Tindakan Pembelajaran Siklus III

Sudut pandang Pengarang menempatkan dirinya cukup tepat dalam cerita. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama tokoh utama. Koherensi dan kohesi Setiap paragraf menunjukkan kesatuan gagasan dan antarkalimat dihubungkan dengan kata sambung yang sesuai. Diksi dan gaya bahasa Penggunaan diksi dan gaya bahasa yang kurang bervariasi. Ejaan dan tanda baca Terdapat beberapa kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca di antaranya penggunaan huruf kapital yang tidak sesuai seperti “Aku dan Adik-adikku” seharusnya ditulis aku dan adik- adikku”. Kata baku, seperti “iya” tidak baku seharusnya “ia” baku. Penggunaan kata depan seperti “kekantor” seharusnya “ke kantor”. Amanat Amanat cukup relevan dengan narasi sugestif yang ditulis. Amanat yang disampaikan adalah kapan saja bencana pasti akan datang oleh karena ittu kita harus mempersiapkan diri. Nama: Nurlaili Hasanah Gempa di Padang Sore itu sekitar pukul 18.30 WIB. Gempa mengguncang kota Padang, kejadiannya sangatlah singkat tapi Meluluhlantakan semua ada di kota itu. Aku benar-benar tak ingat apa-apa, yang aku tahu setelah aku sadar semuanya sudah hancur berantakan. Gedung dan rumah-rumah yang tadinya berdiri kokoh, kini sudah hancur dan rata dengan tanah. Masjid tempat kami beribadah ini pun hancur berantakan. Harta yang selama ini mereka simpan dan dambakan kini telah lenyap. Hanya isak tangis dan jeritan kesakitan yang tersisa. Banyak mayat-mayat yang bergeletakkan seperti ikan asin yang sedang di jemur. Banyak orang-orang yang kehilangan sanak saudaranya. Dan banyak juga anak-anak yang menjadi yatim dan piatu. Aku tidak bisa melakukan apa-apa, hanya air mata yang tersisa. Beberapa saat setelah kejadian itu, barulah datang bantuan dari pemerintah. Berbagai macam bantuan pun datang dari berbagai daerah dari bantuan makanan, pakaian, air minum, obat-obatan hingga bantuan tenaga yang prihatin melihat kondisi kami. Banyak mayat-mayat yang tertindih oleh puing- puing bangunan yang ambruk. Kota ini benar-benar menjadi kota mati, karna sejauh mata memandang hanya ada rumah, jalanan dan gedung-gedung yang sudah hancur berantakan. Mayat-mayat yang bergeletakan dan jerit tangis kesakitan yang tersisa. Hanya bantuan yang kami harapkan saat ini. Karna saaat ini kami sedang terpuruk dalam kesedihan yang sangat dalam. Kejadian ini sangat memilukan dan menyedihkan untuk kami. Tapi aku akan terus berusaha untuk tetap tegar dan tabah menghadapi semuanya. Karna aku yakin dibalik semua musibah ini pasti ada hikmahnya. ANALISIS Kesesuaian isi dengan tema pengembangan ide bagus, relevan dengan tema, terdapat banyak informasi. Tokoh dan penokohan Pendeskripsian tokoh dan penokohan sangat kuat, terdapat tokoh utama yaitu aku yang bersifat baik hati dan dalam keadaan yang menyedihkan. Latar Latar digambarkan dengan sangat rinci jelas. Latar tempat yaitu di kota Padang. Latar waktu yaitu pada sore hari. Latar suasana kondisi yaitu sangat memprihatinkan. Alur Alur disusun secara urut kronologis, menarik untuk dibaca, konflik bervariasi, dan ceritanya sudah selesai ada penyelesaian. Sudut pandang Pengarang menempatkan dirinya dengan tepat dalam cerita dan sudut pandang yang digunakan konsisten dari awal sampai akhir yaitu sudut pandang aku tokoh utama. Koherensi dan kohesi Setiap paragraf menunjukkan kesatuan gagasan dan antarkalimat dihubungkan dengan kata sambung yang sesuai. Diksi dan gaya bahasa Penggunaan diksi dan gaya bahasa yang sangat bervariasi. Ejaan dan tanda baca Terdapat beberapa kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca .Seperti kata baku: “Karna” tidak baku seharusnya “karena” baku. Penggunaan huruf kapital secara tidak tepat “Meluluhlantakan” seharusnya “meluluhlantakan”. Amanat Amanat sangat relevan dengan narasi sugestif yang ditulis. Amanat dalam narasi sugestif ini adalah jika Allaj Swt sudah berkehenda maka tidak ada yang bisa untuk menolaknya. Dari tes siklus III ini, siswa yang mempe roleh nilai ≥ 70 berjumlah 38 orang dengan persentase 100. Adapun nilai rata-rata pada siklus III ini adalah 79,60 . Secara kuantitatif hasil tes akhir tersebut siklus III telah meningkat dari 72,28 menjadi 79.60. Hasil ini mengalami peningkatan sebesar 7.32 atau 79,60 - 72,28 : 72,28 x 100 = 10,12 . dari hasil penelitian siklus III menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis narasi sugestif, dengan demikian penelitian tindakan kelas siklus III ini tidak perlu dilanjutkan dengan kata lain penelitian tindakan kelas telah selesai. c. Tahap Pengamatan Hasil catatan lapangan yang ditemukan selama proses belajar mengajar berlangsung adalah siswa tidak fokus, berebut bangku, mengeluh tidak mempunyai pulpen, bercanda, sehingga kelas gaduh. Dengan segera peneliti mengambil tindakan sehingga kelas menjadi sepi dan hangat. Selain itu, saat mereka mengarang, peneliti menyetel lagu Maher Zein manambah kelas menjadi kondusif dan nyaman. Hasil jurnal siswa menunjukkan dengan menggunakan foto, kemampuan menulis siswa lebih baik, materi narasi sugestif mudah dipahami dan mendalami, menarik, bermanfaat, dan semua siswa senang dengan penggunaan media foto. Hasil penilaian siswa terhadap kinerja gurupeneliti menunjukkan bahwa kinerja guru baik dalam membuka dan menutup pelajaran, mengaitkan pembelajaran sekarang dengan yang sebelumnya, menyampaikan tujuan pembelajaran, memberi motivasi yang positif, memberi tugas kepada siswa dengan baik, bertanggungjawab terhadap proses KBM, dalam memberi kesimpulan. Sedangkan hasil angket menunjukkan bahwa siswa respon positif baik penggunaan media foto dalam pembelajaran menulis narasi sugestif. d. Tahap Refleksi Proses pembelajaran menulis narasi sugestif dengan menggunakan media foto telah berhasil membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar dan menimbulkan perasaan senang dalam belajar peningkatan rata-rata kemampuan menulis terjadi karena penggunaan media dan dalam proses pembelajaran siswa terlibat aktif. Dari hasil wawancara dengan guru Bahasa Indonesia pun menunjukkan bahwa penggunaan media foto pada pembelajaran menulis narasi dapat meningkatkan nilai siswa dan membuat siswa lebih merespon pembelajaran. Untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menulis narasi sugestif degan menggunakan media foto, siswa diberi 20 pertanyaan. Berikut paparan respon siswa terhadap pembelajaran menulis narasi sugestif dengan menggunakan media foto. Tabel 4.5 Hasil Angket Respon Siswa terhadap Penggunaan Media Foto No Pernyataan Alternatif Jawaban SS S TS STS 1 Saya senang dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia 57,9 39,5 2,63 - 2. Saya senang dengan materi menulis narasi sugestif 31,5 62,78 5,26 - 3. Guru memberikan instruksi yang jelas terhadap tugas yang diberikan 47,36 47,36 2,63 - 4 Saya senang jika guru menggunakan teknik yang bervariasi 71 23,68 2,63 2,63 5 Saya senang dengan media yang digunakan guru di kelas 44,7 52,63 - - 6 Penggunaan media foto dalam pembelajaran menulis narasi sugestif membuat saya lebih bersemangat dalam belajar 79 21 - - 7 Penggunaan media foto dalam pembelajaran menulis narasi sugestif membuat saya tidak jenuh dalam belajar 18,42 60,52 18,42 2,63 8 Dengan media yang digunakan guru, membuat saya lebih memahami materi yang diajarkan 28,94 65,78 5,26 - 9 Media yang digunakan guru memberikan pengaruh terhadap pemahaman saya 34,2 63,15 2,63 - 10 Penggunaan foto dalam pembelajaran menulis narasi sugestif membantu saya dalam belajar 57,9 34,2 5,26 2,63 11 Dengan penggunaan media foto dalam pembelajaran menulis narasi sugestif, saya dituntut untuk lebih aktif berpikir 47,36 36,8 13,15 2,63 12 Saya yakin nilai karangan narasi sugestif saya akan lebih baik apabila menggunakan media foto 44,73 52,63 2,63 - 13 Media foto dapat digunakan dalam pembelajaran materi lain 36,8 36,8 21 5,26 14 Saya lebih mudah menuangkan ide dengan penggunaan media foto dalam pembelajaran menulis narasi sugestif dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya 31,5 62,78 5,26 - 15 Media yang digunakan guru sesuai dengan materi yang diajarkan 62,78 31,57 2,36 - 16 Media yang digunakan guru membuat saya lebih fokus dalam belajar 36,8 60,52 2,63 - 17 Dengan penggunaan media foto , membuat berani dalam mempresentasikan tugas saya 55,26 36,8 7,9 - 18 Dengan penggunaan media foto, saya dapat menyimpulkan materi yang diajarkan 31,57 63,15 2,63 2,63 19 Dengan penggunaan media foto, saya dapat berkonsentrasi dalam mengerjakan tugas 44,7 42,1 - 13,15 20 Media yang diterapkan guru dapat dipahami oleh siswa 42,1 57,9 - - Dari tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa siswa merespon positif terhadap pembelajaran menulis narasi sugestif dengan menggunakan media foto.

B. Pemeriksaan Keabsahan Data

Tes yang dilakukan peneliti untuk melihat peningkatan hasil belajar penguasaanpemahaman materi terdiri dari pretest yaitu tes yang dilakukan sebelum penggunaan media yang akan digunakan guru pada posttest. Sedangkan posttest yaitu tes yang dilakukan setelah penggunaan media foto pada materi menulis narasi sugestif. Jika hasil belajar siswa menunjukkan tidak tercapainya KKM sebesar 70, maka peneliti akan menggunakan media foto lagi pada siklus selanjutnya sebagai pemecahan. Sedangkan untuk mengetahui respon siswa dalam menulis, maka dilakukan observasi melalui jurnal siswa dan lembar observasi guru pada setiap akhir siklus, dan angket pada siklus terakhir siklus III. Selain itu untuk mengetahui pendapat tanggapan siswa mengenai kinerja guru, ,maka disediiakan lembar observasi siswa yang di isi pada setiap akhir siklus penelitian.

C. Analisis Data

1. Hasil Tes

Analisis data hasil tes, dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Menentukan rentang R = data terbesar – data terkecil 2. Menentukan jumlah kelas 3. K = 1 + 3,3 log n 4. Menentukan panjang kelas P = R K 5. Membuat tabel distribusi frekuensi 6. Menetukan mean rata-rata data kelompok x = ∑f i x i f i Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa No. Nama Siswa Pra Tindakan Siklus I Siklus II Siklus III 1. Abdul Rohman 45 70 79 82 2. Abi Abilah Yasin 50 71 79 80 3. Ade Shinta Setiani 33 52 70 84 4. AdeW ijaya 34 57 70 79 5. Ade Yanti 34 51 70 80 6. Adi Supriadi 43 53 70 80 7. Agus Riyanto 55 73 70 78 8. Asma Wati Dewi 72 85 88 92 9. Citra Aditya 42 51 72 80 10. Dhian Hidayat 45 54 64 78 11. Dwiki Prabowo 44 55 74 81 12. Hariyanto 42 52 64 74 13. Hendrik 44 51 62 77 14. Irma Lestari 54 72 80 85 15. Ismail Marjuki 53 70 79 82 16. Juli Yanti 45 55 70 79 17. Lia Anggraini 45 51 66 73 18. Melan Sri Wahyuni 52 70 76 80 19. Miftahul Munir 43 52 64 77 20. M. Mansur 44 53 62 72 21. Muhammad Nur Alih 46 70 78 81 22. M. Sam’un 50 70 73 79 23. M. Qobul 45 56 65 73 24. Neneng Hasanah 54 62 62 75 25. Nur Asia Pasif 74 82 84 88 26. Nur Janah 38 52 71 79 27. Nur Laili Hasanah 72 86 88 91 28. Parid Rubi Fadly 63 71 75 81 29. Piqih Hariyanti 55 72 74 80 30. Rika Februlita 56 73 75 79 31. Rika Yolanda 46 51 79 82 32. Rojalih 51 59 67 75 33. Soleh Aditia 48 56 64 75 34. Sri Anggi Syamsiyah 54 63 70 80 35. Sri Nur Aini 64 72 74 80 36. Supriadi 53 51 72 79 37. Topan Setia Rama 48 56 72 78 38. Zainal Abidin 47 57 74 79 JUMLAH 1884 2375 2747 3025 Hasil Rata-rata 49,6 62,5 72,28 79.60 a. Hasil Tes Penelitian Pendahuluan 1. Menentukan rentang R = data terbesar – data terkecil = 74 – 33 = 41 2. Menentukan jumlah kelas K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 38 = 1 + 5,181 = 6,181 = 6 3. Menentukan panjang kelas P = R K = 41 6 = 6,8 = 7 4. Tabel distribusi frekuensi Tabel 4.7 Tabel Distribusi Frekuensi Pretest No Nilai f i x i f i .x i 1. 33 – 38 4 10,52 35,5 142 2. 39 – 44 7 18,42 41,5 290,5 3. 45 – 50 12 31,57 47,5 570 4. 51 – 56 10 2,63 53,5 535 5. 57 – 62 - - 59,5 6. 63 – 68 2 5,26 65,5 131 7. 69 – 75 3 7,89 7,2 216 JUMLAH 38 100 - 1884 5. Menetukan mean rata-rata data kelompok x = ∑f i x i f i = 1884 38 = 49,6 Berdasarkan perhitungan hasil belajar siswa pada penelitian pendahuluan, rata-rata hasil belajar siswa adal 49,6. Hal ini menunjukkan bahwa dalam materi menulis narasi sugestif, memerlukan suatu media agar nilai yang didapat siswa dapat meningkat. b. Hasil Tes Siklus I 1. Menentukan rentang R = data terbesar – data terkecil = 86 – 51 = 35 2. Menentukan jumlah kelas K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 38 = 1 + 3,3 1,57 = 1 + 5,181 = 6 3. Menentukan panjang kelas P = R K = 35 6 = 6 4. Tabel Distribusi Frekuensi Tabel 4.8 Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Siklus I No. Nilai f i x i f i .x i 1. 51 – 56 18 47,37 53,5 963 2. 57 – 62 4 10,52 59,5 938 3. 63 – 68 1 2,63 65,5 65,5 4. 69 – 74 12 31,57 71, 5 858 5. 75 – 80 - - 77,5 - 6. 81 – 86 3 83,5 83,5 250,5 JUMLAH 38 100 - 2375 5. Menetukan mean rata-rata data kelompok x = ∑f i x i f i = 2375 38 = 62,5 Berdasarkan perhitungan hasil belajar siswa pada penelitian siklus I, rata- rata hasil belajar siswa adal 62,5. Hal ini menunjukkan bahwa dalam materi menulis narasi sugestif, terdapat peningkatan dari penelitian pendahuluan. Akan tetapi, masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM 70. Oleh karena itu harus dilanjutkan dengan penelitian siklus II. c. Hasil Penelitian Siklus II 1. Menentukan rentang R = data terbesar – data terkecil = 88 – 62 = 6 2. Menentukan jumlah kelas K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 38 = 1 + 3,3 1,57 = 1 + 5,181

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Media Animasi Slideshow (Primary Gambar Bergerak) pada Siswa Kelas X Animasi SMK Muhamadiyah I Semarang.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM ANIMASI.

1 1 5

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DI SEKOLAH DASAR

0 0 9