Waktu Perekatan Uji Kesesuaian Distribusi Data Waktu Proses

1. Rumusan hipotesis o H : Data berdistribusi normal i H : Data tidak berdistribusi normal 2. Jumlah kelas K = batas kontinu = 4 Parameter yang diperlukan untuk menghitung frekuensi harapan yaitu jumlah frekuensi i f , rata-rata − x dan simpangan baku s dari data pengamatan, maka : v derajat bebas = 4 - 3 = 1 3. Taraf nyata α = 0,05 4. Nilai Chi Kuadrat hitung ∑ − = i i i e e o x 2 2 = 0,096 Χ 2 0,05, 1 = 3,841 F χ2 χ2 Daerah penolakan 5. Nilai Chi Kuadrat tabel untuk v = 1 dan α = 0,05 adalah 05 , 2 x = 3,841. Chi Kuadrat hitung Chi Kuadrat tabel 0,096 3,841 Kesimpulan : Data waktu pengamatan penjahitan berdistribusi normal dengan N10,76, 0,029.

5.2.5.6. Waktu Perekatan

Data maksimum = 18,35 Data minimum = 17,94 Universitas Sumatera Utara Jumlah data = 30 Range R = Data max - Data min = 18,35 – 17,94 = 0,41 Banyak kelas K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 30 = 6 Selang interval I = K R = 6 41 , = 0,07 Dari hasil perhitungan diatas, dapat diperoleh data distribusi frekuensi dapat dilihat pada Tabel 5.20. Tabel 5.20. Distribusi Frekuensi Waktu Perekatan No Batas Kelas fi xi fi.xi − x 2 − − x xi . − − x xi fi 1 17,935-18,005 5 17,970 89,85 18,13 0,0244 0,1222 2 18,005-18,075 3 18,040 54,12 18,13 0,0075 0,0224 3 18,075-18,145 9 18,110 162,99 18,13 0,0003 0,0024 4 18,145-18,215 8 18,180 145,44 18,13 0,0029 0,0230 5 18,215-18,285 3 18,250 54,75 18,13 0,0153 0,0459 6 18,285-18,355 2 18,320 36,64 18,13 0,0375 0,0750 30 543,79 0,2909 Nilai rata-rata : ∑ ∑ = − fi xi fi x . = 13 , 18 30 79 , 543 = Besar standar deviasi : 1 2 _ − − = ∑ n x xi fi s = 100 , 1 30 2909 , = − = s Universitas Sumatera Utara Perhitungan luas frekuensi harapan waktu perakitan per bulat dapat dilihat pada Tabel 5.21. Tabel 5.21. Perhitungan Luas Frekuensi Harapan No Batas Kelas bkb Z bka Z b Z a Z a Z - b Z i e i o 1 17,935-18,005 - ∞ -1,21 0,1131 0,1131 3,393 5 2 18,005-18,075 -1,21 -0,51 0,1131 0,3050 0,1919 5,757 3 3 18,075-18,145 -0,51 0,19 0,3050 0,5753 0,2703 8,109 9 4 18,145-18,215 0,19 0,89 0,5753 0,8133 0,2380 7,140 8 5 18,215-18,285 0,89 1,58 0,8133 0,9429 0,1296 3,888 3 6 18,285-18,355 1,58 + ∞ 0,9429 1 0,0571 1,713 2 30 Karena masih terdapat data dengan nilai frekuensi harapan yang kurang dari 5, maka data tersebut digabung. Tabel 5.22. Perhitungan Luas Frekuensi Harapan dan Chi Kuadrat Hitung Setelah Digabung No Batas Kelas bkb Z bka Z b Z a Z a Z - b Z i e i o i o - i e i e 1 17,935-18,075 - ∞ -0,51 0,3050 0,3050 9,150 8 0,145 2 18,075-18,145 -0,51 0,19 0,3050 0,5753 0,2703 8,109 9 0,098 3 18,145-18,215 0,19 0,89 0,5753 0,8133 0,2380 7,140 8 0,104 4 18,215-18,355 0,89 + ∞ 0,8133 1 0,1867 5,601 5 0,064 30 0,411 Hipotesis pengujian dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Rumusan hipotesis o H : Data berdistribusi normal i H : Data tidak berdistribusi normal 2. Jumlah kelas K = batas kontinu = 4 Universitas Sumatera Utara Parameter yang diperlukan untuk menghitung frekuensi harapan yaitu jumlah frekuensi i f , rata-rata − x dan simpangan baku s dari data pengamatan, maka : v derajat bebas = 4 - 3 = 1 3. Taraf nyata α = 0,05 4. Nilai Chi Kuadrat hitung ∑ − = i i i e e o x 2 2 = 0,411 Χ 2 0,05, 1 = 3,841 F χ2 χ2 Daerah penolakan 5. Nilai Chi Kuadrat tabel untuk v = 1 dan α = 0,05 adalah 05 , 2 x = 3,841. Chi Kuadrat hitung Chi Kuadrat tabel 0,411 3,841 Kesimpulan : Data waktu pengamatan perekatan berdistribusi normal dengan N18,13, 0,100.

5.2.5.7. Waktu Penjahitan Lis