DUKUNGAN PENGATURAN PRINSIP DAN PENDEKATAN
Tata Cara Penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R Berbasis Masyarakat
13
Sesuai dengan definisinya, penganggaran menggunakan Akun Bantuan Sosial dapat direalisasikan melalui transfer dalam bentuk uang, barang atau jasa tergantung pada kebijakan
yang diambil. Bantuan sosial melalui pola transfer uang dilaksanakan dengan mentransfer dana bantuan sosial langsung kepada Kelompok Swadaya Masyarakat KSM selaku kelompok
penerima manfaat sehingga secara langsung dapat dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan pembangunan pengembangan optimalisasi prasarana Sanitasi Berbasis Masyarakat yang
telah diprogramkan maupun penguatan KSM yang telah diprogramkan. Prasyarat yang dibutuhkan antara lain melalui penyusunan Rencana Kerja Masyarakat RKM melalui KSM,
pembukaan rekening KSM, mekanisme transfer melalui penerbitan Surat Permintaan Pembayaran SPP, Surat Perintah Membayar SPM dan penerbitan Surat Perintah Pencairan
Dana SP2D serta pemanfaatan dana bantuan sosial oleh Kelompok Swadaya Masyarakat selaku wadah penerima manfaat.
Sedangkan bantuan sosial melalui pola transfer barangjasa dilaksanakan melalui mekanisme pengadaan barang jasa sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan
perubahannya melalui Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 yang dilaksanakan oleh Kuasa Pengguna Anggaran KPA ataupun Pejabat Pembuat Komitmen PPK. Barang jasa yang
sudah diadakan oleh KPAPPK untuk selanjutnya disalurkan atau diserahkan kepada kelompok Swadaya Masyarakat penerima manfaat bantuan sosial.
Penyaluran bantuan sosial baik melalui pola transfer uang maupun pola transfer barangjasa dalam pelaksanaannya dibutuhkan adanya pengawalan, pendampingan serta pembinaan
oleh Fasilitator Teknik, Fasilitator Pemberdayaan atau Senior Fasilitator sebagai petugas lapangan. Pengawalan, pendampingan dan bimbingan oleh petugas lapangan tersebut tidak
terbatas dari aspek teknis tetapi juga mencakup aspek adminstrasi dan pertanggung jawabannya.