Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
62
= 1,1 m 3 Tinggi
= 1 m 4 Free board tangki
= 20 5 Jumlah tangki
= 31 tangki
2. Unit Asidogenesis-Metanogenesis Air Lindi UAMAL
Pada UAMAL ini terdiri dari atas 3 tiga tangki, dengan fungsi yang berbeda, yaitu Tangki 1 ; disebut juga tangki equalisasi air lindi, Tangki 2 ; disebut juga tangki penghasil gas bio, Tangki 3;
disebut juga tangki resirkulasi air lindi.
a. Perhitungan Tangki 1 ; Equalisasi Air Lindi
Untuk menghitung kebutuhan luas Tangki 1 dapat dengan menggunakan pendekatan :
Luas Lahan m
2
= 0,0001 m
2
jiwa x Jumlah Warga yang Dilayani jiwa
Dengan kriteria desain Tangki Equalisasi Lindi : 1 Waktu detensi
= 3,5 hari 2 Asumsi tinggi
= 1,1 m 3 Lebar
= 1 m 4 Free Board
= 20 x tinggi
b. Perhitungan Tangki 2 ; Tangki Penghasil Gas Bio
Untuk menghitung kebutuhan luas Tangki Penghasil Gas Bio dapat dengan menggunakan pendekatan :
Luas Lahan m
2
= 0,0004 m
2
jiwa x Jumlah Wargayang Dilayani jiwa
Dengan kriteria desain Tangki Penghasil Gas Bio : 1 Waktu detensi
= 12 hari 2 Asumsi tinggi
= 1,1 m 3 Lebar
= 1 m 4 Free Board
= 20 x tinggi
c. Perhitungan Tangki 3 ; Tangki Resirkulasi Air Lindi
Untuk menghitung kebutuhan luas Tangki 3 dapat dengan menggunakan pendekatan :
Luas Lahan m
2
= 0,0002 m
2
jiwa x Jumlah Warga yang Dilayani jiwa
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
63
= 12 hari 2 Asumsi tinggi
= 1,1 m 3 Lebar
= 1 m 4 Free Board
= 20 x tinggi
3. Unit Aerobik Kompos Padat UAKP
Di dalam Unit Aerobik Kompos Padat ini terdiri atas 3 unit, yaitu 1 Unit Pengering Bahan Baku Kompos Padat, 2 Unit PenyaringanPengayakan Kompos, 3 Unit Penyimpanan Kompos.
a. Perhitungan Area Pengeringan Kompos Padat
Pendekatan perhitungan kebutuhan luas Unit Pengeringan Kompos Padat dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut :
Luas Lahan m
2
= 0,006 m
2
jiwa x Jumlah Warga yang Dilayani jiwa
Dengan kriteria desain dan asumsi sebagai berikut : 1 Input sampah organik terolah
= 0,78 m
3
hari 2 Bahan baku kompos padat yang dihasilkan
= 75 dari sampah organik terolah 3 Waktu detensi pengeringan
= 20 hari 4 Asumsi Tinggi penghamparan
= 0,25 meter 5 Asumsi Lebar
= 3 meter 6 Area utilitas
= 40
b. Perhitungan Area Pengayakan Kompos Padat
Untuk menghitung kebutuhan luas lahan Area Pengayakan Kompos Padat, dihitung dengan pendekatan :
Luas Lahan m
2
= 0,008 m
2
jiwa x Jumlah Warga yang Dilayani jiwa
Dengan kriteria desain dan asumsi sebagai berikut : 1 Waktu Detensi
= 60 hari 2 Asumsi Tinggi Hamparan Timbunan Kompos
= 1 meter Padat 3 Kebutuhan Luas Alat Pengayak
= 4,50 meter 4 Jumlah Alat Pengayak
= 1 unit 5 Area Utilitas
= 40
c. Perhitungan Area Penyimpanan Kompos Padat Gudang