Parameter yang diperlukan untuk menghitung frekuensi harapan yaitu jumlah frekuensi
i
f , rata-rata
−
x dan simpangan baku s dari data pengamatan, maka : v derajat bebas = 4 - 3 = 1
3. Taraf nyata α = 0,05
4. Nilai Chi Kuadrat hitung
∑
− =
i i
i
e e
o x
2 2
= 0,411
Χ
2 0,05, 1 = 3,841
F χ2
χ2
Daerah penolakan
5. Nilai Chi Kuadrat tabel untuk v = 1 dan α = 0,05 adalah
05 ,
2
x = 3,841.
Chi Kuadrat hitung Chi Kuadrat tabel 0,411 3,841 Kesimpulan : Data waktu pengamatan perekatan berdistribusi normal dengan
N18,13, 0,100.
5.2.5.7. Waktu Penjahitan Lis
Data maksimum = 14,14
Data minimum = 13,75
Jumlah data = 30
Range R = Data
max
- Data
min
= 14,14 – 13,75 = 0,39 Banyak kelas K
= 1 + 3,3 log n
Universitas Sumatera Utara
= 1 + 3,3 log 30 = 6
Selang interval I =
K R
=
6 39
,
= 0,07 Dari hasil perhitungan diatas, dapat diperoleh data distribusi frekuensi
dapat dilihat pada Tabel 5.23.
Tabel 5.23. Distribusi Frekuensi Waktu Penjahitan Lis No
Batas Kelas fi
xi fi.xi
−
x
2 −
− x xi
.
−
− x xi
fi 1
13,745-13,815 8
13,780 110,24
13,93 0,0223
0,1784 2
13,815-13,885 5
13,850 69,25
13,93 0,0063
0,0315 3
13,885-13,955 4
13,920 55,68
13,93 0,0001
0,0003 4
13,955-14,025 5
13,990 69,95
13,93 0,0037
0,0184 5
14,025-14,095 4
14,060 56,24
13,93 0,0171
0,0683 6
14,095-14,165 4
14,130 56,52
13,93 0,0403
0,1611 30
417,88 0,4580
Nilai rata-rata :
∑ ∑
=
−
fi xi
fi x
.
=
93 ,
13 30
88 ,
417 =
Besar standar deviasi :
1
2 _
− −
=
∑
n x
xi fi
s =
131 ,
1 30
4580 ,
= −
= s
Perhitungan luas frekuensi harapan waktu perakitan per bulat dapat dilihat
pada Tabel 5.24. Tabel 5.24. Perhitungan Luas Frekuensi Harapan
No Batas Kelas
bkb
Z
bka
Z
b
Z
a
Z
a
Z -
b
Z
i
e
i
o
1 13,745-13,815
- ∞
-0,87 0,1922
0,1922 5,7660
8 2
13,815-13,885 -0,87
-0,34 0,1922
0,3669 0,1747
5,2410 5
3 13,885-13,955
-0,34 0,20
0,3669 0,5793
0,2124 6,3720
4
Universitas Sumatera Utara
4 13,955-14,025
0,20 0,73
0,5793 0,7673
0,1880 5,6400
5 5
14,025-14,095 0,73
1,26 0,7673
0,8962 0,1289
3,8670 4
6 14,095-14,165
1,26 +
∞ 0,8962 1
0,1038 3,1140
4 30
Karena masih terdapat data dengan nilai frekuensi harapan yang kurang dari 5, maka data tersebut digabung.
Tabel 5.25. Perhitungan Luas Frekuensi Harapan dan Chi Kuadrat Hitung Setelah Digabung
No Batas Kelas
bkb
Z
bka
Z
b
Z
a
Z
a
Z -
b
Z
i
e
i
o
i
o -
i
e
i
e
1 13,745-13,815
- ∞ -0,87
0,1922 0,1922
5,766 8
0,866 2
13,815-13,885 -0,87 -0,34 0,1922 0,3669
0,1747 5,241
5 0,011
3 13,885-13,955
-0,34 0,20
0,3669 0,5793 0,2124
6,372 4
0,883 4
13,955-14,025 0,20
0,73 0,5793 0,7673
0,1880 5,640
5 0,073
5 14,025-14,165
0,73 +
∞ 0,7673 1
0,2327 6,981
8 0,149
30 1,981
Hipotesis pengujian dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Rumusan hipotesis
o
H : Data berdistribusi normal
i
H : Data tidak berdistribusi normal 2. Jumlah kelas K = batas kontinu = 4
Parameter yang diperlukan untuk menghitung frekuensi harapan yaitu jumlah frekuensi
i
f , rata-rata
−
x dan simpangan baku s dari data pengamatan, maka : v derajat bebas = 5 - 3 = 2
3. Taraf nyata α = 0,05
4. Nilai Chi Kuadrat hitung
Universitas Sumatera Utara
∑
− =
i i
i
e e
o x
2 2
= 1,981
Χ
2 0,05, 1 = 5,991
F χ2
χ2
Daerah penolakan
5. Nilai Chi Kuadrat tabel untuk v = 1 dan α = 0,05 adalah
05 ,
2
x = 5,991.
Chi Kuadrat hitung Chi Kuadrat tabel 1,981 5,991 Kesimpulan : Data waktu pengamatan penjahitan lis berdistribusi normal
dengan N13,93, 0,131.
5.2.5.8. Waktu Packing