variable view input, tulis variabel kelas dan pretest. Khusus pada variabel kelas, lakukan pengelompokkan koding, kelas eksperimen 1, dan kelas kontrol 2. 19. Pada menu Analyze pilih Descriptive Statistcs, kemudian Explore 20. Pindahkan variable nilai pretest dari kolom sebelah kiri ke kolm Dependent List yang berada disebelah kanan. Demikian pula pada variabel kelas yang telah dikelompokkan dengan koding, dipindahkan ke kolom Factor List 21. Klik Plots, kemudian beri tanda ceklist pada Untransformed pada bagian bawah Levene Test 22. Klik Continue, kemudian OK 23. Lihat pada tabel Test Of Homogenity Of Variance 24. Lihat Based On Mean pada kolom Sig. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : c. Jika nilai Sig. 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak data homogen d. Jika nilai Sig. 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak data tidak homogen c. Jika F hitung ≤ F tabel , data homogen d. Jika F hitung ≥ F tabel data tidak homogen F tabel = 1,87 Tabel 2.e Homogenitas pretest Descriptives kelas Statistic Std. Error pretest eksperimen Mean 43,5000 1,86435 95 Confidence Interval for Mean Lower Bound 39,6976 Upper Bound 47,3024 5 Trimmed Mean 43,2222 Median 44,0000 Variance 111,226 Std. Deviation 10,54636 Minimum 24,00 Maximum 68,00 Range 44,00 Interquartile Range 12,00 Skewness ,347 ,414 Kurtosis ,381 ,809 kontrol Mean 42,1429 1,61320 95 Confidence Interval for Mean Lower Bound 38,8328 Upper Bound 45,4529 5 Trimmed Mean 42,1587 Median 40,0000 Variance 72,868 Std. Deviation 8,53626 Minimum 24,00 Maximum 60,00 Range 36,00 Interquartile Range 11,00 Skewness -,102 ,441 Kurtosis -,245 ,858 Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. pretest Based on Mean ,911 1 58 ,344 Based on Median ,967 1 58 ,329 Based on Median and with adjusted df ,967 1 56,857 ,330 Based on trimmed mean ,936 1 58 ,337 Berdasarkan tabel diatas, nilai Sig. pada tabel menunjukkan angka 0,344. Hal tersebut berarti bahwa, nilai Sig. 0,344 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak data homogen. Uji Normalitas Posttest Eskperimen Berdasarkan data yang diperoleh, dapat ditentukan nilai rata mean, median Me, dan standar deviasi serta nilai normalitas posttest. Data diolah menggunakan SPSS 18.0. Berikut langkah-langkahnya : 25. Input data yang akan dianalisis 26. Pada menu Analyze pilih Descriptive Statistcs, kemudian Explore 27. Pindahkan variable nilai posttest dari kolom sebelah kiri ke kolom Dependent List yang berada disebelah kanan. 28. Klik Plots, kemudian beri tanda ceklist pada Normality Plots With Test 29. Klik Continue, kemudian OK 30. Lihat pada tabel Test Of Normality 31. Karena jumlah n 50, maka pada tabel menggunakan data pada bagian Kolmogorov-Smirnov Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : e. Jika nilai Sig. 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak data terdistribusi normal f. Jika nilai Sig. 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak data tidak terdistribusi normal a. Jika L maks ≤ L tabel maka data berdistribusi normal. b. Jika L maks ≥ L tabel maka data tidak terdistrbusi normal. L tabel = 0,159 Tabel 2.c Normalitas posttest Eksperimen Descriptives Statistic Std. Error posttest_eksperimen Mean 71,3750 2,32871 95 Confidence Interval for Mean Lower Bound 66,6256 Upper Bound 76,1244 5 Trimmed Mean 71,0833 Median 72,0000 Variance 173,532 Std. Deviation 13,17316 Minimum 48,00 Maximum 100,00 Range 52,00 Interquartile Range 11,00 Skewness ,182 ,414 Kurtosis ,224 ,809 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. posttest_eksperimen ,149 32 ,069 ,945 32 ,101 a. Lilliefors Significance Correction Berdasarkan tabel diatas, nilai Sig. pada tabel Kolmogorov-Smirnov menunjukkan angka 0,069. Hal tersebut berarti bahwa, nilai Sig. 0,069 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak data terdistribusi normal. Uji Normalitas Posttest Kontrol Berdasarkan data yang diperoleh, dapat ditentukan nilai rata mean, median Me, dan standar deviasi serta nilai normalitas posttest. Data diolah menggunakan SPSS 18.0. Berikut langkah-langkahnya : 32. Input data yang akan dianalisis 33. Pada menu Analyze pilih Descriptive Statistcs, kemudian Explore 34. Pindahkan variable nilai posttest dari kolom sebelah kiri ke kolom Dependent List yang berada disebelah kanan. 35. Klik Plots, kemudian beri tanda ceklist pada Normality Plots With Test 36. Klik Continue, kemudian OK 37. Lihat pada tabel Test Of Normality 38. Karena jumlah n 50, maka pada tabel menggunakan data pada bagian Kolmogorov-Smirnov Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : g. Jika nilai Sig. 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak data terdistribusi normal h. Jika nilai Sig. 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak data tidak terdistribusi normal c. Jika L maks ≤ L tabel maka data berdistribusi normal. d. Jika L maks ≥ L tabel maka data tidak terdistrbusi normal. L tabel = 0,170 Tabel 2.d Normalitas posttest kelas kontrol Descriptives Statistic Std. Error posttest_kontrol Mean 54,4286 2,66936 95 Confidence Interval for Mean Lower Bound 48,9515 Upper Bound 59,9056 5 Trimmed Mean 54,4127 Median 56,0000 Variance 199,513 Std. Deviation 14,12492 Minimum 28,00 Maximum 80,00 Range 52,00 Interquartile Range 19,00 Skewness -,062 ,441 Kurtosis -,496 ,858 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. posttest_kontrol ,151 28 ,099 ,958 28 ,310 a. Lilliefors Significance Correction Berdasarkan tabel diatas, nilai Sig. pada tabel Kolmogorov-Smirnov menunjukkan angka 0,099. Hal tersebut berarti bahwa, nilai Sig. 0,099 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak data terdistribusi normal. Lampiran 2. Analisis Statistik Data Hasil Penelitian Uji Normalitas Pretest Eskperimen Berdasarkan data yang diperoleh, dapat ditentukan nilai rata mean, median Me, dan standar deviasi serta nilai normalitas pretest. Data diolah menggunakan SPSS 18.0. Berikut langkah-langkahnya : 39. Input data yang akan dianalisis 40. Pada menu Analyze pilih Descriptive Statistcs, kemudian Explore 41. Pindahkan variable nilai pretest dari kolom sebelah kiri ke kolom Dependent List yang berada disebelah kanan. 42. Klik Plots, kemudian beri tanda ceklist pada Normality Plots With Test 43. Klik Continue, kemudian OK 44. Lihat pada tabel Test Of Normality 45. Karena jumlah n 50, maka pada tabel menggunakan data pada bagian Kolmogorov-Smirnov Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : i. Jika nilai Sig. 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak data terdistribusi normal j. Jika nilai Sig. 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak data tidak terdistribusi normal e. Jika L maks ≤ L tabel maka data berdistribusi normal. f. Jika L maks ≥ L tabel maka data tidak terdistrbusi normal. L tabel = 0,159 Tabel 2. a Normalitas pretest Kelas Eksperimen Descriptives Statistic Std. Error pretes_eksperimen Mean 43,5000 1,86435 95 Confidence Interval for Mean Lower Bound 39,6976 Upper Bound 47,3024 5 Trimmed Mean 43,2222 Median 44,0000 Variance 111,226 Std. Deviation 10,54636 Minimum 24,00 Maximum 68,00 Range 44,00 Interquartile Range 12,00 Skewness ,347 ,414 Kurtosis ,381 ,809 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. pretes_eksperimen ,147 32 ,075 ,949 32 ,139 a. Lilliefors Significance Correction Berdasarkan tabel diatas, nilai Sig. pada tabel Kolmogorov-Smirnov menunjukkan angka 0,075. Hal tersebut berarti bahwa, nilai Sig. 0,075 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak data terdistribusi normal. Uji Normalitas Pretest Kontrol Berdasarkan data yang diperoleh, dapat ditentukan nilai rata mean, median Me, dan standar deviasi serta nilai normalitas pretest. Data diolah menggunakan SPSS 18.0. Berikut langkah-langkahnya : 46. Input data yang akan dianalisis 47. Pada menu Analyze pilih Descriptive Statistcs, kemudian Explore 48. Pindahkan variable nilai pretest dari kolom sebelah kiri ke kolom Dependent List yang berada disebelah kanan. 49. Klik Plots, kemudian beri tanda ceklist pada Normality Plots With Test 50. Klik Continue, kemudian OK 51. Lihat pada tabel Test Of Normality 52. Karena jumlah n 50, maka pada tabel menggunakan data pada bagian Kolmogorov-Smirnov Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : k. Jika nilai Sig. 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak data terdistribusi normal l. Jika nilai Sig. 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak data tidak terdistribusi normal g. Jika L maks ≤ L tabel maka data berdistribusi normal. h. Jika L maks ≥ L tabel maka data tidak terdistrbusi normal. L tabel = 0,170 Tabel 2.b Normalitas pretest kelas Kontrol Descriptives Statistic Std. Error pretest_kontrol Mean 42,1429 1,61320 95 Confidence Interval for Mean Lower Bound 38,8328 Upper Bound 45,4529 5 Trimmed Mean 42,1587 Median 40,0000 Variance 72,868 Std. Deviation 8,53626 Minimum 24,00 Maximum 60,00 Range 36,00 Interquartile Range 11,00 Skewness -,102 ,441 Kurtosis -,245 ,858 Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. pretest_kontrol ,151 28 ,102 ,964 28 ,434 a. Lilliefors Significance Correction Berdasarkan tabel diatas, nilai Sig. pada tabel Kolmogorov-Smirnov menunjukkan angka 0,102. Hal tersebut berarti bahwa, nilai Sig. 0,102 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak data terdistribusi normal. DAYA PEMBEDA Jumlah Subyek= 30 Klp atasbawahn= 8 Butir Soal= 30 KUALITAS PENGECOH Jumlah Subyek= 30 Butir Soal= 30 RELIABILITAS TES Rata2= 13,13 Simpang Baku= 6,08 KorelasiXY= 0,89 Reliabilitas Tes= 0,94 TINGKAT KESUKARAN Jumlah Subyek= 30 Butir Soal= 30 Lampiran 3. Hasil Uji Coba Instrumen Validitas Tes Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagai berikut: df N-2 P=0,05 P=0,01 df N-2 P=0,05 P=0,01 10 0,576 0,708 60 0,25 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283 df N-2 P=0,05 P=0,01 df N-2 P=0,05 P=0,01 25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 150 0,159 0,208 Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama Mata pelajaran : Fisika Sekolah : SMA N 1 NGAMBUR KelasSemester : X satu Alokasi waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. Kompetensi Dasar : Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan Indikator : Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum I Newton hukum inersia, mengidentifikasi penerapan prinsip hukum II Newton ,mengidentifikasi penerapan prinsip hukum III Newton. Tujuan pembelajaran 1. Membedakan pengertian kinematika dan dinamika. 2. Menyebutkan bunyi hukum-hukum Newton. 3. Menerapkan hukum-hukum Newton untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan. Materi pembelajaran - Dinamika dan kinematika - Hukum I Newton, Hukum II Newton, Hukum III Newton Strategi pembelajaran  Kooperatif tipe Jigsaw Langkah-langkah Pembelajaran No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu Nuansa Jigsaw

1. Pendahuluan

a. Guru mengadakan tes awal pretest untuk materi pelajaran tentang Dinamika Partikel b. Guru membacakan SK, KD, dan Indikator c. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara menanyakan : mengapa disaat kita berada didalam mobil dan ketika mobil direm berhenti seakan kita terdorong kedepan? d. Guru menjelaskan langkah-langkah strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang akan digunakan dalam proses pembelajaran a. Siswa mengerjakan atau menjawab soal-soal tes awal pretest untuk materi pelajaran tentang Dinamika dan Kinematika Hukum I Newton, Hukum II Newton, Hukum III Newton b. Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru c. Siswa menjawab pertanyaan dari guru d. Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru 2 0” 1 ” 1 ” 1 ” 2. Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok asalinduk b. Guru memberikan tiga subbab materi yang berbeda ke setiap siswa pada setiap kelompok asalinduk 1. Hukum I Newton 2. Hukum II Newton 3. Hukum III Newton c. Guru meminta siswa yang mendapat materi yang sama untuk berkumpul membentuk tim ahli dan mendiskusikan materi yang mereka dapatkan a. Siswa berkumpul dengan teman kelompok asalinduk b. Siswa menerima materi yang diberikan guru c. Siswa berkumpul dengan teman kelompok ahli dan mendiskusikan materi yang didapat. ” ” ” Pembentukan kelompok asal Pembelajaran kelompok ahli Elaborasi a. Guru meminta siswa yang berada dikelompok ahli untuk kembali ke kelompok asalinduk dan berdiskusi tentang keseluruhan materi yang diberikan b. Guru memberikan LKS ke setiap kelompok asalinduk untuk menjadi bahan diskusi c. Guru meminta kepada setiap kelompok asalinduk untuk mempresentasikan hasil diskusi. a. Siswa kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan keseluruhan materi yang telah mereka dapatkan b. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS yang telah mereka dapatkan c. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi. ” ” ” Diskusi mengerjakan LKS, dan presentasi Konfirmasi a. Guru memberikan penjelasan tentang materi yang telah didiskusikan. a. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru ” 3. Penutup Guru bersama-sama seluruh siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan bersama guru. 5 ” Evaluasi Bahan dan Sumber Pembelajaran  Bahan pembelajaran - Lembar Kerja Siswa - Buku SMA Fisika Kelas X  Sumber pembelajaran - Buku SMA Fisika Kelas X Penilaian  Teknik : tes tertulis  Bentuk instrumen : tes formatif berupa soal pilihan ganda Penskoran Nilai akhir Ngambur, 26 September 2016 Guru Mitra, Peneliti, WIDIARSIH, S.Si Tri Putra Octa Wijaya NIP.19830317 200902 2 005 NPM. 1211090032 Mengetahui, Kepala SMA Negeri 1 Ngambur, PUTRAWAN JAYA NINGRAT, S.Pd NIP. 19750628 200604 1 012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua Mata pelajaran : Fisika Sekolah : SMA N 1 NGAMBUR KelasSemester : X satu Alokasi waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. Kompetensi Dasar : Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan Indikator : Mengidentifikasi Jenis-jenis Gaya dalam hukum newton. Tujuan pembelajaran 4. Mengetahui jenis-jenis gaya dalam hukum Newton. 5. Menyebutkan jenis-jenis gaya dalam hukum Newton 6. Membedakan gaya normal, gaya berat, gaya sentripetal, dan gaya gesek. 7. Menerapkan perhitungan gaya berat, gaya normal, gaya gesek, dan gaya sentripetal untuk pemecahan masalah. Materi pembelajaran - Jenis-jenis gaya dalam hukum Newton Strategi pembelajaran  Kooperatif tipe Jigsaw Langkah-langkah Pembelajaran No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu Nuansa Jigsaw

1. Pendahuluan

e. Guru membacakan SK, KD, dan Indikator f. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara menanyakan : apa perbedaan berat dengan massa? 10 kg beras merupakan keterangan berat atau massa? g. Guru menjelaskan langkah-langkah strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang akan digunakan dalam proses pembelajaran e. Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru f. Siswa menjawab pertanyaan dari guru g. Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru 1 ” 2 ” 1 ” 2. Kegiatan Inti Eksplorasi d. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok asalinduk e. Guru memberikan empat subbab materi yang berbeda ke setiap siswa pada setiap kelompok asalinduk 4. Gaya berat 5. Gaya normal 6. Gaya gesek 7. Gaya sentripetal f. Guru meminta siswa yang mendapat materi yang sama untuk berkumpul membentuk tim ahli dan mendiskusikan materi yang mereka dapatkan d. Siswa berkumpul dengan teman kelompok asalinduk e. Siswa menerima materi yang diberikan guru f. Siswa berkumpul dengan teman kelompok ahli dan mendiskusikan materi yang didapat. ” ” ” Pembentukan kelompok asal Pembelajaran kelompok ahli Elaborasi d. Guru meminta siswa yang berada dikelompok ahli untuk kembali ke kelompok asalinduk dan berdiskusi tentang keseluruhan materi yang diberikan e. Guru memberikan LKS ke setiap kelompok asalinduk untuk menjadi bahan diskusi f. Guru meminta kepada setiap kelompok asalinduk untuk mempresentasikan hasil diskusi. d. Siswa kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan keseluruhan materi yang telah mereka dapatkan e. Siswa mengerjakan dan mendiskusikan LKS yang telah mereka dapatkan f. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi. ” ” ” Diskusi mengerjakan LKS, dan presentasi Konfirmasi b. Guru memberikan penjelasan tentang materi yang telah didiskusikan. b. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru ” 3. Penutup Guru bersama-sama seluruh siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan bersama guru. 5 ” Evaluasi Bahan dan Sumber Pembelajaran  Bahan pembelajaran - Lembar Kerja Siswa - Buku SMA Fisika Kelas X  Sumber pembelajaran - Buku SMA Fisika Kelas X Penskoran Nilai akhir Penilaian  Teknik : tes tertulis  Bentuk instrumen : tes formatif berupa soal pilihan ganda

Dokumen yang terkait

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI DI

1 14 253

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN

0 5 115

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI KABUPATEN GROBOGAN.

0 0 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF DAN AFEKTIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 2 BANTUL.

0 0 287

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X MIA PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW IV DAN JIGSAW I DI SMA NEGERI 1 MERTOYUDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 222

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR – DASAR KELISTRIKAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

1 9 227

PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK MTs ITTIHAD NGAMBUR KECAMATAN NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT - Raden Intan Repository

0 1 137