Hasil Posttest Pengaruh Media Pembelajaran Zooming Presentation Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Konsep Suhu dan Kalor
yaitu 30,72. Pada saat posttest nilai rata-rata mean kelas eksperimen mencapai 77,57 sedangkan kelas kontrol sebesar 68. Berikut diagram nilai rata-rata mean
kelas eksperimen dan kelas kontrol pada saat pretest dan Posttest dapat dilihat pada Gambar 4.3 di bawah ini:
Gambar 4.3 Diagram Nilai Rata-rata Kelas Kontrol dan Eksperimen
Dari Gambar 4.3 di atas, artinya pada saat pretest kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata mean yang lebih rendah dibandingkan kelas kontrol dan
pada saat posttest kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata mean yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Namun, baik kelas eksperimen maupun kelas
kontrol mengalami peningkatan nilai rata-rata mean hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan yang berbeda. Nilai rata-rata mean kelas eksperimen
meningkat sebesar 49,82. Kemudian dari hasil hasil pretest dan posttest pada konsep suhu dan kalor
diketahui persentase berdasarkan jenjang kognitif. Persentase setiap jenjang kognitif dapat dilihat pada Tabel 4.6 di bawah ini:
10 20
30 40
50 60
70 80
Eksperimen Kontrol
26.18 30.72
77.57 68
M e
a n
Pretest Posttest
Tabel 4.6 Hasil Pretestdan Posttest Berdasarkan Jenjang Kognitif
No. Jenjang Kognitif
Pretest Posttest
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
1. Mengingat C
1
27 51
69 65
2. Memahami C
2
38 27
82 79
3. Menerapkan C
3
26 29
76 64
4. Menganalisis C
4
19 25
72 67
Tabel 4.6 di atas, menunjukkan perentase pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan jenjang kognitif. Pada saat pretest
kemampuan kelas eksperimen dalam mengingat C
1
27, memahami C
2
38, menerapkan C
3
26, menganalisis C
4
19, sedangkan pada kelas kontrol kemampuan mengingat C
1
51, memahami C
2
27, menerapkan C
3
29, dan menganalisis C
4
25. Pada saat posttest kemampuan kelas eksperimen dalam mengingat C
1
adalah 69, memahami C
2
82, menerapkan C
3
76, dan menganalisis C
4
72. Sedangkan pada kelas kontrol, berdasarkan jenjang kognitif dalam mengingat C
1
sebesar 65, memahami C
2
79, menerapkan C
3
64, dan menganalisis C
4
67. Dari data tersebut terlihat peningkatan jenjang kognitif antara pretest dan posttest. Berikut diagram persentase hasil
pretest dan posttest berdasarkan jenjang kognitif pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dilihat pada Gambar 4.4 di bawah ini:
Gambar 4.4 Diagram Persentase Hasil Pretest
dan Posttest
Berdasarkan Jenjang
Kognitif pada
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
10 20
30 40
50 60
70 80
90
C1 C2
C3 C4
27 38
26 19
51 27
29 25
69 82
76 72
65 79
64 67
P e
rs e
n ta
se
Jenjang Kognitif
Pretest Eksperimen Pretest Kontrol
Posttest Eksperimen Posttest Kontrol
Dari Gambar 4.4 di atas, terlihat adanya peningkatanberdasarkan jenjang kognitif pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dari semua aspek. Berdasarkan
jenjang kognitif aspek mengingat C1 antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mengalami peningkatan sebesar 42 dan 14. Untuk jenjang kognitif pada aspek
memahami C2 kelas eskperimen mengalami peningkatan sebesar 44 dan kelas kontrol sebesar 52. Kemudian pada aspek menerapkan C3 kelas eksperimen
dan kelas kontrol mengalami peningkatan sebesar 50 dan 35. Sedangkan pada aspek menganalisi C4 kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 53
dan kelas kontrol mengalami peningkatan sebesar 42.