Tata Cara Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R Berbasis Masyarakat
7
2. Konstruksi : a. Melaksanakan pembangunan TPS 3R dan pengadaan prasarana pengolah sampah 3R
b. Mendatangkan dan mengatur tenaga kerja untuk melaksanakan kegiatanpekerjaan sesuai jadwal pelaksanaan.
c. Melakukan pembayaran bahanmaterial dan upah tenaga kerja d. Melaporkan realisasi penggunaan dana
e. Melaporkan kemajuan pekerjaan dan dokumentasi f. Melalukan pengajuan pencairan dana sesuai persyaratan yang ada
g. Melakukan pengawasan administrasi, teknis dan keuangan h. Melakukan serah-terima pekerjaan TPS 3R dari KSM kepada Satker PPLP Provinsi
3. Pasca-Konstruksi : a.
Melakukan operasional dan pemeliharaan sarana dan prasarana TPS 3R b.
Menarik, mengumpulkan, mengelola iuranretribusi sampah serta mengelola dana sesuai peraturan serta melaporkan semua uang masuk dan keluar kepada masyarakat
c. Melakukan pemasaran kompos dan bahan-bahan daur ulang
d. Mengembangkan sarana dan prasarana pendukung TPS3R
Melihat tugas, peran dan fungsi KSM 3R yang sangat banyak dan relatif cukup berat maka KSM harus dibentuk sesuai kebutuhan dan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan ketermpilan
yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsinya dengan cara diberikan pelatihan-pelatihan.
2.3.3 SUSUNAN PENGURUS
Susunan dan Tugas pengurus KSM 3R sebagai berikut : 1. Ketua:
a. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan kegiatan pembangunan. b. Memimpin pelaksanaan tugas KSM dan kegiatan rapat-rapat.
2. Sekretaris:
a. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan tata usaha serta
dokumentasi; b. Melaksanakan surat-menyurat;
c. Melaksanakan pelaporan kegiatan pembangunan secara bertahap.
3. Bendahara:
a. Menerima dan menyimpan uang serta mengeluarkanmembayar sesuai dengan RAB yang telah ditetapkan;
b. Melakukan pengelolaan administrasi keuangan dan pembukuan realisasi serta laporan pertanggungjawaban keuangan :
1 Tahap Konstruksi a Laporan
keuangan mingguan
untuk diumumkan
ditempel dipapan
pengumumantempat strategis sehingga dapat dilihat dengan mudah oleh
Tata Cara Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R Berbasis Masyarakat
8
masyarakat b Laporan keuangan bulanan yaitu laporan penggunaan dana dan laporan harian
sesuai format yang ditentukan untuk kemudian diserahkan kepada Satker Pengembangan PLP
2 Pasca Konstruksi Laporan mingguan dan laporan bulanan yang diumumkan ditempel dipapan
pengumuman tempat strategis sehingga dapat dilihat dengan mudah oleh
masyarakat
4. Tim Swakelola KSM
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya, sebelum pekerjaan dilaksanakan, dilakukan persiapan-persiapan antara lain pembentukan Tim
Swakelola dengan ketentuan Tim Swakelola diangkat oleh penanggung jawab kelompok masyarakat sesuai dengan struktur organisasi swakelola. Tim Swakelola terdiri dari Tim
Perencana, Tim Pelaksana dan Tim Pengawas serta dapat ditambah dengan PanitiaPejabat Pengadaan dan Seksi Operasional dan Pemeliharaan.
a. Tim Perencana Tim Perencana mempunyai tugas dan bertanggungjawab dalam menyusun KAK,
membuat gambar rencana kerja danatau spesifikasi teknis. Tim perencana terdiri dari seksi perencanaan, seksi konstribusi dan seksi tenaga kerja. Secara rinci tugas tim
perencana adalah:
1 Mensosialisasikan pilihan teknologi sanitasi kepada masyarakat; 2 Mengevaluasi dan menentukan pilihan teknologi 3R yang akan dibangun, sesuai
dengan pilihan, kemampuan masyarakat serta kondisi lingkungan; 3 Dengan didampingi fasilitator menyusun analisa teknis, membuat DED lengkap dengan
potongan RAB dan menyusun analisa structural, elektrikal, arsitektural sesuai dengan teknologi 3R yang dipilih masyarakat;
4 Menyusun jadwal rencana kegiatan konstruksi dan kurva S; 5 Melakukan penarikan kontribusi dari masyarakat berupa uang dan menyetorkan pada
bendahara 6 Menyusun rencana pengadaan dan kebutuhan tenaga kerja
b. Tim Pelaksana Tim Pelaksana mempunyai tugas dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan, membuat gambar pelaksanaan serta membuat laporan pelaksanaan pekerjaan. Secara rinci tugas tim pelaksana adalah:
1 Melakukan kaji ulang dan pengukuran pada lokasi pekerjaan berdasarkan gambar
rencana kerja 2
Mengajukan kebutuhan bahanmaterial kepada penanggung jawab KSM untuk diproses oleh PanitiaPejabat Pengadaan
3 Bertanggung jawab terhadap keamanan material selama pembangunan
4 Mengalokasikan material sesuai dengan kebutuhan pekerjaan konstruksi
5 Mendatangkan
dan mengatur
tenaga kerja
untuk melaksanakan
Tata Cara Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R Berbasis Masyarakat
9
kegiatanpekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan 6
Melakukan pembayaran bahanmaterial dan upah tenaga kerja 7
Menyusun laporan kemajuan pekerjaan realisasi fisik dan keuangan 8
Mengorganisir kegiatan kampanye kesehatan di masyarakat 9
Membantu dalam penyuluhan kesehatan masyarakat 10 Melakukan monitoring terhadap upaya penyehatan lingkungan
c. Tim Pengawas Tim Pengawas mempunyai tugas dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
pengawasan terhadap pelaksanaan dan pelaporan, baik fisik maupun administrasi pekerjaan swakelola. Secara rinci tugas tim pengawas adalah:
1 Bertangung jawab terhadap pengawasan administrasi, teknis dan keuangan; 2 Di fasilitasi oleh TFL bertangung jawabmenilai atas kualitas dan progres pekerjaan fisik;
3 Berkoordinasi dengan TFL menyusun laporan pekerjaan untuk diteruskan danatau
ditindak lanjuti ke PPK. d. PanitiaPejabat Pengadaan
PanitiaPejabat Pengadaan diangkat oleh penanggungjawab kelompok masyarakat KSM untuk melakukan pengadaan barangjasa yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
swakelola dan PanitiaPejabat Pengadaan diperbolehkan bukan PNS.
1 Bertanggung jawab dalam melaksanakan survey dan mengundang supplierdanatau kontraktor untuk pengadaan material;
2 Melaksanakan kegiatan proses pengadaan barang atau pekerjaan konstruksi.
Apabila masyarakat secara teknis tidak mampu melaksanakan konstruksi sendiri, pekerjaan yang membutuhkan keahlian tertentuspecialist, pengadaan barang tertentu
pabrikan, maka masyarakat KSM dapat menunjuk pihak ketiga melalui cara upah borongan kerja dan kontraktor specialis pengadaan melalui Kerja Sama Operasional
KSO. Syarat pelaksanaan swakelola KSO mengikuti Peraturan Presiden 54 tahun 2010 Pasal 27 ayat 4 point c. Pekerjaan utama dilarang untuk dialihkan kepada pihak lain
subkontrak.
5. Seksi Operasional Pemeliharaan: