ETIKA PENGADAAN TIM PENGADAAN

Tata Cara Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R Berbasis Masyarakat 42

6.2 ETIKA PENGADAAN

Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengadaan barangjasa harus mematuhi etika sebagai berikut: 1. Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan pengadaan barangjasa; 2. Bekerja secara mandiri dan menjaga kerahasiaan dokumen pengadaan barangjasa yang menurut sifatnya harus dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam Pengadaan BarangJasa; 3. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat terjadinya persaingan tidak sehat; 4. Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan tertulis para pihak; 5. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan barangjasa; 6. Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barangjasa; 7. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang danatau kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara; dan 8. Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi dan berupa apa saja dari atau kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan Pengadaan BarangJasa.

6.3 TIM PENGADAAN

Tim Pengadaan barangjasa pada kegiatan TPS 3R di tingkat masyarakat adalah sebagai berikut : 1. Tim Pengadaan barangjasa merupakan anggota Tim Swakelola KSM yang pembentukanya ditetapkan dengan Surat Keputusan penanggung jawab kelompok masyarakatKetua KSM. 2. Orang-orang yang duduk dalam Tim Pengadaan adalah anggota masyarakat yang mempunyai integritas, jujur, tidak mempunyai kepentingan pribadi serta dipilih secara demokratis oleh masyarakat. 3. Jumlah tim pengadaan barangjasa harus ganjil ditetapkan 3 atau 5 orang, tergantung dari nilai barangjasa yang akan dilelangkan. Untuk yang nilainya antara Rp. 50 juta sampai dengan Rp. 200 juta tim pengadaan 3 orang, sedangkan untuk yang nilainya diatas Rp. 200 juta maka tim pengadaan ditetapkan 5 orang. Hal ini untuk memudahkan dalam pengambilan keputusan. Susunan Tim pengadaan barangjasa terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. 4. Barangjasa yang akan diadakan untuk pembangunan fisik harus memenuhi kebutuhan sesuai RKM DED dan RAB yang telah verifikasi TFL disetujui oleh PPKSatker PPLP Propinsi,dan memenuhi spesifikasi teknis yang telah dipersyaratkan. Tata Cara Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R Berbasis Masyarakat 43 5. Pengadaan jasa sewa alat alat berat harus memperhitungkan tingkat efisiensi penggunaan dana bantuan sosial dan efektifitas pelaksanaan sehingga program ini benar-benar dapat memberikan pendapatan dan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Serta dipastikan penggunaan alat yang disewa dalam kegiatan fisik di lapangan memang benar-benar tidak bisa di kerjakan oleh masyarakat setempat.

6.4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM PENGADAAN