Deklarasi waktu kedatangan arrivals

Dalam path network tersebut memiliki interface yang menginformasikan ke stasiun mana resources akan bergerak untuk menyelesaikan tugas-tugas. Dalam model simulasi ini terdapat 4 jenis resources yang mengalami pergerakan secara signifikan yaitu: 1. Pada lokasi rakitan per bulat terdapat seorang operator yang membawa kereta sorong untuk memindahkan rangka per ke buffer rangka per. 2. Pada lokasi jahit quilting terdapat seorang operator yang membawa jahitan quilting ke lokasi pemotongan. 3. Pada lokasi perekatan terdapat dua operator yang mengambil material dari lokasi rakitan kawat lis dan lokasi buffer pelapis dan kemudian membawa output matras ke lokasi buffer matras. 4. Pada lokasi jahit lis terdapat seorang operator yang membawa output matras ke lokasi packing. Deklarasi resources yang digunakan dalam model simulasi ini dapat dilihat pada Gambar 5.11. Gambar 5.11. Deklarasi Resources

5.2.6.5. Deklarasi waktu kedatangan arrivals

Universitas Sumatera Utara Pada model ini kedatangan entitas bersifat probabilistik dan terjadi pada dua lokasi yang berbeda yaitu lokasi rakitan per bulat untuk entitas rangka per dan lokasi jahitan quilting untuk enititas pelapis. Dalam hal ini diasumsikan kedatangan entitas rangka per ke dalam lokasi rakitan per bulat memiliki waktu antar kedatangan berdistribusi eksponensial dengan rata-rata 13,6 menit dengan jumlah kedatangan infinite, sedangkan kedatangan entitas pelapis ke dalam lokasi jahitan quilting memiliki waktu antar kedatangan berdistribusi eksponensial dengan rata-rata 4,81 menit dengan jumlah kedatangan infinite. Deklarasi kedatangan entitas tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.12. Gambar 5.12. Deklarasi Arrivals 5.2.6.6. Pemograman processing Proses produksi matras spring bed mulai dari entitas matras masuk ke dalam stasiun perakitan per bulat hingga kemudian diproses dengan melewati beberapa stasiun kerja hingga entitas tersebut selesai di stasiun packing. Dalam pemograman proses ini diberikan perintah-perintah terhadap masing-masing lokasi berdasarkan kegiatan tugas-tugas yang akan dikerjakan terhadap order. Tugas-tugas yang dikerjakan berdasarkan waktu proses masing-masing lokasi yang merupakan variabel random yaitu mengikuti suatu probabilitas distribusi normal pada Tabel 5.29. Universitas Sumatera Utara Processing menetapkan routing dari entitas yang melalui sistem dan operasi yang sedang berlangsung pada masing-masing lokasi yang dimasuki entitas tersebut. Sekali sebuah entitas memasuki sebuah sistem, seperti yang didefinisikan pada arrival table 20 1. Entitas rangka per dan pelapis selalu tersedia di gudang untuk diproses. Kedatangan entitas rangka per di lokasi rakitan per bulat dan entitas pelapis di lokasi jahit quilting bersifat probabilistik dengan jumlah kedatangan infinite. , processing menentukan segala sesuatu yang terjadi hingga entitas tersebut meninggalkan sistem. Untuk memudahkan dalam perancangan sebuah model simulasi keseimbangan lintasan maka sangat dibutuhkan beberapa asumsi-asumsi terhadap model yang dibangun untuk mengatasi kesulitan dalam pemograman. Beberapa asumsi ini dibutuhkan karena sebuah sistem merupakan sangat kompleks dan pada perangkat lunak ProModel 6 Student Version juga mempunyai keterbatasan seperti hanya mengizinkan pembangunan lokasi maksimal 20 lokasi, 8 resources, dan 5 buah entitas. Asumsi yang dibuat tentunya harus dapat menjamin ketepatan model dalam bekerja dan dapat merepresentasikan sistem nyata di lantai pabrik. Adapun asumsi-asumsi tersebut adalah: 2. Tidak terjadi downtime di salah satu stasiun kerjalokasi. 3. Terdapat 5 operator yang mengalami pergerakan pada 4 stasiun yang berbeda. 4. Simulasi di run dalam kurun waktu satu minggu selama 40 jam running. 20 ProModel User Guide Universitas Sumatera Utara 5. Entitas rangka per akan dikirim ke buffer rangka per oleh operator dengan menggunakan kereta sorong jika telah selesai hingga akumulasi 8 unit. Sedangkan Entitas pelapis akan dikirim ke lokasi pemotongan oleh operator jika telah selesai hingga akumulasi 20 unit. 6. Kapasitas kondisi awal buffer rangka per adalah 5 unit, buffer pelapis adalah 2 unit, dan buffer matras adalah 1 unit. 5.2.7. Verifikasi dan Validasi Model 5.2.7.1. Terminating Simulation