2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
12
. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability sampling dengan menggunakan Purposive sampling.
Teknik nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi
sampel.
13
Sedangkan Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan khusus sehingga layak dijadikan sampel.
14
Pertimbangan tersebut adalah siswa yang memiliki kemampuan yang sama.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.1 sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan pembelajaran dengan media
pembelajaran zooming presentation. Sedangkan kelas kontrolnya adalah siswa kelas X.3 yang mendapat pembelajaran konvensional dengan media papantulis
yang biasa dilakukan oleh guru fisika setempat.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan nontes. Jenis teknik tes digunakan sebagai tes hasil belajar, yaitu tes untuk
mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Tes hasil belajar ini diperoleh dari hasil pretest
dan posttest siswa. Adapun jenis nontes yang digunakan adalah angket
persepsi siswa mengenai penggunaan media pembelajaran zooming presentation.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes berupa tes objektif dalam bentuk pretest dan posttest. Tes objektif yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda. Setiap instrumen ini harus memiliki empat kriteria, yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan
12
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: ALFABETA, 2013, cet. 18 h.118.
13
Ibid., h. 122.
14
Ibid., h. 124.
daya pembeda. Setelah itu untuk mendapatkan data penunjang kesimpulan, pada akhir penelitian digunakan instrumen nontes berupa angket.
1. Instrumen Tes
Instrumen tes pada penelitian ini berupa tes objektif pilihan ganda dengan lima pilihan, yaitu a, b, c, d dan e sebanyak 25 Soal. Tes ini disusun berdasarkan
indikator yang hendak dicapai.Instrumen ini mencakup ranah kognitif pada aspek pengetahuan C
1
sampai analisis C
4
. Tes ini diberikan pada saat sebelum perlakuan pretest dan sesudah perlakuan posttest. Adapun kisi-kisi instrument
tes yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini:
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Tes Kognitif
NO INDIKATOR
INDIKATOR SOAL TINGKAT KESUKARAN
C1 C2
C3 C4
1.
Memahami konsep suhu, sifat
termometrik zat dan alat ukurnya.
Menyimpulkan definisi suhu ditinjau dari segi energi kinetik partikel suatu benda
1
Mengetahui sifat termometerik pada suatu zat
2
Mengingat satuan untuk suhu
3
Mengingat pengertian Suhu
4
2.
Menerapkan pengukuran suhu
dengan berbagai macam skala.
Menggunakan persamaan kalibrasi termometer pada skala Celcius dengan skala
sembarang
5
Menerapkanhubungan antara skala Fahrenheit dan skala Celcius
6
Menerapkan kalibrasi termometer untuk mengetahui nilai skala Kelvin
7
Menerapkan formulasi perubahan suhu skala Fahrenheit ke Kelvin
8
3.
Menganalisis perbedaan
pemuaian yang terjadi pada zat
padat, zat cair dan gas serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya.
Menemukan koefisien muai panjang untuk mengetahui pertambahan panjang suatu benda
9
Menemukan koherensi antara muai panjang dengan muai luas
10
Mengilustrasikan sifat anomali air pada peristiwa kehidupan
11
Membuat garis besar pertambahan panjang pada dua buah benda
12
Mendeskripsikan peran perubahan suhu pada ukuran suatu benda
13
Menjelaskan faktor penyebab terjadinya pemuaian pada suatu benda
14
4.
Menganalisis konsep kalor, kalor
jenis, dan kapasitas kalor
Mengingat pengertian kalor 15
Mengenali alat yang dipakai untuk mengukur kalor
16
Merepresentasikan teori kalorik
17
Memadukan persamaan kalor dua zat untuk mengetahui besar kapasitas kalor
18
Mengingat pengertian kalor jenis 19
Menggunakan persamaan kalor untuk mengetahui besar kalor yang dibutuhkan
20