Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
63
= 12 hari 2 Asumsi tinggi
= 1,1 m 3 Lebar
= 1 m 4 Free Board
= 20 x tinggi
3. Unit Aerobik Kompos Padat UAKP
Di dalam Unit Aerobik Kompos Padat ini terdiri atas 3 unit, yaitu 1 Unit Pengering Bahan Baku Kompos Padat, 2 Unit PenyaringanPengayakan Kompos, 3 Unit Penyimpanan Kompos.
a. Perhitungan Area Pengeringan Kompos Padat
Pendekatan perhitungan kebutuhan luas Unit Pengeringan Kompos Padat dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut :
Luas Lahan m
2
= 0,006 m
2
jiwa x Jumlah Warga yang Dilayani jiwa
Dengan kriteria desain dan asumsi sebagai berikut : 1 Input sampah organik terolah
= 0,78 m
3
hari 2 Bahan baku kompos padat yang dihasilkan
= 75 dari sampah organik terolah 3 Waktu detensi pengeringan
= 20 hari 4 Asumsi Tinggi penghamparan
= 0,25 meter 5 Asumsi Lebar
= 3 meter 6 Area utilitas
= 40
b. Perhitungan Area Pengayakan Kompos Padat
Untuk menghitung kebutuhan luas lahan Area Pengayakan Kompos Padat, dihitung dengan pendekatan :
Luas Lahan m
2
= 0,008 m
2
jiwa x Jumlah Warga yang Dilayani jiwa
Dengan kriteria desain dan asumsi sebagai berikut : 1 Waktu Detensi
= 60 hari 2 Asumsi Tinggi Hamparan Timbunan Kompos
= 1 meter Padat 3 Kebutuhan Luas Alat Pengayak
= 4,50 meter 4 Jumlah Alat Pengayak
= 1 unit 5 Area Utilitas
= 40
c. Perhitungan Area Penyimpanan Kompos Padat Gudang
Setelah dilakukannya proses pengayakan kompos padat yang dihasilkan selanjutnya akan dimasukan ke dalam karung dan disimpan secara bertumpuk di area penyimpanan
kompos padat gudang. Perhitungan kebutuhan luas lahan :
Luas Lahan m
2
= 0,004 m
2
jiwa x Jumlah Warga yang Dilayani jiwa
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
64
Kompos padat matang yang dihasilkan = 50 organik dari sampah organik 2
Lama Penyimpanan = 60 hari
3 Tinggi Tumpukan
= 1,5 m 4
Area utilitas = 40
Berdasarkan perhitungan desain dari masing-masing unit pengolahan sampah, maka didapatkan kebutuhan formula untuk menghitung kebutuhan luas lahan Modul SIKIPAS, yang
dapat dilihat pada dibawah ini.
Tabel 2.1. Pendekatan Perhitungan Kebutuhan Lahan Penerapan Modul SIKIPAS
No. Unit Pengolahan
Fakto Pengkali Jumlah
Penghuni jiwa
Luas Lahan m
2
Faktor Satuan
1. Luas
Area Penerimaan
dan Pemilahan Sampah
0,005 m
2
jiwa 1.000
5,40 2.
Luas Unit Hidrolisis sampah 0,02
m
2
jiwa 1.000
20,48
3. Luas
Unit Asidogenesis-
Metanogenesis Air Lindi 1.000
- Tangki Equalisasi Air Lindi
0,0001 m
2
jiwa 1.000
0,12 -
Tangki Penghasil Gas Bio 0,0004
m
2
jiwa 1.000
0,44 -
Tangki Resirkulasi Air Lindi 0,0002
m
2
jiwa 1.000
0,23
4. Luas Unit Pengomposan Kompos
Padat 1.000
- Area Pengeringan Kompos Padat 0,006
m
2
jiwa 1.000
5,85 -Area Pengayakan Kompos Padat
0,008 m
2
jiwa 1.000
8,23 - Area Penyimpanan Kompos Padat
Gudang 0,004
m
2
jiwa 1.000
3,90
Total Kebutuhan Luas Lahan 44,66
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
65
Tabel 2.2. Perhitungan Kebutuhan Lahan Penerapan Modul SIKIPAS untuk jumlah terlayani sebanyak 1000 jiwa
TAHAP 4 : PENYIAPAN GAMBAR TEKNIK GAMBAR KERJA DAN SPESIFIKASI TEKNIK a. Penyiapan Gambar Teknik
Setelah dilakukan perhitungan dimensi maka lanjutkan dengan membuat gambar teknis yang disesuaikan dengan hasil perhitungan dimensi masing-masing unit Modul SIKIPAS tersebut.
Gambar teknis tersebut akan dijadikan gambar kerja pada saat proses konstruksi pembangunan Modul SIKIPAS.
Spesifikasi gambar teknis yang dibuat minimal memenuhi kaidah sebagai berikut : 1.
Gambar teknik harus dapat dipahami dengan mudah dan informatif, maka gambar teknis tersebut harus dilengkapi dengan :
a. DenahSiteplan contoh lihat gambar 2.2 b. Potongan memanjang dan melintang contoh lihat gambar 2.3
c. Tampak Depan, samping kiri dan kanan contoh lihat gambar 2.4 d. Denah Pondasi contoh lihat gambar 2.5
e. Denah Struktur contoh lihat gambar 2.6 f. Detail masing-masing unit dan bagian-bagian yang dianggap perlu contoh lihat
gambar 2.7 dan 2.8 g. Jika memungkinkan dilengkapi visualisasi 3 dimensi
2. Ukuran gambar teknik minimal dalam format A3
3. Skala gambar, denah dan potongan minimal skala 1 : 150, untuk detail minimal skala 1 : 20
4. Gambar teknik yang sudah final harus dilengkapi tandatangan dari instansi terkait
No. Unit Pengolahan
Fakto Pengali Faktor
Satuan
1. Luas Area Penerimaan dan Pemilahan
Sampah 0,005
m
2
jiwa 2.
Luas Unit Hidrolisis sampah 0,02
m
2
jiwa
3. Luas Unit Asidogenesis-Metanogenesis Air
Lindi -
Tangki Equalisasi Air Lindi 0,0001
m
2
jiwa -
Tangki Penghasil Gas Bio 0,0004
m
2
jiwa -
Tangki Resirkulasi Air Lindi 0,0002
m
2
jiwa
4. Luas Unit Pengomposan Kompos Padat
-Area Pengeringan Kompos Padat 0,006
m
2
jiwa -Area Pengayakan Kompos Padat
0,008 m
2
jiwa -Area Penyimpanan Kompos Padat
Gudang 0,004
m
2
jiwa
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
66
Tangki Hidrolisis : •
Beton bertulang, mutu beton K.250, dengan ketebalan 6 cm •
Plastik pabrikasi •
Serat fiberglass •
Material lainnya yang mampu menahan karat dan memiliki umur pakai minimal 10 tahun 2.
Tangki UAM : •
Beton bertulang, mutu beton K.250, dengan ketebalan 6 cm •
Plastik pabrikasi •
Serat fiberglass •
Material lainnya yang mampu menahan karat dan memiliki umur pakai minimal 10 tahun 3.
Lantai Bangunan SIkipas : terbuat dari beton concrete, mutu beton K.225, dengan ketebalan 10 cm
4. Pipa Resirkulasi : Pipa PVC AW atau HDPE, diameter disesuaikan
5. Pipa ; Outlet Unit Hidrolisis : Pipa PVC AW atau HDPE yang terbungkus kawat penyaring,
dengan diameter disesuaikan 6.
Kran Pipa inlet dan outlet air lindi : menggunakan Globe Vavlematerialstainless steel, dengan diameter disesuaikan
7. Konstruksi Struktur Bangunan : Konstruksi baja atau konstruksi beton Bertulang
8. Kontainer Sampah : Plastik pabrikasi, kapasitas minimal 500 lt, memiliki roda
9. Pompa Sirkulasi Air Lindi : Daya 125 Watt, Head maksimum 25 meter, Kapasitas maksimum 30
ltmenit 10. Mesin Pencacah Sampah : Daya 8 HP, Kapasitas maksimum 150 kgjam.
11. Mesin Pengayak Kompos : Manual Tanpa Mesin, Kapasitas Maksimum 100 kgjam 12. Mesin Tekan Kompos : Kapasitas 50 lt atau 0,05 m
3
, berupa mesin tekan manual dengan kontruksi mesin terbuat dari baja, serta dapat dipindah
TAHAP 5 : HITUNG ESTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN MODUL SIKIPAS Kebutuhan biaya untuk membangun Modul SIKIPAS dapat dilakukan dengan pendekatan
perhitungan sebagai berikut :
Jumlah Biaya Rp = Rp. 357.000,- jiwa x JumlahWarga yang Dilayani jiwa
Contoh : 1. Jumlah Penghuni Warga yang Dilayani rata-ratahari
: 850 jiwa Jumlah
: 850 jiwa 2. Biaya Konstruksi per m
2
: 357.000,-per Jiwa 3. Kebutuhan Biaya = 850 jiwa x 357.000,-
: 303.450.000,-
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
67
Tabel 2.3 Kebutuhan Personil Operasional Modul SIKIPAS untuk Kapasitas 1-2 m
3
hari
No. TUGAS
KEBUTUHAN PERSONIL
1. Koordinator Instalasi
1 Orang
2. Petugas Teknis Modul SIKIPAS
2 Orang
3.
Petugas Aerobik Sampah dan Pengumpulan Sampah
2 Orang
JUMLAH PERSONIL 5 Orang
Sumber : DED Modul SIKIPAS Lapas Cipinang, 2013
TAHAP 7 : SIAPKAN DOKUMEN PROSEDUR STANDAR PENGOPERASIAN-PEMELIHARAAN PERAWATAN Dokumen prosedur standar pengoperasian-pemeliharaan-perawatan, adalah suatu dokumen
yang harus disusun, mengingat dokumen tersebut akan menjadi panduan operator pelaksana lapangan dalam mengoperasikan-memelihara-merawat seluruh unit-unit yang ada di modul
SIKIPAS. Dalam dokumen prosedur standar pengoperasian
pemeliharaan - perawatan minimal menjelaskan sebagai berikut :
a. Penjelasan Umum
b. Ketentuan-Ketentuan
• Ketentuan Umum
• Ketentuan Teknis
- Sistem Penanganan Sampah
- Pengolahan Sampah dengan modul SIkipas
- Waktu Pengoperasian
- Sarana and Prasarana
c. Prosedur Standar Pengoperasian Modul SIkipas
• Tahap Pengoperasian Pengumpulan Sampah
• Tahap Pengoperasian Penerimaan dan Pemilahan Sampah
• Tahap Pengoperasian Unit Hidrolisis Sampah
• Tahap Pengoperasian Unit Asidogenesis
Metanogenesis Air Lindi •
Tahap Pengoperasian Unit Aerobik Kompos Padat •
Tahap Pengoperasian Unit Mesin PencacahPerajang Sampah Organik •
Tahap Pengoperasian Pompa Resirkulasi Air Lindi •
Tahap Pengayakan dan Pengemasan Kompos Padat •
Tahap Pemanfaatan Kompos Cair
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
68
• Pemeliharaan dan Perawatan Tangki Hidrolisis
• Pemeliharaan dan Perawatan Tangki Asidogenesis-metanogenesis
• Pemeliharaan dan Perawatan Alat PencacahPerajang Sampah Organik
• Pemeliharaan dan Perawatan Alat Pengayakan Kompos
• Pemeliharaan dan Perawatan Alat Lainnya
TAHAP 8 : HITUNG KEBUTUHAN BIAYA PENGOPERASIAN-PEMELIHARAAN PERAWATAN Perhitungan biaya pengoperasian
pemeliharaan perawatan modul SIKIPAS harus mencakup
seluruh biaya sebagai berikut : a. Biaya pengoperasian
pemeliharaan perawatan seluruh peralatan yang digunakan.
Adapun jenis peralatan sebagai berikut : -
Alat pencacahperajang sampah organik -
Alat pengayak kompos padat -
Pompa resirkulasi -
Tangki Hidrolisis -
Tangki Ekualisasi Air Lindi -
Perawatan bangunan pelindung Modul SIkipas b. Honor Petugas tenaga kerja
Estimasi kebutuhan biaya pengoperasian pemeliharaan
perawatan Modul SIKIPAS dapat dihitung dengan pendekatan perhitungan Rp. 20,02 atau Rp. 20 rupiah per orang. Maka jika
jumlah jiwa sebanyak 1000 orang maka diperkirakan kebutuhan biayanya sekitar Rp. 20.000 oranghari, maka dalam satu bulan Rp. 600.000,-.
Tabel 2.4 Kebutuhan Biaya Pengoperasian - Pemeliharaan - Perawatan
Kebutuhan Fakto Pengali
Jumlah Warga yang
Dilayani jiwa
Jumlah Biaya
Rphari Faktor
Satuan
Biaya Pengoperasian Pemeliharaan -
Perawatan 20
jiwahari 1.000
20.000
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
69
Gambar 2.2 Contoh Gambar Denah dan Potongan Memanjang
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
70
Gambar 2.3 Contoh Gambar Potongan Melintang
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
71
Gambar 2.4 Contoh Gambar Tampak Depan, Belakang, Kiri dan Kanan
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
72
Gambar 2.5 Contoh Gambar Denah Pondasi
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
73
Gambar 2.6 Contoh Gambar Denah Struktur Kolom dan Sloof
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
74
Gambar 2.7 Contoh Gambar Detail Bangunan
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
75
Gambar 2.8 Contoh Gambar Detail Unit Bangunan
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
76
Tata Cara Pilihan Teknologi Tempat Pengolahan Sampah TPS 3R
77
PROSEDUR PENGOPERASIAN-PEMELIHARAAN-PERAWATAN MODUL SIKIPAS
3.1 PROSEDUR STANDAR PENGOPERASIAN MODUL SIKIPAS