TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM PENGADAAN RENCANA PENGADAAN

Tata Cara Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R Berbasis Masyarakat 43 5. Pengadaan jasa sewa alat alat berat harus memperhitungkan tingkat efisiensi penggunaan dana bantuan sosial dan efektifitas pelaksanaan sehingga program ini benar-benar dapat memberikan pendapatan dan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Serta dipastikan penggunaan alat yang disewa dalam kegiatan fisik di lapangan memang benar-benar tidak bisa di kerjakan oleh masyarakat setempat.

6.4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM PENGADAAN

Tugas dan tanggung jawab tim pengadaan adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan daftar barangjasa dan pekerjaan yang akan diadakan dan sekaligus menyiapkan spesifikasi teknisnya; 2. Membuat rencana pembeliaan barang berdasarkan jenis barangjasa dan ketersediaan penyedia barangjasa dan jadwal rencana pelaksanaan pengadaan. 3. Untuk pengadaan barangjasa yang bernilai di atas Rp. 50.000.000 sampai dengan Rp. 200.000.000 dapat dilakukan dengan pengadaan langsung terhadap 1 satu penyedia barangjasa. Pangadaan langsung dilaksanakan berdasarkan harga yang berlaku di pasar kepada penyedia yang memenuhi kualifikasi. Pengadaan langsung dilaksanakan oleh 1 satu orang Pejabat Pengadaan. 4. Untuk pengadaan barangjasa yang bernilai diatas Rp. 200.000.000 dilakukan dengan cara Pemilihan Langsung pasca kualifikasi, metode pemasukan dokumen satu sampul. Proses Pemilihan Langsung pasca kualifikasi satu sampul meliputi a. Pengumuman b. Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan c. Pemberian penjelasan d. Pemasukan dokumen penawaran e. Pembukaan dokumen penawaran f. Evaluasi penawaran g. Evaluasi kualifikasi h. Pembuktian kualifikasi i. Pembuatan berita acara hasil pelelangan j. Penetapan pemenang k. Pengumuman pemenang l. Sanggahan, dan m. Sanggahan banding apabila diperlukan

6.5 RENCANA PENGADAAN

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam rencana pengadaan adalah sebagai berikut: 1. Tentukan jenis-jenis bahan alat yang akan dibeli sewa. a. Pembelian material alat harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dilapangan pada Tata Cara Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R Berbasis Masyarakat 44 saat itu, sebab jika pembelian terlampau banyak tidak terkontrol maka dapat berlebih merupakan pemborosan, akibatnya dana yang ada bisa tidak cukup untuk membeli bahan lain atau membayar upah, dan lain-lain. b. Harus memperhatikan kecukupan dana yang ada untuk kebutuhan lain, misalnya membayar upah pekerjaan dilapangan pemasangan bahan yang dibeli. Hal ini penting untuk menjaga agar kegiatan dilapangan tetap berjalan terus-menerus ada kemajuan pekerjaan. Jangan sampai dilakukan pembelian bahanalat tetapi tidak dapat dipasang dilapangan karena tidak ada dana untuk membayar upah kerja; c. Harus memperhatikan kemampuan gudang untuk menyimpan bahanalat yang dibeli secara baik dan aman, karena pembelian material tanpa mempertimbangkan kapasitas ruang penyimpanan atau gudang dapat mengakibatkan kerusakanhilangnya bahanmaterial sebelum digunakan. d. Harus dilakukan evaluasi terhadap pengirimanpenerimaan material yang berakibat terjadinya kemungkinan volume pembelian yang akan melebihi volume RAB. 2. Tetapkan TokoPemasok yang akan memasok bahanalat. Acuan yang digunakan adalah Daftar TokoPemasok yang telah ditentukan berdasarkan berita acara hasil survey toko material. 3. KSM membuat Surat Pesanan BahanAlat yang ditujukan kepada TokoPemasok yang dipilih. Penting untuk diperhatikan bahwa surat pesanan ini agar sampaikan juga ke bagian bendahara untuk persiapan pembayarannya. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kegiatan baik internal KSMwarga maupun dengan pihak pemasok itu sendiri. 4. Bahan yang diterima di proyek harus diperiksa kesesuaian jumlah dan kualitasnya, kemudian dicatat pada Nota Penerimaan Bahan untuk selanjutnya dapat langsung dipergunakan dilapangan atau disimpan sementara digudang dengan aman dan baik. Penting untuk diperhatikan, agar Nota Penerimaan BahanAlat ini juga disampaikan kebagian bendaharakeuangan untuk pembayarannya. 5. Tatacara pembayaran materialalat dilakukan oleh bendahara atau bagian keuangan atau petugas khusus yang telah ditetapkan oleh KSM untuk tugas itu.

6.6 PENGADAAN BARANG DAN JASA OLEH KELOMPOK MASYARAKAT