Pada penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan perancangan sistem keseimbangan lintasan produksi yang ada dengan teknik simulasi. Teknik simulasi
dapat digunakan untuk memberikan berbagai ide alternatif rancangan tanpa menimbulkan biaya, waktu implementasi sistem yang lama serta resiko kegagalan
dalam melakukan perbaikan suatu sistem. Adapun perangkat simulasi yang digunakan adalah ProModel Student Version 6 yang memiliki kelebihan dalam
mengidentifikasi terjadinya bottleneck di stasiun kerja. Sebelumnya, telah ada penelitian-penelitian terhadap masalah
keseimbangan lintasan menggunakan metoda simulasi yaitu “Assembly Line Blancing with Discrete Simulation” Saberi, M, Azadeh, A, Aliasgari, A,
Faghihroohi, S, 2008, “Line Balancing in The Apparel Industry Using Simulation Technique” Guner,Mucella G., Can U., 2008 dan “Virtual Reality
Simulation Of A Mechanical Assembly Production Line
”
Kibira, D., McLean, C., 2006.
1.2. Rumusan Permasalahan
Adapun permasalahan yang dihadapi PT. Cahaya kawi Ultra Polyntraco adalah terjadinya ketidakseimbangan lintasan produksi di lantai pabrik, hal ini
ditandai dengan adanya stasiun kerja yang mengalami bottleneck yaitu stasiun kerja perakitan kawat lis yang memiliki kapasitas yang tersedia sebesar 15,7
menitunit produk sehingga mengakibatkan terhambatnya kegiatan produksi pada beberapa stasiun kerja berikutnya. Oleh karena itu, bagaimana merancang
keseimbangan lintasan produksi tersebut dengan teknik simulasi?
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan sebuah rancangan model keseimbangan lintasan produksi yang menyerupai kondisi nyata
di lantai pabrik sehingga diperoleh utilitas kerja yang tinggi dalam lintasan produksi.
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1.
Menganalisis keseimbangan lintasan produksi kondisi awal di lantai pabrik. 2.
Melakukan beberapa skenario terhadap rancangan model awal sehingga diperoleh alternatif keseimbangan lintasan produksi yang terbaik.
3. Meningkatkan jumlah produksi dari hasil alternatif rancangan terbaik.
1.4. Manfaat penelitian
1. Bagi Perusahaan
Sebagai masukan bagi pihak perusahaan dalam melakukan perbaikan sistem keseimbangan lintasan produksi dengan rancangan model keseimbangan
lintasan yang telah dibuat untuk meningkatkan performansi sistem perusahaan. 2.
Bagi Departemen Teknik Industri USU Sebagai bahan tambahan referensi bagi pihak Departemen Teknik Industri dan
para mahasiswa yang ingin melakukan penelitian tentang keseimbangan lintasan produksi dan aplikasi metoda simulasi.
3. Bagi Mahasiswa
Mendapatkan sebuah pengalaman dalam menggunakan metode-metode ilmiah pada penelitian tentang keseimbangan lintasan produksi dengan simulasi.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Pembatasan Masalah dan Asumsi
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1.
Penelitian dilaksanakan di lantai pabrik PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco yang bertempat di Jalan Sidodadi Ling. XXII Kel. Gedung Johor, Deli Tua,
Medan. 2.
Periode penelitian dilakukan pada bulan Maret 2009. 3.
Penelitian ini memfokuskan pada masalah keseimbangan lintasan produksi. 4.
Pengukuran waktu operasi hanya dilakukan untuk waktu-waktu yang berkaitan langsung dengan proses produksi menggunakan instrumen
stopwatch. 5.
Pemodelan sistem dilakukan pada proses produksi produk matras dimana sifat produksinya adalah mass production.
6. Pada penelitian ini tidak membahas masalah biaya dari setiap alternatif
rancangan keseimbangan lintasan produksi yang dihasilkan.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1.
Metode kerja operator sudah baik. 2.
Bahan mentah dan beberapa part tersedia untuk diprosesdirakit. 3.
Tidak ada penambahan atau pengurangan fasilitas-fasilitas produksi selama penelitian dilakukan.
4. Tidak terjadi kerusakan mesinperalatan dan material handling.
5. Proses produksi tidak mengalami perubahan.
Universitas Sumatera Utara
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir