PERENCANAAN BANGUNAN PENDUKUNG RESIKO SALAH PERENCANAAN

Tata Cara Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R Berbasis Masyarakat 31 getah-getah, cacat-cacat kayu seperti mata kayu, retak-retak, bengkok dan sebagainya dan harus sudah mengalami proses pengeringan udara minimal 3 bulan. Sistim penyambungan dan penggabungan menggunakan peraturan Pembebanan Kayu Indonesia PPKI

3.2.5 PERENCANAAN BANGUNAN PENDUKUNG

Bangunan pendukung merupakan bagian tak terpisahkan dalam bangunan TPS 3R, yang merupakan bangunan penunjang dalam kegiatan TPS 3R. Adapun bangunan pendukung yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Bangunan pendukung keamanan keamanan dalam bangunan TPS 3R maupun keamanan mesin-mesin dll. 2. Bangunan Pendukung Pengolahan Leachate Lindi 3. Bangunan pendukung bangunan utama harus ada talut, jalan penghubung dll 4. Green belt sumur resapan, biopori, taman dll

3.2.6 RESIKO SALAH PERENCANAAN

1. Bangunan tidak berfungsi secara optimal banyak area kosong tidak berfungsi atau terlalu padat. 2. Tidak dipergunakan oleh masyarakat salah tempat, diprotes warga, susah dalam operasionalnya, disuruh pindah oleh warga. 3. Bangunan miring, tergeser bahkan roboh. Tata Cara Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R Berbasis Masyarakat 32 Tata Cara Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R Berbasis Masyarakat 33

BAB IV RENCANA PEMBIAYAAN

4.2 RENCANA ANGGARAN BIAYA RAB PEMBANGUNAN

Gambar 4.1 Skema pelaksanaan Perhitungan Anggaran Biaya Keterangan : 1. Upah Tenaga Kerja tergantung dari masing-masing keahlian, dan dihitung perhari kerja yaitu 8 jam per hari. Upah tenaga kerja didapat dilokasi, dikumpulkan dan dicatat dalam satu daftar yang dinamakan daftar Harga Satuan Upah Setempat. 2. Harga bahanmaterial untuk pelaksanaan fisik didasarkan pada setiap daerahlokasi masing-masing berdasarkan hasil survey di lokasi masing-masing. 3. Harga satuan upah dan bahanmaterial untuk dasar perhitungan Biaya Perencanaan didasarkan Harga Satuan Setempat. 4. Analisa harga satuan pekerjaan adalah perhitungan analisa untuk mendapatkan harga satuan pekerjaan dengan menggunakan analisa SNI. 5. Harga satuan pekerjaan adalah jumlah harga bahan dan upah yang dihitungberdasarkan analisa SNI. 6. Volume pekerjaan adalah besar volume atau kubikasi suatu pekerjaan yang dihitung berdasarkan gambar bestek dan gambar detail. 7. Rencana anggaran biaya suatu bangunan adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan bahan dan upah untuk menyelesaikan bangunan tersebut.