Kapasitas Mesin atau Peralatan Jarak Perpindahan Antar Lokasi Pengukuran Waktu Operasi Time Study Layout Lantai Pabrik

5.1.2. Kapasitas Mesin atau Peralatan

Jumlah mesin dan peralatan yang tersedia untuk digunakan dalam proses produksi di lantai pabrik dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Kapasitas Mesin dan Peralatan Operasi Jenis Mesinperalatan Jumlah unit Kapasitas Rakitan per bulat Mesin Ram 2 1 unit rakitan per bulat Jahit quilting Mesin jahit quilting 1 1 gulungan kain = 4 unit Rakitan kawat lis Meja + gun Cl-73 1 1 unit rakitan kawat lis Pemotongan Meja + Rolling cutter 1 1 unit potong busa + hard padd + kain quilting Penjahitan Mesin jahit + gunting 2 1 jenis kain quilting + blacu Perekatan Meja + gun HR-22 2 1 unit rekatan matras Jahitan lis Meja + mesin corner 1 1 unit jahitan lis matras Packing Meja 1 1 unit matras

5.1.3. Jarak Perpindahan Antar Lokasi

Jarak perpindahan antar lokasistasiun kerja diperoleh dengan melakukan pengukuran menggunakan meteran berdasarkan aliran proses produksi. Jarak perpindahan antar lokasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Jarak Perpindahan Antar Lokasi Meter Lokasi Tujuan Jarak meter Rakitan per bulat Buffer rakitan kawat lis 34 Jahit quilting Pemotongan 40 Rakitan kawat lis Perekatan 10 Pemotongan Penjahitan 9,5 Buffer pelapis Perekatan 13 Perekatan Jahit lis 7 Jahitan lis Packing 7 Universitas Sumatera Utara

5.1.4. Pengukuran Waktu Operasi Time Study

Waktu operasi diperoleh dengan melakukan pengamatan dan pengukuran waktu time study menggunakan instrumen stopwatch. Waktu operasi diperoleh dengan mengamati secara langsung aktivitas operator di lantai pabrik. Sebelum melakukan pengukuran waktu terlebih dahulu diidentifikasi operasi-operasi dari tiap proses berdasarkan urutan proses perakitan matras spring bed. Pengukuran waktu kerja dilakukan sebanyak 30 kali pengukuran. Hasil data pengukuran waktu kerja dapat dilihat pada lampiran 3.

5.1.5. Layout Lantai Pabrik

Layout lantai pabrik menggambarkan susunan peletakan mesin dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan proses produksi. Layout Lantai pabrik PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco dapat dilihat pada Gambar 5.2. Diperiksa Skala 1 : 100 Digambar Direncanakan 28 Maret 2009 M3 M3 A B C E F D G H I J Simbol Keterangan Mesin Ram Mesin Jahit quilting Mesin jahit biasa Meja Buffer Matras Dipan Pintu sorong Rangka dipan box Operator Aliran bahan Huruf Keterangan A Perakitan per bulat B Penjahitan quilting C Perakitan per pinggir M 1 M 2 M 3 D Pemotongan E Penjahitan biasa F Perekatan G Penjahitan lis H Packing I Perakitan sandaran J Perakitan dipan L a y o u t L a n t a i P a b r i k P T . C a h a y a K a w i U l t r a P o l y i n t r a c o Nama Tanggal T. Tangan IR. ABADI GINTING SS, MSIE INDRA S.F. SRG 040403076 28 Maret 2009 U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A F A K U L T A S T E K N I K DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI INDRA S.F. SRG 040403076 M2 M1 M1 Gambar 5.2. Layout Lantai Pabrik Universitas Sumatera Utara 5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Uji Keseragaman Data Waktu