Berdasarkan pada Tabel 6.2. dapat dilihat analisis data jumlah produksi matras, average time in system min, utilisasi op. kereta sorong, operator 2,
operator 3, dan operator 4 dengan confidence interval 95 . Sedangkan pada Tabel 6.3. terlihat utilisasi dari stasiun kerja dengan parameter nilai rata-rata,
standar deviasi, nilai batas bawah dan batas atas dengan confidence interval 95 setelah model simulasi dirunning selama 10 replikasi.
6.2.1. Analisis Jumlah Produk Matras
Setelah dirunning selama 10 replikasi maka diperoleh rata-rata jumlah produk matras adalah 119 unit. Adapun variasi produk total matras yang
dihasilkan berkisar antara 110 unit hingga 126 unit produk. Gambar 6.1. berikut menunjukkan variasi produk matras.
Jumlah Produksi Matras
100 105
110 115
120 125
130
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Simulasi run J
u m
la h
U n
it
Jumlah Matras Rata-rata
Gambar 6.1. Variasi produk Total Matras Hasil Simulasi
Berdasarkan pada Gambar 6.1. dapat dilihat bahwa terdapat variasi fluktuatif jumlah produk matras di sekitar nilai rata-rata produk matras yaitu 119
unit.
Universitas Sumatera Utara
6.2.2. Analisis Utilisasi Stasiun Kerja
Berdasarkan utilisasi stasiun kerja hasil simulasi pada Tabel 6.3. dapat dilihat bahwa stasiun kerja yang memiliki utilisasi paling tinggi adalah pada
stasiun kerja WC rakitan kawat lis dengan 91,70 pada stasiun kerja ini yang mengalami bottleneck. Sedangkan utilisasi paling rendah adalah pada stasiun kerja
WC penjahitan 2 dengan 0,08 , hal ini dikarenakan waktu WC penjahitan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat sehingga pada operasi penjahitan ini masih
dapat dikerjakan oleh satu WC penjahitan 1 dengan utilisasi 56,12, sesuai dengan besarnya jumlah kedatangan order pada WC jahit quilting.
Adapun persentasi masing-masing utilisasi stasiun kerja dapat dilihat pada Gambar 6.2.
Utilization Stasiun Kerja
57.97 47.08
72.24 91.70
57.21 56.12
0.08 74.29
72.85 70.45
44.53
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
WC Rakitan Per Bulat.1 WC Rakitan Per Bulat.2
WC Jahit Quilting WC Rakitan Kawat Lis
WC Pemotongan WC Penjahitan.1
WC Penjahitan.2 WC Perekatan.1
WC Perekatan.2 WC Jahit Lis
WC Packing
Utilization
Utilization
Gambar 6.2. Persentasi Utilisasi Stasiun Kerja
Universitas Sumatera Utara
6.2.3. Analisis Average Time In System Min
Waktu rata-rata dalam sistem yang dimaksud adalah total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan produk matras dalam sistem mulai dari stasiun
kerja WC rakitan per bulat sampai pada WC packing selama kurun waktu 1 minggu. Setelah dilakukan running selama 10 replikasi maka diperoleh waktu
rata-rata untuk menyelesaikan produk matras adalah 254,97 menit. Adapun variasi waktu rata-rata dalam sistem dari model awal ini dapat dilihat pada Gambar 6.3.
Waktu Rata-rata dalam Sistem
0.00 100.00
200.00 300.00
400.00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Simulasi run
M e
n it
Avg Time In System MIN Rata-rata
Gambar 6.3. Variasi Waktu Rata-rata Produk Matras Dalam Sistem
6.3. Pengembangan Alternatif Model
