Tabel 4.10 Hasil Angket Penggunaan Media Pembelajaran Zooming
Presentation
No. Indikator Angket
Kelas Eksperimen Persentase
Kesimpulan
1. Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran
fisika menggunakan
media pembelajaran
zooming presentation 70
Baik 2.
Penjelasan konsep suhu dan kalor pada media pembelajaran zooming presentation
76 Baik
3. Pemanfaatan zoom in dan zoom outpada media
pembelajaran zooming presentation 76
Baik 4.
Tampilan media
pembelajaran zooming
presentation 82
Baik Sekali
Rata-rata 76
Baik
Dari Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa 70 siswa merasakan minat belajar yang positif dengan menggunakan media pembelajaran zooming presentation.
Kemudian 76 siswa memberikan respon positif pada penjelasan konsep suhu dan kalor menggunakan media pembelajaran zooming presentation.Sebesar 76
siswa merasakan manfaat zoom in dan zoom out pada media pembelajaran zooming presentation. Selanjutnya sebesar 82 siswa menyatakan bahwa
tampilan media pembelajaran menarik. Hal ini menyimpulkan bahwa secara keseluruhan penggunaan media pembelajaran zooming presentation dalam
pembelajaran fisika konsep suhu dan kalor memperoleh hasil yang baik. Artinya penerapan media pembelajaran zooming presentation dapat diterima oleh para
siswa.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media pembelajaran zooming presentation terhadap hasil belajar siswa pada konsep suhu
dan kalor. Hal tersebut didasakan pada hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t terhadap data posttest. Hasilnya adalah nilai t
hitung
sebesar 4,53 sedangkan nilai t
tabel
sebesar 1,998, sehingga terlihat bahwa nilai t
hitung
t
tabel
. Artinya adalah H
a
dapat diterima. Kemudian dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar setelah kedua kelas antara eksperimen dan kontrol diberi perlakuan, didapati selisih niai sebesar
9,57 lebih tinggi di kelas eksperimen.
Keadaan ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran zooming presentation pada konsep suhu dan kalor lebih baik
dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hal ini didukung dari hasil angket respon siswa pada semua aspek berada pada
kategori baik yang memperoleh persentase sebesar 76. Dimana sebagian siswa merespon positif terhadap pembelajaran suhu dan kalor dengan menggunakan
media pembelajaran zooming presentation. Jadi dapat dinyatakan bahwa pembelajaran menggunakan media pembelajaran zooming presentation dapat
diterima dengan baik oleh siswa. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yusuf Rodhi dan
wasis 2014 dalam jurnalnya yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Prezi Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi
Kalor”, yang menyatakan bahwa media pembelajaran berbasis prezi dapat berguna bagi penyampaian materi ajar yang dilakukan oleh guru, sehingga dapat
meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada siswa.
1
Jika dilihat lebih rinci pada hasil angket respon siswa, pada indikator pertama yaitu minat belajar siswa terhadap mata peajaran fisika menggunakan
media pembelajaran zooming presentation memperoleh nilai persentase sebesar 76. Artinya bahwa media pembelajaran zooming presentation sesuai dengan
pendapat Arsyad tentang media pembelajaran yaitu media pembelajaran berguna untuk menyampaiakan materi ajar yangdapat merangsang minat, pikiran dan
perasaan siswa dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2
Selanjutnya pada indikator kedua yang menyatakan penjelasan konsep suhu dan kalor pada media pembelajaran zooming presentayion memperoleh nilai
sebesar 76. Hal tersebut menunjukkan bahwa penjelasan yang diakukan guru dengan berbantuan media pembelajaran zooming presentation dapat dipahami
dengan baik oleh siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Sovocom Company dari Amerika bahwa ditemukan adanya hubungan jenis media dengan
1
M. Yusuf Rodhi dan Wasis, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Prezi Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi Kalor. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika
JIPF ISSN: 2302-4496 Vol. 03 No.02 Tahun 2014, h. 137-142
2
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996, h. 17