1
2 _
− −
=
∑
n x
xi fi
s Langkah ketiga : Dihitung luas wilayah untuk setiap batas kontinu, Untuk mencari
luas wilayah ini terlebih dahulu dihitung nilai z-nya, Setelah itu dicari besarnya dengan menggunakan tabel Luas Wilayah di
Bawah Kurva Normal, - Nilai z , digunakan rumus :
σ
_
x x
Z
i
− =
- Menghitung nilai
i
e ,digunakan rumus :
i
e = P x n Dimana :
i
e = frekuensi harapan; n = jumlah data; P= nilai probabilitas Langkah keempat : Dilakukan uji hipotesa dengan Chi-square untuk mengetahui
apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara frekuensi harapan
i
o dan frekuensi teramati
i
e , Jika terdapat perbedaan yang signifikan, artinya data berdistribusi normal, Hipotesa yang diambil dapat dirumuskan sebagai berikut :
o
H : Data berdistribusi normal
i
H : Data tidak berdistribusi normal
5.2.5.1. Waktu Perakitan Per Bulat
Data maksimum = 13,72
Data minimum = 13,44
Universitas Sumatera Utara
Jumlah data = 30
Range R = Data
max
- Data
min
= 13,72-13,44 = 0,28 Banyak kelas K
= 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 30 = 6
Selang interval I =
K R
=
6 28
,
= 0,05 Dari hasil perhitungan diatas, dapat diperoleh data distribusi frekuensi
dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Waktu Perakitan Per Bulat No
Batas Kelas fi
Xi fi.xi
−
x
2 −
− x xi
.
−
− x xi
fi 1
13,435-13,485 4
13,46 53,84
13,57 0,0121
0,0484 2
13,485-13,535 7
13,51 94,57
13,57 0,0036
0,0252 3
13,535-13,585 6
13,56 81,36
13,57 0,0001
0,0006 4
13,585-13,635 8
13,61 108,88
13,57 0,0016
0,0128 5
13,635-13,685 2
13,66 27,32
13,57 0,0081
0,0162 6
13,685-13,735 3
13,71 41,13
13,57 0,0196
0,0588 30
407,10 0,1620
Nilai rata-rata :
∑ ∑
=
−
fi xi
fi x
.
=
57 ,
13 30
10 ,
407 =
Besar standar deviasi :
1
2 _
− −
=
∑
n x
xi fi
s =
074 ,
1 30
1620 ,
= −
= s
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan luas frekuensi harapan waktu perakitan per bulat dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Perhitungan Luas Frekuensi Harapan No
Batas Kelas
bkb
Z
bka
Z
b
Z
a
Z
a
Z -
b
Z
i
e
i
o
1 13,435-13,485
- ∞
-1,14 0,1271
0,1271 3,813
4 2
13,485-13,535 -1,14
-0,47 0,1271
0,3192 0,1921
5,763 7
3 13,535-13,585
-0,47 0,20
0,3192 0,5793
0,2601 7,803
6 4
13,585-13,635 0,20
0,87 0,5793
0,8078 0,2285
6,855 8
5 13,635-13,685
0,87 1,54
0,8078 0,9182
0,1104 3,312
2 6
13,685-13,735 1,54
+ ∞ 0,9182
1 0,0818
2,454 3
30
Karena masih terdapat data dengan nilai frekuensi harapan yang kurang dari 5, maka data tersebut digabung.
Tabel 5.7. Perhitungan Luas Frekuensi Harapan dan Chi Kuadrat Hitung Setelah Digabung
No Batas Kelas
bkb
Z
bka
Z
b
Z
a
Z
a
Z -
b
Z
i
e
i
o
i
o -
i
e
i
e
1 13,435-13,535
- ∞ -0,47
0,3192 0,3192
9,576 11
0,2118 2
13,535-13,585 -0,47
0,20 0,3192 0,5793
0,2601 7,803
6 0,4166
3 13,585-13,635
0,20 0,87
0,5793 0,8078 0,2285
6,855 8
0,1913 4
13,635-13,735 0,87
+ ∞ 0,8078
1 0,1922
5,766 5
0,1018 30
0,921
Hipotesis pengujian dapat dirumuskan sebagai berikut : 1.
Rumusan hipotesis
o
H : Data berdistribusi normal
i
H : Data tidak berdistribusi normal 2. Jumlah kelas K = batas kontinu = 4
Universitas Sumatera Utara
Parameter yang diperlukan untuk menghitung frekuensi harapan yaitu jumlah frekuensi
i
f , rata-rata
−
x dan simpangan baku s dari data pengamatan, maka : v derajat bebas = 4 - 3 = 1
3. Taraf nyata α = 0,05
4. Nilai Chi Kuadrat hitung
∑
− =
i i
i
e e
o x
2 2
= 0,921
Χ
2 0,05, 1 = 3,841
F χ2
χ2
Daerah penolakan
5. Nilai Chi Kuadrat tabel untuk v = 1 dan
α = 0,05 adalah 05
,
2
x = 3,841.
Chi Kuadrat hitung Chi Kuadrat tabel 0,921 3,841 Kesimpulan : Data waktu pengamatan perakitan per bulat berdistribusi normal
dengan N13,6, 0,074.
5.2.5.2. Waktu Penjahitan Quilting